JAKARTA, koranmetro.com – Pasangan ganda putri Indonesia, Ana dan Tiwi, mengungkapkan kekecewaannya setelah gagal tampil maksimal dalam laga pertama mereka di ajang World Tour Finals (WTF) 2024 yang digelar di Dubai. Mereka kalah dari pasangan China, Chen/Jia, dengan skor 21-18, 17-21, 14-21 dalam pertandingan yang berlangsung intens.
Ana, yang berpasangan dengan Tiwi, mengaku tidak puas dengan performa timnya di laga pertama tersebut. Meskipun sempat menunjukkan perlawanan di set pertama dan kedua, mereka tidak mampu mempertahankan konsistensi permainan hingga akhir. “Kami sudah berusaha sebaik mungkin, tapi banyak kesalahan yang kami lakukan, terutama dalam menjaga fokus di poin-poin penting,” kata Ana setelah pertandingan.
Tiwi juga menambahkan bahwa koordinasi antara mereka berdua perlu diperbaiki lebih lanjut. “Ada beberapa momen di mana komunikasi kami tidak berjalan lancar, terutama dalam pengaturan strategi serangan dan pertahanan. Kami harus lebih solid di laga berikutnya,” ujar Tiwi.
Meskipun kecewa, keduanya bertekad untuk bangkit dan memperbaiki permainan mereka di laga-laga berikutnya. Mereka berharap dapat meningkatkan daya saing dan kembali fokus pada strategi permainan yang lebih matang.
Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, memberikan dukungan penuh kepada Ana/Tiwi, dan berharap mereka dapat memanfaatkan pengalaman dari pertandingan ini untuk memperbaiki performa di sisa turnamen. “Ini adalah ajang bergengsi, dan kami yakin Ana/Tiwi memiliki potensi besar. Mereka hanya perlu lebih sabar dan lebih fokus dalam setiap poin,” ujar Eng Hian.
Dengan kekalahan ini, Ana/Tiwi akan berusaha untuk meraih kemenangan di pertandingan selanjutnya untuk menjaga peluang mereka di ajang WTF 2024.