Kebakaran di Australia Hanguskan 65.000 Hektar, Hampir Seluas Singapura

- Jurnalis

Selasa, 28 Januari 2025 - 19:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kebakaran besar yang melanda beberapa wilayah di Australia telah menghanguskan lebih dari 65.000 hektar lahan, jumlah yang hampir setara dengan luas negara Singapura.

Kebakaran besar yang melanda beberapa wilayah di Australia telah menghanguskan lebih dari 65.000 hektar lahan, jumlah yang hampir setara dengan luas negara Singapura.

JAKARTA, koranmetro.com – Kebakaran besar yang melanda beberapa wilayah di Australia telah menghanguskan lebih dari 65.000 hektar lahan, jumlah yang hampir setara dengan luas negara Singapura. Kebakaran yang terjadi di negara bagian New South Wales dan Queensland ini telah menimbulkan kerusakan parah, merusak ekosistem dan mengancam pemukiman warga sekitar.

Pihak berwenang melaporkan bahwa api yang mulai melalap hutan sejak pekan lalu semakin sulit dikendalikan, dipicu oleh suhu ekstrem dan angin kencang yang mengeringkan vegetasi. Meskipun ribuan petugas pemadam kebakaran dan pesawat pemadam berusaha keras untuk memadamkan api, kebakaran terus meluas dengan cepat, mempengaruhi lebih banyak area yang sulit dijangkau.

Menurut Badan Pengelolaan Kebakaran New South Wales, lebih dari 1.000 rumah dan bangunan lainnya terancam oleh api. Selain itu, kebakaran juga mengakibatkan gangguan pada transportasi, termasuk penutupan jalan dan jalur kereta api yang menghubungkan beberapa kota besar. Warga setempat telah diminta untuk mengungsi dan mengikuti instruksi evakuasi yang diberikan oleh pihak berwenang.

Baca Juga :  Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh di Kazakhstan, Putin Turut Berduka

Kebakaran besar ini juga menimbulkan kekhawatiran akan dampak jangka panjang terhadap lingkungan. Banyak spesies flora dan fauna yang terancam punah akibat kerusakan habitat alami mereka. Para ahli lingkungan memperingatkan bahwa kebakaran ini dapat memengaruhi keseimbangan ekosistem setempat, dengan potensi dampak yang berlangsung selama beberapa tahun ke depan.

“Saat ini, prioritas utama kami adalah memastikan keselamatan masyarakat dan menghentikan penyebaran api,” kata Shane Fitzsimmons, Kepala Badan Penanggulangan Kebakaran New South Wales. “Namun, kami juga sangat prihatin dengan dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh kebakaran ini.”

Pemerintah Australia telah mengerahkan bantuan darurat, termasuk tim penyelamat, pasokan air, serta sumber daya lainnya untuk membantu memadamkan api dan mendukung pemulihan masyarakat yang terdampak. Selain itu, para ilmuwan dan ahli perubahan iklim juga mulai menyoroti bahwa kebakaran ini semakin menunjukkan dampak dari perubahan iklim global, dengan suhu yang semakin meningkat dan cuaca yang semakin ekstrem di banyak wilayah Australia.

Baca Juga :  Israel Temukan 6 Jasad Sandera di Terowongan Gaza

Kebakaran ini menambah daftar panjang bencana alam yang melanda Australia dalam beberapa tahun terakhir, yang juga telah mengalami kekeringan parah dan gelombang panas. Meskipun cuaca diperkirakan akan sedikit membaik dalam beberapa hari ke depan, pihak berwenang terus berjaga-jaga dan mengingatkan masyarakat akan bahaya kebakaran yang belum sepenuhnya teratasi.

Sementara itu, masyarakat internasional turut memberikan dukungan kepada Australia melalui penggalangan dana dan bantuan kemanusiaan untuk membantu para korban dan memulihkan daerah yang terdampak.

Berita Terkait

AS Setujui Penjualan Bom Rp44 Triliun ke Kanada di Tengah Ketegangan Soal Keamanan Regional
Insiden Ledakan di Laut Hitam, Dua Tanker Minyak Terbakar Diduga Karena Ranjau, Ancaman Perang Ukraina Masih Mengintai
Tragedi Dua Bayi di NICU India, Dugaan Gigitan Tikus Picu Tuduhan Kelalaian Rumah Sakit
Langkah Bersejarah: Dewan Keamanan PBB Izinkan Pasukan Internasional Stabilisasi Gaza
Operasi IRGC di Teluk Oman, Iran Bekukan Tanker Petrokimia yang Diduga Langgar Sanksi
Tragedi Jembatan Hongqi, Ambruknya Infrastruktur Baru China akibat Longsor di Sichuan
Demokrasi Sejati, Pelajaran dari Kemenangan Zohran Mamdani di Pemilu Wali Kota New York
Krisis Diplomatik, Peru Putus Hubungan dengan Meksiko, Latar Belakang Tuduhan Asilum Mantan PM
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:37 WIB

AS Setujui Penjualan Bom Rp44 Triliun ke Kanada di Tengah Ketegangan Soal Keamanan Regional

Sabtu, 29 November 2025 - 11:25 WIB

Insiden Ledakan di Laut Hitam, Dua Tanker Minyak Terbakar Diduga Karena Ranjau, Ancaman Perang Ukraina Masih Mengintai

Minggu, 23 November 2025 - 11:35 WIB

Tragedi Dua Bayi di NICU India, Dugaan Gigitan Tikus Picu Tuduhan Kelalaian Rumah Sakit

Selasa, 18 November 2025 - 11:43 WIB

Langkah Bersejarah: Dewan Keamanan PBB Izinkan Pasukan Internasional Stabilisasi Gaza

Minggu, 16 November 2025 - 11:18 WIB

Operasi IRGC di Teluk Oman, Iran Bekukan Tanker Petrokimia yang Diduga Langgar Sanksi

Berita Terbaru