SerenityOS, Sistem Operasi Open Source Bergaya Retro untuk Pengguna Teknis

- Jurnalis

Rabu, 21 Mei 2025 - 18:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SerenityOS adalah sistem operasi open source yang unik, dikembangkan oleh komunitas penggemar dengan tujuan menghadirkan pengalaman desktop bergaya tahun 1990-an.

SerenityOS adalah sistem operasi open source yang unik, dikembangkan oleh komunitas penggemar dengan tujuan menghadirkan pengalaman desktop bergaya tahun 1990-an.

JAKARTA, koranmetro.com – SerenityOS adalah sistem operasi open source yang unik, dikembangkan oleh komunitas penggemar dengan tujuan menghadirkan pengalaman desktop bergaya tahun 1990-an. Dibangun dari nol menggunakan bahasa pemrograman C++, SerenityOS menawarkan lingkungan Unix-like yang modern namun dengan estetika klasik.

Sebagai seorang pengembang perangkat lunak, saya tertarik mencoba SerenityOS karena pendekatannya yang berbeda dari distribusi Linux pada umumnya. Sistem ini tidak menggunakan kernel Linux, melainkan memiliki kernel monolitik sendiri yang mendukung arsitektur x86-64. Antarmuka pengguna grafisnya dirancang menyerupai sistem operasi klasik, memberikan nuansa nostalgia bagi pengguna yang pernah menggunakan komputer pada era tersebut.

Baca Juga :  YouTube Perketat Kebijakan, Hapus Video dengan Thumbnail Clickbait!

Salah satu fitur menarik dari SerenityOS adalah Ladybird, peramban web yang dikembangkan secara internal tanpa bergantung pada mesin peramban lain seperti WebKit atau Blink. Ladybird menggunakan mesin render sendiri, LibWeb, yang memungkinkan kontrol penuh atas pengembangan dan keamanan peramban. Meskipun masih dalam tahap pengembangan, Ladybird menunjukkan potensi sebagai alternatif peramban yang ringan dan efisien.

Namun, perlu dicatat bahwa SerenityOS ditujukan untuk pengguna yang memiliki pengetahuan teknis, karena instalasi dan penggunaannya memerlukan pemahaman tentang sistem operasi dan pemrograman. Dokumentasi yang tersedia cukup membantu, tetapi tidak sekomprehensif distribusi Linux populer.

Baca Juga :  Menyapa Pengguna, Chatbot Meta AI Kini Tersedia di DM Instagram Indonesia!

Bagi pengembang atau pengguna yang ingin mengeksplorasi sistem operasi alternatif dengan pendekatan unik, SerenityOS menawarkan pengalaman yang menarik. Dengan komunitas yang aktif dan semangat untuk terus berkembang, SerenityOS menjadi contoh bagaimana proyek open source dapat menghadirkan inovasi dan keberagaman dalam ekosistem perangkat lunak.

Berita Terkait

Eksodus Pengguna Windows, Microsoft Kehilangan 400 Juta Pengguna dalam Tiga Tahun
QNX, Sistem Operasi Real-Time Andal untuk Industri Otomotif dan IoT
TagSpaces, Manajer File dan Catatan Lokal Tanpa Cloud
Raup Penghasilan dari WhatsApp Channel dengan Fitur Monetisasi Terbaru
e/OS, Sistem Operasi Android Tanpa Google untuk Privasi Maksimal
Lima VPN Gratis untuk Membuka Akses Google Veo 3 dan Membuat Video AI dari Teks
Haiku OS, Sistem Operasi Ringan untuk Pengguna Modern
CalyxOS, Sistem Operasi Android Alternatif yang Fokus pada Privasi
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 17:37 WIB

Eksodus Pengguna Windows, Microsoft Kehilangan 400 Juta Pengguna dalam Tiga Tahun

Kamis, 3 Juli 2025 - 21:30 WIB

QNX, Sistem Operasi Real-Time Andal untuk Industri Otomotif dan IoT

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:20 WIB

TagSpaces, Manajer File dan Catatan Lokal Tanpa Cloud

Minggu, 22 Juni 2025 - 14:33 WIB

Raup Penghasilan dari WhatsApp Channel dengan Fitur Monetisasi Terbaru

Jumat, 20 Juni 2025 - 22:58 WIB

e/OS, Sistem Operasi Android Tanpa Google untuk Privasi Maksimal

Berita Terbaru

Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mendesak Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memastikan kasus keracunan massal akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak terulang kembali.

NASIONAL

DPR Desak BGN Cegah Tragedi Keracunan MBG Berulang

Senin, 28 Jul 2025 - 14:34 WIB

Daihatsu Rocky Hybrid telah menjadi sorotan di pasar otomotif Indonesia sejak peluncurannya di GIIAS 2025. Sebagai SUV kompak dengan teknologi hybrid,

OTOMOTIF

Daihatsu Rocky Hybrid di Indonesia, Mirip Versi Jepang?

Minggu, 27 Jul 2025 - 14:51 WIB