koranmetro.com – Pasar mobil listrik di Indonesia semakin semarak dengan peluncuran Wuling New Binguo EV pada Juli 2025. Sebagai bagian dari komitmen Wuling Motors untuk mendukung mobilitas ramah lingkungan, New Binguo EV hadir dengan penyegaran desain, fitur canggih, dan harga kompetitif, memperkuat posisinya sebagai pilihan ideal untuk konsumen urban yang menginginkan kendaraan listrik stylish dan efisien. Artikel ini akan mengulas spesifikasi, fitur, harga, dan daya tarik Wuling New Binguo EV yang semakin memperkaya opsi kendaraan listrik di Tanah Air.
Desain Ikonik dengan Sentuhan Modern
Wuling New Binguo EV mempertahankan desain “Timeless Retro” yang menjadi ciri khas pendahulunya, namun kini tampil lebih segar dengan tambahan warna eksterior baru yang mencuri perhatian: Lemon Yellow, Avocado Green, Tungsten Steel Grey, dan Starry Black. Desain bodi hatchback lima pintu ini memiliki dimensi 3.950 mm x 1.708 mm x 1.580 mm dengan wheelbase 2.560 mm, menjadikannya kompak dan lincah untuk navigasi di perkotaan. Garis bodi yang membulat, lampu depan oval, dan lampu belakang terintegrasi memberikan kesan elegan namun tetap dinamis.
Interior New Binguo EV juga mendapat peningkatan dengan warna baru yang lebih modern, mengusung kombinasi dual-tone seperti Brown dan White untuk nuansa retro, serta Black dan White untuk tampilan yang lebih kontemporer. Desain dashboard yang dilengkapi dua layar 10,25 inci untuk kluster instrumen dan infotainment menambah kesan premium. Kursi belakang yang dapat dilipat menciptakan ruang bagasi hingga 790 liter, menjadikannya praktis untuk kebutuhan sehari-hari seperti belanja atau perjalanan singkat.
Performa dan Efisiensi Baterai
Wuling New Binguo EV tersedia dalam dua varian utama: Lite dan Pro, dengan pilihan kapasitas baterai 31,9 kWh untuk jarak tempuh hingga 333 km (varian Long Range) dan 37,9 kWh untuk jarak tempuh hingga 410 km (varian Premium Range). Baterai lithium iron phosphate (LFP) yang digunakan diproduksi lokal di Indonesia dengan teknologi Multifunction Unitized Structure Technology (MUST) dan Advanced Cell Safety, memastikan efisiensi, keamanan, dan daya tahan tinggi.
Motor listrik bertenaga 50 kW (68 PS) dengan torsi 150 Nm memberikan akselerasi responsif, dengan kecepatan maksimum 120 km/jam. New Binguo EV juga menawarkan empat mode berkendara—ECO, ECO+, Normal, dan Sport—untuk menyesuaikan gaya mengemudi pengguna. Pengisian daya mendukung AC charging (4,5-9,5 jam untuk pengisian penuh) dan DC fast charging (30-80% dalam 35 menit), menjadikannya fleksibel untuk berbagai kebutuhan.
Fitur Canggih untuk Kenyamanan dan Keamanan
New Binguo EV dilengkapi fitur modern yang meningkatkan kenyamanan dan keamanan. Fitur seperti smartphone interconnection (mendukung Apple CarPlay dan Android Auto nirkabel), keyless entry, keyless start, cruise control, dan electric parking brake dengan auto brake hold memastikan pengalaman berkendara yang praktis. Interiornya juga menawarkan penyimpanan multifungsi dan ruang kabin yang luas untuk kenyamanan penumpang.
Dari sisi keamanan, New Binguo EV dibekali anti-lock braking system (ABS), electronic brakeforce distribution (EBD), electronic stability control, traction control, dua airbag depan, ISOFIX child seat mounts, kamera belakang, sensor parkir belakang, dan tyre pressure monitoring system (TPMS). Fitur-fitur ini memastikan perlindungan optimal bagi pengemudi dan penumpang.
Harga Kompetitif dan Insentif Menarik
Harga Wuling New Binguo EV di Indonesia dimulai dari Rp 270 juta untuk varian Lite (Long Range AC, 333 km) dan Rp 310 juta untuk varian Pro (Long Range AC/DC, 333 km), sedangkan varian Premium Range (410 km) dibanderol sekitar Rp 345 juta (OTR Jakarta). Harga ini menjadikan New Binguo EV salah satu mobil listrik paling terjangkau di kelasnya, bersaing dengan model seperti BYD Dolphin atau Neta V.
Wuling juga menawarkan Lifetime Core EV Component Warranty untuk baterai, motor penggerak, dan unit kontrol motor, memberikan ketenangan bagi pengguna. Selain itu, konsumen yang memesan selama periode pre-launch mendapat Electric Icon Priority Pack senilai Rp 47 juta, termasuk voucher listrik Rp 4 juta, AC charging pile gratis, dan aksesori seperti window film dan karpet.
Dampak pada Pasar Mobil Listrik Indonesia
Peluncuran Wuling New Binguo EV memperkuat posisi Wuling sebagai pemimpin pasar kendaraan listrik di Indonesia, dengan pangsa pasar 68,4% pada Januari-Juni 2024. Bersama model lain seperti Air EV dan Cloud EV, Wuling terus mendorong adopsi kendaraan listrik melalui produksi lokal di Cikarang, Jawa Barat, yang juga mendukung Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Kehadiran New Binguo EV menjawab kebutuhan konsumen akan mobil listrik yang terjangkau, stylish, dan fungsional, terutama untuk mobilitas perkotaan seperti perjalanan harian, antar-jemput anak, atau belanja.
Desain kompak New Binguo EV sangat cocok untuk kota-kota besar seperti Jakarta, di mana kemacetan dan ruang parkir terbatas menjadi tantangan. Dengan biaya pengisian yang rendah—sekitar Rp 30 ribu per minggu untuk penggunaan harian—dan efisiensi energi yang tinggi, mobil ini menarik bagi konsumen muda, keluarga kecil, hingga mereka yang mencari kendaraan kedua yang ramah lingkungan.
Tantangan dan Peluang di Pasar Global
Meskipun New Binguo EV sukses di Indonesia dan Tiongkok, ekspansi ke pasar global seperti Amerika Serikat menghadapi tantangan, terutama karena tarif impor yang bisa menggandakan harga menjadi sekitar $16.000 (Rp 240 juta). Namun, dengan harga awal $8.000 di Tiongkok, Binguo EV tetap menjadi pilihan menarik di pasar yang membutuhkan kendaraan listrik murah untuk perjalanan jarak pendek. Permintaan global untuk EV terjangkau terus meningkat, dan Wuling dapat memanfaatkan celah ini, terutama di negara-negara dengan infrastruktur pengisian daya yang berkembang.
Wuling New Binguo EV menghadirkan kombinasi desain ikonik, teknologi canggih, dan harga kompetitif, menjadikannya pilihan menarik di pasar mobil listrik Indonesia yang semakin ramai. Dengan fitur modern, jarak tempuh yang memadai, dan insentif seperti garansi seumur hidup untuk komponen utama, New Binguo EV siap memikat konsumen yang menginginkan kendaraan listrik praktis dan stylish. Kehadirannya tidak hanya memperkaya pilihan kendaraan listrik, tetapi juga mempercepat transisi menuju mobilitas ramah lingkungan di Indonesia.
