JAKARTA, koranmetro.com – iPhone lipat atau yang sering disebut iPhone Fold menjadi salah satu rumor paling hangat di dunia teknologi pada akhir 2025. Meski Apple belum mengonfirmasi secara resmi, berbagai bocoran dari analis terpercaya seperti Ming-Chi Kuo, Mark Gurman, dan leaker Digital Chat Station mengungkap desain yang unik dan berbeda dari kompetitor seperti Samsung Galaxy Z Fold.
Desain Book-Style dengan Orientasi Landscape
iPhone Fold dikabarkan mengadopsi desain book-style (lipat horizontal seperti buku), bukan clamshell seperti Galaxy Z Flip. Yang membuatnya “tak biasa” adalah orientasi layar utama: saat dibuka, perangkat langsung berada di mode landscape (horizontal), menghindari aspect ratio persegi yang sering dikritik pada foldable lain.
Layar dalam diperkirakan berukuran 7.7-7.8 inci, sementara layar luar sekitar 5.3-5.5 inci—mirip ukuran iPhone standar saat dilipat. Desain ini membuat iPhone Fold terasa seperti “dua iPhone tipis yang disatukan”, dengan ketebalan saat dilipat sekitar 9-9.5 mm dan lebih tipis lagi saat dibuka (sekitar 4.8 mm).
Fitur Layar yang Inovatif dan “Tak Biasa”
Yang paling menonjol adalah upaya Apple menghilangkan crease (garis lipatan) sepenuhnya—sesuatu yang masih menjadi masalah pada foldable kompetitor. Apple dikabarkan menggunakan teknologi panel baru dari Samsung Display dengan struktur khusus dan liquid metal pada hinge untuk durabilitas tinggi.
Layar dalam juga akan punya under-display camera (kamera di bawah layar) dengan resolusi tinggi hingga 24 megapiksel—pertama di industri foldable. Ini membuat tampilan depan benar-benar full-screen tanpa notch atau punch-hole yang mengganggu. Layar luar tetap pakai punch-hole biasa, sementara kamera belakang dual 48MP dengan sensor besar.
Spesifikasi dan Fitur Lainnya
- Material: Kombinasi titanium dan stainless steel untuk frame dan hinge, membuatnya ringan tapi kuat.
- Keamanan: Kemungkinan pakai Touch ID di tombol samping (bukan Face ID) untuk hemat ruang.
- Baterai: Kapasitas lebih besar berkat desain tipis dan efisien.
- Harga: Diprediksi mahal, sekitar $2.000-$2.500 (Rp30-40 juta), posisi ultra-premium.
- Peluncuran: Dijadwalkan September 2026 bersamaan iPhone 18 series, meski ada risiko delay ke 2027 karena tantangan produksi.
Desain landscape ini membuat iPhone Fold lebih cocok untuk produktivitas—like mini iPad saat dibuka—daripada sekadar phone besar. Ini bisa jadi pembeda utama dari Galaxy Z Fold yang portrait-oriented.
Meski masih rumor, bocoran ini menunjukkan Apple ingin masuk pasar foldable dengan cara yang benar-benar inovatif, fokus pada kualitas display dan pengalaman pengguna tanpa kompromi. Tunggu saja konfirmasi resmi—2026 bakal jadi tahun menarik untuk fans Apple!








