Edge Intelligence, Ketika Kecerdasan Buatan Menjadi Dekat di Ujung Jaringan

- Jurnalis

Minggu, 7 September 2025 - 18:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, koranmetro.com – Edge Intelligence, atau kecerdasan buatan di tepi jaringan, merupakan tren teknologi yang semakin diminati dalam beberapa tahun terakhir. Berbeda dengan model AI konvensional yang berjalan di pusat data (cloud), Edge Intelligence menempatkan pemrosesan dan analisis data langsung pada perangkat lokal seperti smartphone, kamera pintar, dan perangkat IoT. Pendekatan ini memungkinkan respons yang lebih cepat, efisiensi lebih tinggi, dan privasi yang lebih terjaga.

Salah satu keunggulan utama Edge Intelligence adalah latensi yang sangat rendah, karena data tidak perlu dikirim bolak-balik ke server jauh. Hal ini sangat penting untuk aplikasi real-time, seperti kendaraan otonom, sistem monitoring kesehatan wearable, dan robot industri. Selain itu, data sensitif tetap di perangkat lokal, sehingga privasi pengguna terlindungi lebih baik.

Baca Juga :  Bluesky Meluncurkan Fitur Trending Topic, Menyaingi X Twitter dalam Dunia Media Sosial!

Kemampuan offline menjadi nilai tambah. Perangkat tetap bisa melakukan tugas kritis meski koneksi internet terputus, berkat teknologi caching dan execution lokal. Di saat yang sama, penggunaan bandwidth dan konsumsi energi pun berkurang karena tidak adanya transfer data besar ke cloud.

Namun, mengembangkan aplikasi dengan Edge Intelligence bukan tanpa tantangan. Salah satunya adalah menjaga konsistensi model AI di banyak perangkat, terutama saat model perlu diperbarui atau dilatih ulang. Keamanan lokal juga menjadi perhatian utama. Potensi serangan pada tiap titik perangkat memerlukan sistem pertahanan yang kuat dan terstandarisasi. Selain itu, standarisasi API dan protokol antar perangkat juga penting agar solusi ini bisa berskala dan interoperable.

Baca Juga :  Bluesky Luncurkan Flashes, Aplikasi Berbagi Foto Baru yang Tantang Dominasi Instagram

Secara keseluruhan, Edge Intelligence menandakan evolusi lanjutan dari arsitektur komputasi. Kecerdasan buatan tidak lagi sekadar hadir di cloud, tetapi menyatu dalam kehidupan sehari-hari kita, di ujung jaringan. Ke depan, semakin banyak perangkat yang “berpikir sendiri” — mempercepat respons, memperkuat privasi, dan memberikan pengalaman digital lebih personal secara langsung dari perangkat kita, tanpa bergantung sepenuhnya pada pusat data.

Berita Terkait

EXE-OS, Sistem Operasi Ringan untuk Komputer Lawas
KaiOS, Sistem Operasi Ringan untuk Feature Phone dengan Fitur Modern
Eksodus Pengguna Windows, Microsoft Kehilangan 400 Juta Pengguna dalam Tiga Tahun
QNX, Sistem Operasi Real-Time Andal untuk Industri Otomotif dan IoT
TagSpaces, Manajer File dan Catatan Lokal Tanpa Cloud
Raup Penghasilan dari WhatsApp Channel dengan Fitur Monetisasi Terbaru
e/OS, Sistem Operasi Android Tanpa Google untuk Privasi Maksimal
Lima VPN Gratis untuk Membuka Akses Google Veo 3 dan Membuat Video AI dari Teks
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 7 September 2025 - 18:56 WIB

Edge Intelligence, Ketika Kecerdasan Buatan Menjadi Dekat di Ujung Jaringan

Jumat, 29 Agustus 2025 - 19:43 WIB

EXE-OS, Sistem Operasi Ringan untuk Komputer Lawas

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 14:18 WIB

KaiOS, Sistem Operasi Ringan untuk Feature Phone dengan Fitur Modern

Sabtu, 5 Juli 2025 - 17:37 WIB

Eksodus Pengguna Windows, Microsoft Kehilangan 400 Juta Pengguna dalam Tiga Tahun

Kamis, 3 Juli 2025 - 21:30 WIB

QNX, Sistem Operasi Real-Time Andal untuk Industri Otomotif dan IoT

Berita Terbaru

Dalam upaya menekan peredaran vape ilegal dan berbahaya, Singapura telah memperketat regulasi dan melakukan tindakan keras terhadap pelanggaran penggunaan vape.

INTERNASIONAL

Aturan Diperketat, Singapura Sita 1.500 Vape dalam 4 Hari

Sabtu, 6 Sep 2025 - 19:42 WIB