JAKARTA, koranmetro.com – Huawei resmi merilis HarmonyOS NEXT, sistem operasi generasi terbaru yang sepenuhnya mandiri dan tidak lagi bergantung pada Android. Langkah ini menandai tonggak penting dalam upaya Huawei untuk menciptakan ekosistem perangkat lunak yang independen dan terintegrasi.
Arsitektur dan Teknologi
HarmonyOS NEXT dibangun di atas HarmonyOS microkernel, menggantikan kernel Linux yang sebelumnya digunakan. Dengan arsitektur ini, sistem operasi ini menawarkan keamanan dan stabilitas yang lebih tinggi, serta kinerja yang dioptimalkan untuk berbagai perangkat. HarmonyOS NEXT juga mendukung pengembangan aplikasi native melalui Ark Compiler, memungkinkan integrasi yang lebih dalam antara perangkat keras dan perangkat lunak.
Ekosistem Aplikasi
Berbeda dengan versi sebelumnya, HarmonyOS NEXT tidak kompatibel dengan aplikasi Android. Sebagai gantinya, Huawei mendorong pengembang untuk membangun aplikasi native yang dioptimalkan untuk ekosistem HarmonyOS. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman pengguna yang lebih konsisten dan terintegrasi di seluruh perangkat Huawei.
Dukungan Perangkat
HarmonyOS NEXT pertama kali diperkenalkan pada perangkat Huawei Mate 70, dan diharapkan akan menjadi sistem operasi standar untuk semua perangkat Huawei di masa depan, termasuk smartphone, tablet, dan perangkat IoT. Dengan pendekatan ini, Huawei berupaya menciptakan ekosistem yang kohesif dan terkontrol sepenuhnya.
Peluncuran HarmonyOS NEXT menunjukkan komitmen Huawei dalam mengembangkan teknologi mandiri dan menciptakan ekosistem yang terintegrasi. Meskipun tantangan dalam membangun ekosistem aplikasi baru cukup besar, langkah ini membuka peluang bagi inovasi dan kemandirian teknologi di masa depan.