JAKARTA, koranmetro.com – Kegagalan Kylian Mbappé mengeksekusi penalti menjadi sorotan dalam kekalahan mengejutkan Real Madrid dari Athletic Bilbao dengan skor 1-2 dalam pertandingan La Liga yang digelar di Santiago Bernabéu tadi malam. Meskipun Real Madrid menguasai sebagian besar jalannya pertandingan, mereka gagal meraih kemenangan setelah serangan Bilbao yang efektif dan kekeliruan di titik penalti.
Mbappé, yang sebelumnya menunjukkan ketajaman di lini depan, mendapatkan kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan melalui penalti pada menit ke-70. Namun, eksekusi striker Prancis itu berhasil digagalkan oleh kiper Bilbao, Unai Simón, yang melakukan penyelamatan brilian. Tensi pertandingan semakin tinggi setelah kegagalan tersebut, dan Madrid tidak mampu kembali menemukan ritme permainan mereka.
Athletic Bilbao memimpin lebih dulu lewat gol Iñaki Williams di menit ke-38, yang memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan Real Madrid. Los Blancos berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Vinícius Júnior di menit ke-54, tetapi gol kedua dari Bilbao yang dicetak oleh Álex Berenguer pada menit ke-65 kembali membawa tim tamu unggul.
Setelah kegagalan penalti Mbappé, Real Madrid berusaha menekan Bilbao untuk mencari gol penyeimbang, namun serangan-serangan mereka selalu kandas di hadapan pertahanan rapat Bilbao. Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, tampak kecewa dengan performa timnya, terutama dalam memanfaatkan peluang emas yang ada.
“Ini adalah hasil yang sangat mengecewakan. Kami memiliki peluang untuk meraih setidaknya satu poin, tetapi gagal memanfaatkan momen penting, termasuk penalti. Kami harus belajar dari kesalahan ini dan segera memperbaiki permainan kami,” ujar Ancelotti setelah pertandingan.
Kekalahan ini membuat Real Madrid tertinggal di belakang pemuncak klasemen La Liga, sementara Bilbao meraih kemenangan penting yang memperbaiki posisi mereka di papan tengah. Meski begitu, Mbappé tetap mendapatkan dukungan dari rekan-rekannya, yang menilai kegagalannya hanyalah bagian dari sepak bola.
Real Madrid akan berusaha bangkit pada laga berikutnya, sementara Ancelotti diperkirakan akan mencari solusi untuk memperbaiki kelemahan timnya dalam pertandingan-pertandingan mendatang.