JAKARTA, koranmetro.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menaruh harapan besar kepada kepengurusan baru Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang akan segera terpilih melalui Musyawarah Nasional (Munas) XXIV PBSI. Dalam Munas yang berlangsung di Surabaya, evaluasi terhadap kinerja masa bakti 2020-2024 menjadi fokus, bersamaan dengan agenda pemilihan ketua umum baru untuk periode 2024-2028.
Bulutangkis, sebagai cabang olahraga unggulan Indonesia, telah memberikan banyak kontribusi di ajang internasional. Wakil Ketua Umum III KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Andrie T.U. Soetarno, menegaskan bahwa tata kelola organisasi yang baik sangat penting dalam upaya membangun regenerasi atlet berprestasi. Ia berharap pengurus baru dapat memperkuat pembinaan, mengoptimalkan partisipasi dalam kompetisi berjenjang, dan terus mengembangkan talenta muda, khususnya untuk persiapan ajang-ajang besar seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
Kepemimpinan baru PBSI diharapkan mampu menjawab tantangan ke depan, termasuk mempertahankan tradisi juara di turnamen dunia. Selain itu, Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, menyampaikan pentingnya integrasi sport science dalam pembinaan atlet. Melalui kerja sama dengan perguruan tinggi, seperti Universitas Negeri di berbagai daerah, sport science akan menjadi kunci untuk memaksimalkan potensi atlet dan mendongkrak kualitas prestasi Indonesia di panggung internasional.
Keberlanjutan prestasi bulutangkis Indonesia tidak hanya menjadi tanggung jawab PBSI, tetapi juga memerlukan sinergi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan akademisi. Dengan dukungan ini, diharapkan atlet Indonesia dapat terus membawa kebanggaan bagi bangsa di kancah olahraga dunia.