MNC Asia Holding Tanggapi Gugatan yang Diajukan oleh Perusahaan Milik Jusuf Hamka

- Jurnalis

Minggu, 9 Maret 2025 - 22:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasus ini berpotensi berdampak pada citra kedua pihak di mata investor dan publik. Pengamat hukum bisnis menilai bahwa mediasi bisa menjadi langkah terbaik untuk menyelesaikan perselisihan ini secara damai

Kasus ini berpotensi berdampak pada citra kedua pihak di mata investor dan publik. Pengamat hukum bisnis menilai bahwa mediasi bisa menjadi langkah terbaik untuk menyelesaikan perselisihan ini secara damai

JAKARTA, koranmetro.com – MNC Asia Holding Tbk akhirnya memberikan tanggapan resmi terkait gugatan yang diajukan oleh perusahaan milik pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka. Gugatan tersebut diajukan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada awal Februari 2025 dan berkaitan dengan dugaan wanprestasi dalam kesepakatan bisnis terkait proyek infrastruktur jalan tol. Dalam gugatannya, perusahaan milik Jusuf Hamka menuntut kompensasi atas dugaan pelanggaran perjanjian yang diklaim telah menyebabkan kerugian finansial yang signifikan.

Dalam pernyataan resminya pada 8 Maret 2025, MNC Asia Holding menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan perusahaan siap mengikuti proses hukum yang berlaku. Pihak MNC Asia Holding menyatakan telah memenuhi semua kewajiban sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati sebelumnya. Mereka meyakini bahwa fakta di persidangan akan membuktikan bahwa pihaknya tidak melakukan pelanggaran. Perusahaan juga menegaskan komitmennya untuk menjalankan praktik bisnis yang transparan dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Baca Juga :  Grab dan AWS, Kolaborasi Strategis untuk Meningkatkan Efisiensi Layanan Melalui AI

Kasus ini diduga berawal dari kerja sama bisnis antara kedua pihak dalam proyek pembangunan jalan tol di wilayah Jabodetabek. Sengketa muncul akibat perbedaan interpretasi mengenai kewajiban keuangan dan pembagian hasil investasi. Menurut sumber yang dekat dengan kasus ini, pihak Jusuf Hamka merasa bahwa MNC Asia Holding tidak menunaikan kewajiban finansial tertentu sesuai perjanjian yang disepakati.

Baca Juga :  Bitcoin Capai Rekor Tertinggi, Harga Tembus Rp 1,5 Miliar Per Keping!

Kasus ini berpotensi berdampak pada citra kedua pihak di mata investor dan publik. Pengamat hukum bisnis menilai bahwa mediasi bisa menjadi langkah terbaik untuk menyelesaikan perselisihan ini secara damai. Namun, jika kedua belah pihak bersikeras membawa kasus ini ke persidangan, proses hukum yang panjang dikhawatirkan akan mengganggu stabilitas bisnis masing-masing perusahaan. Perkembangan kasus ini masih akan terus dipantau oleh berbagai pihak terkait.

Berita Terkait

Sempat Hiatus, Acer Kembali Memperkenalkan Smartphone ke Pasar
Mungkinkah Krisis Startup Menular ke Sektor Teknologi Lain, Apa Penyebabnya
Erick Tegaskan Danantara Tidak Akan Bernasib Seperti 1MDB
Shell dan BP Naikkan Harga BBM Serentak Mulai 1 Maret 2025
Raksasa Tekstil Sritex Tumbang, Ini Kronologi Penutupannya per 1 Maret
Panduan Lengkap Membatalkan Tiket Kereta Api yang Dipesan Secara Online
Rosan Roeslani Resmi Jadi CEO Danantara, Gandeng Dony Oskaria dan Pandu Sjahrir
Jelang Puasa, Kurma dan Sirup Jadi Primadona di Pasar Tradisional dan Modern
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 Maret 2025 - 22:13 WIB

MNC Asia Holding Tanggapi Gugatan yang Diajukan oleh Perusahaan Milik Jusuf Hamka

Sabtu, 8 Maret 2025 - 20:27 WIB

Sempat Hiatus, Acer Kembali Memperkenalkan Smartphone ke Pasar

Rabu, 5 Maret 2025 - 20:24 WIB

Mungkinkah Krisis Startup Menular ke Sektor Teknologi Lain, Apa Penyebabnya

Sabtu, 1 Maret 2025 - 20:25 WIB

Erick Tegaskan Danantara Tidak Akan Bernasib Seperti 1MDB

Sabtu, 1 Maret 2025 - 19:57 WIB

Shell dan BP Naikkan Harga BBM Serentak Mulai 1 Maret 2025

Berita Terbaru

Dalam sebuah forum yang berlangsung di Tokyo, mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan keprihatinannya mengenai kemunduran demokrasi yang terjadi tidak hanya di Indonesia,

NASIONAL

SBY Soroti Kemunduran Demokrasi dalam Forum di Tokyo

Minggu, 9 Mar 2025 - 22:55 WIB