JAKARTA, koranmetro.com – Chery Tiggo Cross, SUV kompak yang diluncurkan pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, menawarkan desain modern, fitur canggih, dan harga kompetitif mulai Rp239,5 juta hingga Rp279,5 juta (OTR Jakarta). Namun, salah satu pertimbangan penting sebelum membeli kendaraan adalah biaya perawatan jangka panjang. Artikel ini merinci perkiraan biaya servis Chery Tiggo Cross selama 5 tahun atau hingga 100.000 km, berdasarkan informasi garansi dan pola perawatan umum SUV sekelas.
Program Garansi dan Perawatan Gratis
Chery Sales Indonesia (CSI) menawarkan paket purna jual yang menarik untuk Tiggo Cross, yang secara signifikan mengurangi biaya perawatan awal:
-
Gratis Biaya Jasa dan Suku Cadang: Selama 4 tahun atau 60.000 km, pemilik Tiggo Cross tidak dikenakan biaya untuk servis rutin, termasuk penggantian oli, filter udara, dan suku cadang fast-moving lainnya.
-
Garansi Kendaraan: Garansi umum 6 tahun atau 150.000 km mencakup cacat material atau kesalahan pabrik.
-
Garansi Mesin: Hingga 10 tahun atau 1.000.000 km untuk mesin, khususnya untuk 1.000 pelanggan pertama.
-
Paket Extra Care: Voucher Rp4 juta untuk suku cadang selama 3 tahun atau 30.000 km.
-
Layanan Eksklusif: Untuk 1.000 pelanggan pertama, tersedia servis gratis tanpa batas selama 1 tahun, plus layanan home service di wilayah tertentu.
Dengan program ini, biaya servis selama 4 tahun pertama atau 60.000 km praktis nol untuk perawatan rutin, selama dilakukan di bengkel resmi Chery. Ini mencakup penggantian oli mesin, filter oli, dan pemeriksaan standar.
Estimasi Biaya Servis Setelah Masa Gratis
Setelah 60.000 km atau 4 tahun, pemilik mulai menanggung biaya servis. Untuk memperkirakan biaya hingga 5 tahun (100.000 km), kita dapat merujuk pada pola perawatan SUV sekelas seperti Chery Tiggo 8 Pro atau Mitsubishi Xpander Cross, dengan catatan bahwa harga suku cadang Chery belum sepenuhnya tersedia.
Jadwal Servis dan Perkiraan Biaya
-
60.000 km (Tahun 4): Servis besar biasanya melibatkan penggantian oli mesin, filter udara, filter kabin, dan pemeriksaan rem. Perkiraan biaya: Rp2,5 juta – Rp3 juta, termasuk jasa (Rp1 juta) dan suku cadang (Rp1,5 juta – Rp2 juta).
-
70.000 km: Servis ringan, seperti penggantian oli dan filter oli. Perkiraan biaya: Rp1 juta – Rp1,5 juta.
-
80.000 km: Servis menengah, termasuk penggantian oli, filter, dan potensi penggantian busi atau cairan rem. Perkiraan biaya: Rp2 juta – Rp2,5 juta.
-
90.000 km: Mirip servis 70.000 km, fokus pada oli dan filter. Perkiraan biaya: Rp1 juta – Rp1,5 juta.
-
100.000 km (Tahun 5): Servis besar, mungkin termasuk penggantian timing belt (jika ada), oli transmisi CVT, dan pemeriksaan suspensi. Perkiraan biaya: Rp3 juta – Rp4 juta.
Total Biaya Servis 60.000 – 100.000 km: Sekitar Rp9,5 juta – Rp12,5 juta, tergantung harga suku cadang dan bengkel. Jika dibagi 12 bulan (tahun ke-5), biaya bulanan sekitar Rp791.000 – Rp1.041.000, atau Rp26.000 – Rp34.000 per hari.
Biaya Operasional Lain
-
Pajak Kendaraan Bermotor (PKB): Berdasarkan Chery Tiggo 5X, PKB Tiggo Cross diperkirakan Rp3,2 juta – Rp3,7 juta per tahun, tergantung wilayah dan harga jual (Rp239,5 juta – Rp279,5 juta). Total 5 tahun: Rp16 juta – Rp18,5 juta.
-
Bahan Bakar: Tiggo Cross menggunakan mesin 1.500 cc Naturally Aspirated (116 PS, 138 Nm) dengan transmisi CVT. Efisiensi bahan bakar belum diumumkan, tetapi asumsi 10-12 km/liter untuk penggunaan campuran (kota dan tol) adalah wajar untuk SUV kompak. Dengan jarak 100.000 km, konsumsi bahan bakar sekitar 8.333 – 10.000 liter. Menggunakan BBM RON 92 (Pertamax, Rp13.900/liter), biaya bahan bakar: Rp115,8 juta – Rp139 juta. Rata-rata per tahun: Rp23,2 juta – Rp27,8 juta.
Total Biaya Kepemilikan 5 Tahun
-
Servis (0-60.000 km): Rp0 (gratis).
-
Servis (60.000-100.000 km): Rp9,5 juta – Rp12,5 juta.
-
PKB: Rp16 juta – Rp18,5 juta.
-
Bahan Bakar: Rp115,8 juta – Rp139 juta.
-
Total: Rp141,3 juta – Rp170 juta.
Rata-rata biaya per tahun: Rp28,3 juta – Rp34 juta, atau Rp2,36 juta – Rp2,83 juta per bulan. Biaya harian: sekitar Rp77.000 – Rp93.000.
Faktor yang Perlu Diperhatikan
-
Ketersediaan Suku Cadang: Chery sedang memperluas jaringan dealer (target 60 dealer pada 2023), tetapi ketersediaan suku cadang untuk Tiggo Cross perlu dipantau. Jika suku cadang sulit didapat atau mahal, biaya perawatan bisa meningkat.
-
Kerusakan Tak Terduga: Garansi mesin 10 tahun membantu, tetapi kerusakan di luar garansi (misalnya komponen elektronik atau suspensi) bisa menambah biaya.
-
Gaya Mengemudi: Pengemudi agresif atau penggunaan di jalan rusak dapat meningkatkan frekuensi penggantian suku cadang seperti ban atau rem.
-
Promo Eksklusif: Paket Extra Care (Rp4 juta) dapat digunakan untuk mengurangi biaya suku cadang di tahun ke-3 hingga ke-5, efektif menurunkan total biaya servis.
Tips Menghemat Biaya Servis
-
Manfaatkan Garansi: Selalu servis di bengkel resmi Chery untuk memastikan garansi tetap berlaku dan mendapatkan layanan gratis hingga 60.000 km.
-
Ikuti Jadwal Servis: Perawatan rutin sesuai buku manual mencegah kerusakan besar.
-
Gunakan BBM Berkualitas: BBM RON 92 atau lebih tinggi menjaga performa mesin dan efisiensi bahan bakar.
-
Pilih Home Service: Untuk wilayah Jakarta, Bekasi, dan Tangerang, gunakan layanan home service untuk kenyamanan tanpa biaya tambahan.
-
Pantau Promo: Chery sering menawarkan diskon suku cadang atau layanan seperti “Warm Heart Service” untuk pelanggan setia.
Biaya perawatan Chery Tiggo Cross selama 5 tahun relatif terjangkau, terutama berkat program gratis servis hingga 4 tahun/60.000 km dan garansi komprehensif. Total biaya kepemilikan, termasuk servis, PKB, dan bahan bakar, berkisar Rp141,3 juta – Rp170 juta, atau sekitar Rp2,36 juta – Rp2,83 juta per bulan. Angka ini kompetitif dibandingkan SUV sekelas seperti Honda WR-V atau Daihatsu Terios. Namun, pemilik harus memastikan ketersediaan suku cadang dan mematuhi jadwal servis resmi untuk memaksimalkan manfaat garansi. Dengan perawatan yang tepat, Tiggo Cross menawarkan pengalaman berkendara yang ekonomis dan bebas khawatir.