JAKARTA, koranmetro.com – Pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, Suzuki menghadirkan kejutan yang menguntungkan bagi para pengunjung dan calon pembeli mobil. Di tengah gelaran otomotif terbesar di Indonesia ini, Suzuki memperkenalkan promosi istimewa di mana mobil-mobil yang dipajang tidak dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen. Ini tentu menjadi kabar baik bagi konsumen yang tengah mempertimbangkan untuk membeli kendaraan baru.
Suzuki Bawa Solusi Hemat untuk Konsumen
Melalui penawaran unik ini, Suzuki ingin memberikan kemudahan lebih bagi para pelanggan yang ingin membeli mobil baru dengan harga yang lebih terjangkau. Dengan penghapusan PPN 12 persen, calon pembeli bisa merasakan penghematan yang cukup signifikan, mengingat Pajak Pertambahan Nilai seringkali menjadi beban tambahan dalam pembelian kendaraan.
Sebagai contoh, jika harga mobil Suzuki yang dipajang di IIMS 2025 adalah Rp 300 juta, penghematan yang bisa didapatkan dengan tidak dikenakan PPN mencapai Rp 36 juta. Angka ini tentu sangat menarik bagi konsumen yang ingin memiliki mobil baru tanpa harus membayar pajak tambahan yang biasanya dibebankan dalam transaksi mobil.
Menarik Perhatian di IIMS 2025
Ajang IIMS 2025 di Jakarta, yang menjadi salah satu pameran otomotif terbesar di Asia Tenggara, menjadi ajang penting bagi para produsen otomotif untuk memamerkan inovasi terbaru mereka. Dengan strategi ini, Suzuki tidak hanya menarik perhatian pengunjung, tetapi juga menunjukkan komitmennya dalam memberikan nilai lebih bagi pelanggan di Indonesia.
Di stan Suzuki, pengunjung dapat melihat berbagai model terbaru yang ditawarkan, mulai dari mobil keluarga, SUV, hingga mobil kecil yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Semua model yang dipajang mendapat penawaran bebas PPN 12 persen, dan beberapa unit juga menawarkan diskon tambahan serta paket kredit yang menguntungkan. Suzuki berharap melalui langkah ini, mereka dapat memperkenalkan lebih banyak konsumen kepada model-model terbaru yang ramah anggaran.
Fokus pada Kendaraan Ramah Lingkungan dan Inovasi
Selain menawarkan promo PPN 0 persen, Suzuki juga membawa berbagai kendaraan yang telah dilengkapi dengan teknologi ramah lingkungan dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Beberapa model yang dipajang di IIMS 2025 sudah dilengkapi dengan fitur hybrid dan sistem pembakaran lebih efisien, menjadikan Suzuki pilihan yang lebih menarik bagi konsumen yang peduli dengan keberlanjutan dan penghematan biaya operasional.
Program Pembiayaan yang Menguntungkan
Tidak hanya memberikan kemudahan harga, Suzuki juga menawarkan kemudahan pembiayaan dengan bunga rendah dan tenor yang fleksibel. Melalui kerja sama dengan beberapa lembaga pembiayaan ternama, calon pembeli dapat memilih opsi cicilan yang sesuai dengan kemampuan finansial mereka.
Dengan skema pembiayaan yang terjangkau, ditambah lagi dengan pembebasan PPN 12 persen, Suzuki Pajang Mobil Enggak Kena PPN di IIMS 2025 ini menjadi kesempatan emas bagi siapa saja yang ingin memiliki mobil baru dengan keuntungan lebih.
Mengapa Pilih Suzuki?
Suzuki dikenal dengan mobil yang handal, irit bahan bakar, serta harganya yang bersaing. Dengan adanya promo ini, Suzuki semakin menguatkan posisinya di pasar Indonesia. Pemberian fasilitas bebas PPN juga menjadi salah satu cara Suzuki untuk memberikan nilai lebih bagi pelanggan, di samping untuk mempromosikan kendaraan-kendaraan baru mereka yang memiliki berbagai fitur unggulan.
Bagi pengunjung IIMS 2025, ini adalah peluang untuk mencoba langsung mobil Suzuki terbaru, merasakan kenyamanannya, serta melihat secara langsung berbagai keunggulan yang ditawarkan. Selain itu, pengunjung juga bisa berkonsultasi dengan tim sales Suzuki untuk mengetahui lebih lanjut tentang berbagai program yang disediakan.
Suzuki Pajang Mobil Enggak Kena PPN 12 Persen di IIMS 2025 memberikan kesempatan luar biasa bagi konsumen Indonesia untuk mendapatkan mobil baru dengan harga lebih hemat. Dengan berbagai penawaran menarik, mulai dari penghapusan PPN hingga skema pembiayaan yang menguntungkan, Suzuki menunjukkan komitmennya untuk memenuhi kebutuhan pasar otomotif Indonesia yang semakin berkembang.