6 Ikan Lele Raksasa Langka dan Terancam Punah Muncul di Kamboja

- Jurnalis

Sabtu, 14 Desember 2024 - 19:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kamboja baru-baru ini menjadi sorotan dunia setelah ditemukannya enam ikan lele raksasa langka yang terancam punah di Sungai Mekong.

Kamboja baru-baru ini menjadi sorotan dunia setelah ditemukannya enam ikan lele raksasa langka yang terancam punah di Sungai Mekong.

JAKARTA, koranmetro.com – Kamboja baru-baru ini menjadi sorotan dunia setelah ditemukannya enam ikan lele raksasa langka yang terancam punah di Sungai Mekong. Penemuan ini mengundang perhatian global, terutama karena ikan-ikan tersebut merupakan spesies yang jarang ditemukan dan kini semakin langka di habitat aslinya.

Ikan-ikan lele raksasa ini, yang dapat mencapai panjang lebih dari 3 meter dan berat lebih dari 300 kilogram, ditemukan oleh tim peneliti yang sedang melakukan riset konservasi di kawasan tersebut. Mereka berhasil menangkap dan mengidentifikasi ikan-ikan tersebut sebagai bagian dari spesies Pangasianodon gigas, yang dikenal sebagai ikan lele Mekong raksasa. Spesies ini termasuk dalam kategori terancam punah menurut daftar merah IUCN (International Union for Conservation of Nature).

Baca Juga :  Trump Desak Gencatan Senjata Rusia-Ukraina, Tenggat Waktu 20 April Ditetapkan

Temuan ini membawa harapan baru bagi upaya pelestarian ikan lele raksasa yang kini semakin terdesak oleh kerusakan lingkungan, polusi air, dan penangkapan ikan yang berlebihan. Sungai Mekong, yang mengalir melalui beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Kamboja, telah lama menjadi rumah bagi berbagai spesies ikan air tawar, namun habitat mereka semakin terancam oleh pembangunan bendungan dan kegiatan manusia lainnya.

Menurut para ahli, penemuan ikan-ikan lele raksasa JPBOS4D ini menunjukkan pentingnya upaya konservasi yang lebih intensif di wilayah tersebut. Tim riset yang dipimpin oleh lembaga konservasi internasional berencana untuk memonitor populasi ikan-ikan ini dan bekerjasama dengan pemerintah Kamboja untuk melindungi habitat mereka.

Baca Juga :  Menlu AS Tiba di Arab Saudi, Bahas Nasib Perang Rusia vs Ukraina

“Penemuan ini memberikan harapan bahwa upaya konservasi masih bisa menyelamatkan spesies yang hampir punah,” kata seorang ahli biologi kelautan yang terlibat dalam proyek tersebut. “Namun, tantangannya tetap besar. Kami perlu terus bekerja untuk melindungi Sungai Mekong dan memastikan bahwa spesies seperti ini dapat bertahan hidup di alam liar.”

Berita Terkait

Momen Viral, Brigitte Macron Menolak Uluran Tangan Emmanuel di Depan Kerajaan Inggris
Kala Prabowo Nyatakan Tolak Standar Ganda saat Hadiri KTT BRICS
Elon Musk Luncurkan Partai Amerika Pasca Pengesahan RUU “Big Beautiful Bill”
Belanda Sebut Rusia Gunakan Senjata Kimia Secara Masif di Ukraina
Ayah Pahlawan, Nekat Lompat dari Kapal Pesiar demi Selamatkan Putrinya
Pernikahan Mewah Jeff Bezos di Venesia Picu Protes Keras dari Warga Lokal
Teheran Bangkit, Kisah Kehidupan Warga Pasca-Perang Iran-Israel
Gencatan Senjata Iran-Israel, Fokus Kembali ke Gaza
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:56 WIB

Momen Viral, Brigitte Macron Menolak Uluran Tangan Emmanuel di Depan Kerajaan Inggris

Senin, 7 Juli 2025 - 19:34 WIB

Kala Prabowo Nyatakan Tolak Standar Ganda saat Hadiri KTT BRICS

Minggu, 6 Juli 2025 - 15:34 WIB

Elon Musk Luncurkan Partai Amerika Pasca Pengesahan RUU “Big Beautiful Bill”

Sabtu, 5 Juli 2025 - 20:02 WIB

Belanda Sebut Rusia Gunakan Senjata Kimia Secara Masif di Ukraina

Rabu, 2 Juli 2025 - 14:01 WIB

Ayah Pahlawan, Nekat Lompat dari Kapal Pesiar demi Selamatkan Putrinya

Berita Terbaru

Liverpool FC menyelenggarakan acara penghormatan khusus untuk mengenang sosok Diogo Jota melalui kanal resmi LFCTV pada Senin malam waktu Inggris.

Liga Inggris

Liverpool Gelar Penghormatan Khusus untuk Diogo Jota

Selasa, 8 Jul 2025 - 20:07 WIB

Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, menunjukkan sikap tegas dalam isu keadilan global saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS yang berlangsung di Rusia.

INTERNASIONAL

Kala Prabowo Nyatakan Tolak Standar Ganda saat Hadiri KTT BRICS

Senin, 7 Jul 2025 - 19:34 WIB