JAKARTA, koranmetro.com – Kamboja baru-baru ini menjadi sorotan dunia setelah ditemukannya enam ikan lele raksasa langka yang terancam punah di Sungai Mekong. Penemuan ini mengundang perhatian global, terutama karena ikan-ikan tersebut merupakan spesies yang jarang ditemukan dan kini semakin langka di habitat aslinya.
Ikan-ikan lele raksasa ini, yang dapat mencapai panjang lebih dari 3 meter dan berat lebih dari 300 kilogram, ditemukan oleh tim peneliti yang sedang melakukan riset konservasi di kawasan tersebut. Mereka berhasil menangkap dan mengidentifikasi ikan-ikan tersebut sebagai bagian dari spesies Pangasianodon gigas, yang dikenal sebagai ikan lele Mekong raksasa. Spesies ini termasuk dalam kategori terancam punah menurut daftar merah IUCN (International Union for Conservation of Nature).
Temuan ini membawa harapan baru bagi upaya pelestarian ikan lele raksasa yang kini semakin terdesak oleh kerusakan lingkungan, polusi air, dan penangkapan ikan yang berlebihan. Sungai Mekong, yang mengalir melalui beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Kamboja, telah lama menjadi rumah bagi berbagai spesies ikan air tawar, namun habitat mereka semakin terancam oleh pembangunan bendungan dan kegiatan manusia lainnya.
Menurut para ahli, penemuan ikan-ikan lele raksasa JPBOS4D ini menunjukkan pentingnya upaya konservasi yang lebih intensif di wilayah tersebut. Tim riset yang dipimpin oleh lembaga konservasi internasional berencana untuk memonitor populasi ikan-ikan ini dan bekerjasama dengan pemerintah Kamboja untuk melindungi habitat mereka.
“Penemuan ini memberikan harapan bahwa upaya konservasi masih bisa menyelamatkan spesies yang hampir punah,” kata seorang ahli biologi kelautan yang terlibat dalam proyek tersebut. “Namun, tantangannya tetap besar. Kami perlu terus bekerja untuk melindungi Sungai Mekong dan memastikan bahwa spesies seperti ini dapat bertahan hidup di alam liar.”