Teknologi Keselamatan di Mobil Modern: Menjaga Pengemudi dan Penumpang Tetap Aman

- Jurnalis

Selasa, 6 Agustus 2024 - 20:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, koranmetro.com – Seiring dengan kemajuan teknologi, industri otomotif telah mengembangkan berbagai fitur keselamatan untuk melindungi pengemudi dan penumpang. Dari sistem pencegahan kecelakaan hingga teknologi mitigasi dampak, mobil modern dilengkapi dengan inovasi canggih yang bertujuan untuk meningkatkan keselamatan di jalan. Artikel ini membahas berbagai teknologi keselamatan yang ada di mobil modern dan bagaimana mereka berkontribusi dalam menjaga keamanan pengendara dan penumpang.

1. Sistem Pengereman Darurat Otomatis (Automatic Emergency Braking, AEB)

Deskripsi: AEB adalah teknologi yang mendeteksi potensi tabrakan depan dan secara otomatis menerapkan rem jika pengemudi tidak merespons peringatan. Sistem ini menggunakan sensor, radar, atau kamera untuk memonitor jarak dan kecepatan kendaraan di depan.

Manfaat:

  • Mengurangi Kecelakaan: Membantu mencegah tabrakan atau mengurangi keparahan kecelakaan dengan mengurangi kecepatan sebelum tabrakan terjadi.
  • Reaksi Cepat: Memberikan respon yang lebih cepat dibandingkan dengan manusia dalam situasi darurat.

2. Peringatan Keberangkatan Jalur (Lane Departure Warning, LDW) dan Asisten Tetap di Jalur (Lane Keeping Assist, LKA)

Deskripsi: LDW memberikan peringatan kepada pengemudi jika kendaraan mulai menyimpang dari jalurnya tanpa menggunakan lampu sein. LKA, di sisi lain, secara aktif membantu mengoreksi arah kendaraan untuk tetap berada di jalurnya.

Manfaat:

  • Mengurangi Risiko Kecelakaan: Membantu mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh kendaraan yang keluar jalur secara tidak sengaja.
  • Peningkatan Keselamatan: Mengurangi kelelahan pengemudi dengan membantu menjaga kendaraan tetap di jalurnya, terutama pada perjalanan jauh.

3. Kontrol Pelayaran Adaptif (Adaptive Cruise Control, ACC)

Deskripsi: ACC menggunakan radar dan kamera untuk mempertahankan jarak aman dengan kendaraan di depan. Sistem ini secara otomatis menyesuaikan kecepatan kendaraan sesuai dengan lalu lintas di sekitarnya.

Baca Juga :  Pesona BMW E9 Klasik di IIMS 2025, Mobil Ganteng yang Menggoda Penggemar Otomotif

Manfaat:

  • Mengurangi Beban Pengemudi: Mengurangi stres dan kelelahan pengemudi dalam kondisi lalu lintas padat dengan mengatur kecepatan secara otomatis.
  • Keselamatan Lebih Tinggi: Mencegah tabrakan dengan menjaga jarak aman dari kendaraan di depan.

4. Deteksi Titik Buta (Blind Spot Detection)

Deskripsi: Sistem ini menggunakan sensor untuk memonitor area yang tidak terlihat oleh pengemudi di sekitar kendaraan. Jika ada kendaraan lain di titik buta, sistem akan memberikan peringatan visual atau audio.

Manfaat:

  • Mengurangi Kecelakaan: Membantu mencegah kecelakaan saat berpindah jalur dengan memperingatkan pengemudi tentang kendaraan di titik buta.
  • Meningkatkan Kesadaran: Membantu pengemudi tetap waspada terhadap lingkungan sekitar kendaraan.

5. Kamera Belakang dan Sistem Pemandu Parkir

Deskripsi: Kamera belakang memberikan pandangan langsung di belakang kendaraan, membantu pengemudi saat mundur atau parkir. Beberapa sistem pemandu parkir bahkan dapat secara otomatis memarkirkan kendaraan.

Manfaat:

  • Meningkatkan Visibilitas: Mengurangi titik buta dan meningkatkan visibilitas saat mundur atau parkir.
  • Mengurangi Risiko Tabrakan: Membantu mencegah kecelakaan yang terjadi saat parkir atau mundur.

6. Airbag dan Sistem Penahan Penumpang

Deskripsi: Mobil modern dilengkapi dengan berbagai jenis airbag, termasuk airbag depan, samping, dan lutut, serta sistem penahan penumpang seperti sabuk pengaman dengan pretensioner dan pengatur kekuatan.

Manfaat:

  • Mengurangi Cedera: Melindungi penumpang dengan mengurangi dampak tabrakan.
  • Keselamatan Lebih Baik: Sistem penahan penumpang bekerja sama dengan airbag untuk memberikan perlindungan maksimal.
Baca Juga :  Riset: Mobil Baru di RI Makin Mahal, Warga Belok Beli Mobil Bekas

7. Sistem Pengawasan Tekanan Ban (Tire Pressure Monitoring System, TPMS)

Deskripsi: TPMS memantau tekanan udara dalam ban dan memberikan peringatan kepada pengemudi jika tekanan ban berada di bawah level aman.

Manfaat:

  • Mengurangi Risiko Kecelakaan: Ban yang kurang tekanan dapat menyebabkan kecelakaan. TPMS membantu menjaga tekanan ban optimal.
  • Efisiensi Bahan Bakar: Ban dengan tekanan yang tepat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan memperpanjang umur ban.

Tantangan dan Masa Depan

Tantangan:

  • Biaya: Teknologi keselamatan canggih sering kali meningkatkan biaya produksi dan harga jual kendaraan.
  • Kepatuhan Pengemudi: Pengemudi perlu memahami dan mematuhi peringatan serta intervensi dari sistem keselamatan.
  • Kompatibilitas Teknologi: Beberapa teknologi mungkin memerlukan infrastruktur pendukung, seperti jalan yang ditandai dengan baik untuk sistem LKA.

Masa Depan:

  • Integrasi Lebih Lanjut: Pengembangan teknologi keselamatan yang lebih terintegrasi dan cerdas, termasuk penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk analisis data real-time dan pengambilan keputusan yang lebih baik.
  • Kendaraan Otonom: Peningkatan teknologi kendaraan otonom yang dapat mengurangi atau menghilangkan kesalahan manusia, sehingga meningkatkan keselamatan di jalan.

Teknologi keselamatan di mobil modern memainkan peran penting dalam menjaga pengemudi dan penumpang tetap aman. Dari sistem pengereman darurat otomatis hingga deteksi titik buta dan kontrol pelayaran adaptif, inovasi ini telah mengubah cara kita berkendara dan meningkatkan standar keselamatan di jalan. Meskipun tantangan tetap ada, kemajuan teknologi terus mendorong kita menuju masa depan di mana kecelakaan dan cedera dapat diminimalkan, dan keselamatan menjadi prioritas utama dalam desain dan pengembangan kendaraan.

Berita Terkait

Daihatsu Rocky Hybrid di Indonesia, Mirip Versi Jepang?
Perbandingan Fitur Isuzu MU-X Facelift 2025 vs Toyota Fortuner 2025
Wuling New Binguo EV Hadir, Perkaya Pilihan Kendaraan Listrik di Indonesia
Mengapa Ban Balap Tidak Ideal untuk Penggunaan di Jalan Raya?
GIIAS 2025, BYD Perkenalkan Denza Z9 GT, Buka Pemesanan dengan Rp 50 Juta
Chery Tiggo 8 CSH dan Deretan SUV Hybrid 7 Penumpang di Indonesia
Perkiraan Biaya Perawatan Chery Tiggo Cross untuk 5 Tahun Pemakaian
Mobil Listrik Tanpa Ban Cadangan, Inovasi atau Kompromi?
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 14:51 WIB

Daihatsu Rocky Hybrid di Indonesia, Mirip Versi Jepang?

Senin, 21 Juli 2025 - 14:24 WIB

Perbandingan Fitur Isuzu MU-X Facelift 2025 vs Toyota Fortuner 2025

Sabtu, 12 Juli 2025 - 14:02 WIB

Wuling New Binguo EV Hadir, Perkaya Pilihan Kendaraan Listrik di Indonesia

Senin, 30 Juni 2025 - 13:40 WIB

Mengapa Ban Balap Tidak Ideal untuk Penggunaan di Jalan Raya?

Jumat, 23 Mei 2025 - 13:54 WIB

GIIAS 2025, BYD Perkenalkan Denza Z9 GT, Buka Pemesanan dengan Rp 50 Juta

Berita Terbaru

Belakangan ini, Jakarta menghadirkan konsep hiburan malam yang berbeda melalui Silent Disco Healing Experience di Swiss-Belresidences Kalibata.

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Silent Party Healing di Swiss-Belresidences Kalibata, Tren Malam yang Menenangkan

Minggu, 17 Agu 2025 - 11:50 WIB

Presiden Donald Trump mengumumkan pengiriman 800 pasukan Garda Nasional ke Washington, D.C., dengan alasan mengatasi gelombang kekerasan oleh “gangster dan kriminal berdarah dingin” yang konon merajalela di ibu kota AS.

INTERNASIONAL

Diperintah Trump, 800 Pasukan Garda Nasional AS Siaga Usir Gangster

Jumat, 15 Agu 2025 - 18:15 WIB