AI Trust, Risk, and Security Management (AI TRiSM)

- Jurnalis

Minggu, 14 Juli 2024 - 20:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

AI TRiSM merupakan serangkaian solusi untuk mengidentifikasi dan memitigasi risiko model dan aplikasi AI secara proaktif.

AI TRiSM merupakan serangkaian solusi untuk mengidentifikasi dan memitigasi risiko model dan aplikasi AI secara proaktif.

Apa itu AI TRiSM

JAKARTA, koranmetro.com – AI Trust, Risk, and Security Management (AI TRiSM) adalah pendekatan yang dirancang untuk memastikan bahwa sistem dan aplikasi berbasis AI beroperasi secara etis, aman, dan dapat diandalkan. Fokus utamanya adalah mengelola risiko yang terkait dengan penggunaan AI dan membangun kepercayaan di kalangan pengguna dan pemangku kepentingan.

Komponen Utama AI TRiSM

  1. Kepercayaan (Trust)
    • Membangun kepercayaan dalam sistem AI melalui transparansi, akuntabilitas, dan integritas data.
    • Menggunakan model yang dapat dijelaskan (explainable AI) untuk meningkatkan pemahaman pengguna tentang keputusan yang diambil oleh sistem AI.
  2. Risiko (Risk)
    • Mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko yang terkait dengan penggunaan AI, termasuk risiko privasi, bias, dan keamanan.
    • Melakukan penilaian risiko secara berkala dan merancang strategi mitigasi untuk mengurangi dampak negatif.
  3. Keamanan (Security)
    • Melindungi sistem AI dari ancaman siber dan serangan yang dapat mempengaruhi kinerja dan keandalan.
    • Menerapkan praktik terbaik dalam keamanan siber, termasuk enkripsi, autentikasi, dan kontrol akses.
Baca Juga :  Google Tingkatkan Standar, HP Android 16 GB Kini Ketinggalan Zaman

Praktik Terbaik dalam AI TRiSM

  1. Audit dan Penilaian
    • Melakukan audit reguler untuk memastikan kepatuhan terhadap standar dan kebijakan yang telah ditetapkan.
    • Menggunakan alat penilaian untuk mengevaluasi risiko dan keamanan sistem AI.
  2. Transparansi dan Komunikasi
    • Menyediakan informasi yang jelas kepada pengguna tentang bagaimana AI beroperasi dan data yang digunakan.
    • Mendorong umpan balik dari pengguna untuk perbaikan berkelanjutan.
  3. Kepatuhan terhadap Regulasi
    • Mematuhi regulasi yang berlaku terkait penggunaan AI, termasuk perlindungan data dan privasi.
    • Mengikuti pedoman etis dan standar industri.
  4. Pendidikan dan Kesadaran
    • Mendidik tim pengembang dan pengguna tentang pentingnya keamanan dan etika dalam AI.
    • Membangun budaya organisasi yang peduli terhadap risiko dan keamanan AI.
Baca Juga :  Google Rilis Paket Langganan Google One dengan Harga Terjangkau, Indonesia Kebagian!

Tantangan dalam Implementasi AI TRiSM

  • Kompleksitas Teknologi: Sistem AI seringkali kompleks dan sulit untuk diaudit atau dievaluasi secara menyeluruh.
  • Perubahan Regulasi: Regulasi yang terus berkembang dapat menyulitkan organisasi untuk tetap mematuhi.
  • Ketidakpastian: Risiko yang terkait dengan AI bisa sulit diprediksi, memerlukan pendekatan yang fleksibel.

Kesimpulan

AI TRiSM adalah pendekatan yang sangat penting untuk memastikan bahwa teknologi AL digunakan secara etis dan aman. Dengan menglola kepercayaan, risiko, dan keamanan, organisasi dapat memaksimalkan manfaat AL sekaligus memenimalkan potensi bahaya. Pendekatan ini tidak hanya melindungi penggunam, tetapi juga mendukung keberlanjutan dan reputasi organisasi di era digital yang terus berkembang.

Berita Terkait

Penelitian Terbaru, AI Search Engine Kerap Mengandalkan Situs Berkualitas Rendah sebagai Sumber Utama
AI di Ranah Keamanan Siber, Peluang Besar yang Mengundang Ancaman Baru
Redmi Watch 6 Resmi Hadir, Tombol Putar Mirip Apple Watch dan HyperOS 3 Jadi Andalan
Gangguan AWS Ubah Kasur Pintar Jadi “Neraka Panas”, Pengguna Terbangun Berkeringat
Realme GT 8 Pro, Inovasi Modular Kamera yang Bisa Diganti Sesuka Hati
7 Smartphone Terbaru di Indonesia 2025, Baterai Jumbo Hingga 7.000 mAh untuk Daya Tahan Maksimal
iPhone 17 Pro, Inovasi Terbaru Apple yang Siap Mengguncang Pasar Indonesia
OpenAI Raih Takhta Perusahaan Swasta Terbesar Dunia, Lebih Unggul dari SpaceX
Berita ini 83 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 12:58 WIB

Penelitian Terbaru, AI Search Engine Kerap Mengandalkan Situs Berkualitas Rendah sebagai Sumber Utama

Rabu, 29 Oktober 2025 - 13:07 WIB

AI di Ranah Keamanan Siber, Peluang Besar yang Mengundang Ancaman Baru

Senin, 27 Oktober 2025 - 13:09 WIB

Redmi Watch 6 Resmi Hadir, Tombol Putar Mirip Apple Watch dan HyperOS 3 Jadi Andalan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:13 WIB

Gangguan AWS Ubah Kasur Pintar Jadi “Neraka Panas”, Pengguna Terbangun Berkeringat

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:13 WIB

Realme GT 8 Pro, Inovasi Modular Kamera yang Bisa Diganti Sesuka Hati

Berita Terbaru

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Sneaker Digital, Tren NFT di Dunia Fashion dan Hiburan

Senin, 3 Nov 2025 - 14:52 WIB