Aion Indonesia Mulai Produksi Lokal pada Kuartal Pertama 2025

- Jurnalis

Rabu, 5 Februari 2025 - 21:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aion, salah satu merek mobil listrik terkemuka asal China, mengumumkan bahwa mereka akan memulai produksi lokal kendaraan listrik di Indonesia pada kuartal pertama 2025.

Aion, salah satu merek mobil listrik terkemuka asal China, mengumumkan bahwa mereka akan memulai produksi lokal kendaraan listrik di Indonesia pada kuartal pertama 2025.

JAKARTA, koranmetro.com – Aion, salah satu merek mobil listrik terkemuka asal China, mengumumkan bahwa mereka akan memulai produksi lokal kendaraan listrik di Indonesia pada kuartal pertama 2025. Langkah strategis ini diambil untuk memperkuat komitmen Aion dalam mendukung transisi energi hijau dan memperkenalkan teknologi kendaraan listrik (EV) terbaru ke pasar Indonesia, yang semakin berkembang.

Langkah Strategis Aion di Indonesia

Indonesia, sebagai negara dengan pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara, menjadi titik fokus bagi banyak produsen mobil global, terutama dalam industri kendaraan listrik. Aion, yang merupakan bagian dari GAC Group, telah lama berencana untuk memperluas jejaknya di Asia Tenggara, dan Indonesia dipilih sebagai lokasi untuk memulai produksi lokal mereka.

CEO Aion Indonesia, David Wang, menjelaskan bahwa produksi lokal ini akan meningkatkan ketersediaan kendaraan listrik di pasar Indonesia, yang sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan. “Kami percaya bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pertumbuhan kendaraan listrik di kawasan ini, dan kami ingin berkontribusi pada perkembangan industri ini dengan memproduksi kendaraan listrik berkualitas di sini,” ujar Wang dalam pernyataan resmi.

Dukungan Pemerintah untuk Industri Kendaraan Listrik

Produksi lokal kendaraan listrik di Indonesia juga didorong oleh kebijakan pemerintah yang mendukung transisi menuju mobilitas berkelanjutan. Pemerintah Indonesia telah menetapkan berbagai insentif untuk produsen kendaraan listrik dan konsumen yang membeli mobil listrik. Di antaranya adalah pengurangan pajak kendaraan dan insentif pembelian untuk kendaraan ramah lingkungan.

Dengan memulai produksi lokal, Aion juga berharap dapat memenuhi standar ketat yang diberlakukan pemerintah Indonesia, sekaligus mendorong lebih banyak konsumen untuk beralih ke kendaraan listrik yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Baca Juga :  Hyundai Resmi Luncurkan Creta Facelift Terbaru di Indonesia pada Januari 2025

Fasilitas Produksi di Indonesia

Aion Indonesia akan memanfaatkan fasilitas produksi yang telah disiapkan di kawasan industri Cikarang, Jawa Barat. Fasilitas ini akan memproduksi berbagai model kendaraan listrik unggulan dari Aion, yang telah dikenal dengan desain modern dan performa tinggi. Aion berencana untuk memproduksi lebih dari 5.000 unit kendaraan listrik pada tahun pertama operasional mereka, dengan target produksi yang lebih tinggi di tahun-tahun berikutnya.

Fasilitas ini juga akan menjadi pusat penelitian dan pengembangan (R&D) untuk meningkatkan kualitas kendaraan listrik, serta menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat lokal.

Kendaraan Listrik yang Dikenalkan di Indonesia

Aion Indonesia akan memperkenalkan beberapa model kendaraan listrik unggulan mereka di pasar Indonesia, termasuk Aion S dan Aion LX. Aion S, sedan listrik dengan performa tinggi, menawarkan keunggulan dalam hal jangkauan baterai, efisiensi energi, serta teknologi canggih yang memastikan kenyamanan dan keselamatan pengemudi.

Sementara itu, Aion LX, SUV listrik dengan desain futuristik, dilengkapi dengan fitur-fitur modern dan daya jelajah yang panjang. Kedua model ini diperkirakan akan menjadi pilihan populer di pasar Indonesia, mengingat semakin banyak konsumen yang mulai beralih ke kendaraan listrik.

Meningkatkan Infrastruktur Kendaraan Listrik

Selain memproduksi kendaraan listrik, Aion Indonesia juga berkomitmen untuk berkolaborasi dengan pemerintah dan sektor swasta dalam meningkatkan infrastruktur pendukung kendaraan listrik, seperti stasiun pengisian daya (charging stations). Ini akan menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa kendaraan listrik di Indonesia dapat diakses dengan mudah oleh semua konsumen.

Baca Juga :  Inovasi Terbaru, Maung MV3 Hadirkan Varian Hybrid dan EV

“Kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperluas infrastruktur pengisian daya akan menjadi prioritas utama kami. Kami ingin memastikan bahwa pemilik mobil listrik Aion dapat merasakan kenyamanan dan kemudahan dalam menggunakan kendaraan mereka di seluruh Indonesia,” tambah David Wang.

Proyeksi Pasar Kendaraan Listrik di Indonesia

Dengan semakin banyaknya produsen kendaraan listrik yang memasuki pasar Indonesia, Aion berharap dapat menjadi salah satu pemain utama di industri otomotif negara ini. Diharapkan bahwa dengan adanya lebih banyak pilihan kendaraan listrik yang tersedia, serta dukungan pemerintah dalam hal insentif dan infrastruktur, pasar kendaraan listrik di Indonesia akan tumbuh pesat dalam beberapa tahun ke depan.

Menurut Asosiasi Industri Kendaraan Listrik Indonesia (AIVLI), pasar kendaraan listrik Indonesia diperkirakan akan tumbuh lebih dari 200% dalam lima tahun ke depan, dengan proyeksi angka penjualan mencapai lebih dari 200.000 unit kendaraan listrik pada tahun 2030.

Kesimpulan

Aion Indonesia memulai produksi lokal kendaraan listrik mereka pada kuartal pertama 2025, membawa angin segar bagi industri otomotif dan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Dengan dukungan dari pemerintah dan fasilitas produksi yang canggih, Aion berharap dapat mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Dengan produk-produk unggulan yang siap diluncurkan dan komitmen terhadap pengembangan infrastruktur, Aion Indonesia siap menjadi pemain utama dalam revolusi kendaraan listrik di Asia Tenggara.

Berita Terkait

Mobil Listrik Tanpa Ban Cadangan, Inovasi atau Kompromi?
Pastikan Lampu Mobil Berfungsi, Persiapan Penting Sebelum Mudik Lebaran
Marc Marquez, Adik Jadi Tantangan Terbesar di MotoGP 2025
STNK Kedaluwarsa 2 Tahun, Kendaraan Bakal Disita dan Diblokir sebagai Bodong
Dukungan Finansial Kendaraan Listrik Capai Rp 16,63 Triliun, Tren Pertumbuhan Diproyeksikan Berlanjut
Mazda MX-5 35th Anniversary Edition, Edisi Spesial Hanya 5 Unit di Indonesia
Leapmotor B10 Terjual Sebanyak 31 Ribu Unit Hanya dalam 48 Jam
Volta Luncurkan Motor Listrik dengan Sistem Sewa Baterai, Inovasi untuk Masyarakat Indonesia
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 31 Maret 2025 - 15:12 WIB

Mobil Listrik Tanpa Ban Cadangan, Inovasi atau Kompromi?

Senin, 24 Maret 2025 - 14:46 WIB

Pastikan Lampu Mobil Berfungsi, Persiapan Penting Sebelum Mudik Lebaran

Senin, 17 Maret 2025 - 21:44 WIB

Marc Marquez, Adik Jadi Tantangan Terbesar di MotoGP 2025

Senin, 17 Maret 2025 - 15:31 WIB

STNK Kedaluwarsa 2 Tahun, Kendaraan Bakal Disita dan Diblokir sebagai Bodong

Minggu, 16 Maret 2025 - 21:39 WIB

Dukungan Finansial Kendaraan Listrik Capai Rp 16,63 Triliun, Tren Pertumbuhan Diproyeksikan Berlanjut

Berita Terbaru

Di balik dominasi Android dan Chrome OS, Google diam-diam mengembangkan sistem operasi baru bernama Fuchsia OS.

Aplikasi & OS

Fuchsia OS, Masa Depan Sistem Operasi Buatan Google

Sabtu, 19 Apr 2025 - 18:32 WIB