AS Menarik Diri dari Pendanaan untuk RI, Vietnam, dan Afrika Selatan dalam Upaya Meninggalkan Batu Bara

- Jurnalis

Jumat, 7 Maret 2025 - 20:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sementara itu, negara-negara Eropa seperti Jerman, Prancis, dan Inggris masih berkomitmen terhadap JETP dan berusaha menutupi kekosongan pendanaan yang ditinggalkan AS

Sementara itu, negara-negara Eropa seperti Jerman, Prancis, dan Inggris masih berkomitmen terhadap JETP dan berusaha menutupi kekosongan pendanaan yang ditinggalkan AS

JAKARTA, koranmetro.com – Amerika Serikat telah memutuskan untuk menarik diri dari pendanaan program transisi energi bagi Indonesia, Vietnam, dan Afrika Selatan, yang sebelumnya merupakan bagian dari skema Just Energy Transition Partnership (JETP). Keputusan ini menimbulkan ketidakpastian dalam rencana ketiga negara tersebut untuk mengurangi ketergantungan pada batu bara dan beralih ke energi bersih.

Menurut laporan dari Bloomberg dan Financial Times, alasan utama di balik keputusan AS adalah keterbatasan anggaran serta pergeseran prioritas dalam kebijakan luar negeri dan domestik. Pemerintahan Presiden Joe Biden menghadapi tekanan di dalam negeri terkait defisit anggaran, sementara dana untuk transisi energi global semakin sulit dialokasikan di tengah ketegangan geopolitik yang meningkat.

Baca Juga :  Pria Bakar Bar Karaoke di Hanoi, Vietnam, 11 Tewas

Indonesia, Vietnam, dan Afrika Selatan sebelumnya telah menyepakati JETP sebagai bagian dari komitmen global untuk mengurangi emisi karbon, dengan dukungan pendanaan dari negara-negara G7, termasuk AS. Paket pendanaan ini dirancang untuk membantu negara-negara berkembang menutup pembangkit listrik tenaga batu bara lebih cepat dan menggantinya dengan sumber energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia, Arifin Tasrif, mengungkapkan kekecewaannya atas keputusan AS, tetapi menegaskan bahwa Indonesia akan tetap berkomitmen untuk mengimplementasikan transisi energi. “Kami akan mencari alternatif pendanaan, termasuk dari mitra lain dan sektor swasta, untuk memastikan program dekarbonisasi tetap berjalan,” ujarnya.

Baca Juga :  Ribuan Orang Kepung Gedung Pemerintahan Israel, Desak Netanyahu Mundur

Keputusan AS juga dapat memperlambat implementasi proyek penghentian dini PLTU batu bara di Indonesia dan Vietnam, yang sebelumnya mendapat dukungan kuat dari lembaga keuangan internasional seperti Bank Dunia dan Asian Development Bank (ADB). Beberapa analis menilai bahwa tanpa dukungan finansial dari AS, target net zero emission kedua negara bisa mengalami keterlambatan signifikan.

Sementara itu, negara-negara Eropa seperti Jerman, Prancis, dan Inggris masih berkomitmen terhadap JETP dan berusaha menutupi kekosongan pendanaan yang ditinggalkan AS. Namun, jumlah dana yang tersedia kemungkinan tidak akan sebesar yang diharapkan jika AS tetap terlibat.

Berita Terkait

Ribuan Warga Turki Unjuk Rasa Desak Erdogan Mundur, Ada Apa?
Menteri Nepal Kabur Tinggalkan Istri yang Lumpuh, Ditolong Pedemo
Charlie Kirk, Influencer Pendukung Trump, Tewas dalam Penembakan di Acara Kampus
Ketegangan Diplomatik, Qatar dan AS Pasca-Serangan Israel di Doha
Aturan Diperketat, Singapura Sita 1.500 Vape dalam 4 Hari
China Ungkap J-20S, Inovasi Jet Siluman Dua Kursi Pertama di Dunia
Rencana Gila Trump, Gaza Dijadikan Pusat Wisata, Warga Diimingi US$ 5.000
Turki Boikot Urusan Bisnis-Ekonomi dengan Israel, Tutup Wilayah Udara
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 16:53 WIB

Ribuan Warga Turki Unjuk Rasa Desak Erdogan Mundur, Ada Apa?

Jumat, 12 September 2025 - 19:29 WIB

Menteri Nepal Kabur Tinggalkan Istri yang Lumpuh, Ditolong Pedemo

Kamis, 11 September 2025 - 18:52 WIB

Charlie Kirk, Influencer Pendukung Trump, Tewas dalam Penembakan di Acara Kampus

Rabu, 10 September 2025 - 13:12 WIB

Ketegangan Diplomatik, Qatar dan AS Pasca-Serangan Israel di Doha

Sabtu, 6 September 2025 - 19:42 WIB

Aturan Diperketat, Singapura Sita 1.500 Vape dalam 4 Hari

Berita Terbaru

Di Turki, ribuan warga dan mahasiswa turun ke jalan-jalan dalam serangkaian demonstrasi besar menuntut Presiden Recep Tayyip Erdogan mundur.

INTERNASIONAL

Ribuan Warga Turki Unjuk Rasa Desak Erdogan Mundur, Ada Apa?

Senin, 15 Sep 2025 - 16:53 WIB

NASIONAL

Tanggapan Tokoh Politik terhadap Perombakan Kabinet Prabowo

Senin, 15 Sep 2025 - 12:44 WIB

Micro-festival kini menjadi tren hiburan yang menarik, terutama di kota besar Indonesia.

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Kenali Fenomena Micro-Festival di Indonesia, Hiburan Intim yang Meningkat Popularitasnya

Minggu, 14 Sep 2025 - 17:41 WIB

Pelatih Tottenham Hotspur, Thomas Frank, meminta timnya untuk mewaspadai West Ham United dalam laga pekan keempat Liga Inggris yang akan berlangsung di London Stadium, Sabtu malam.

Liga Inggris

Thomas Frank Minta Tottenham Waspadai West Ham

Sabtu, 13 Sep 2025 - 16:09 WIB