Dendam Kuli Proyek di Mojokerto, Mandor Dibunuh Karena Rebut Istri

- Jurnalis

Senin, 23 September 2024 - 13:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Mandor Dibunuh.

Ilustrasi Mandor Dibunuh.

JAKARTA, koranmetro.com – Sebuah insiden tragis terjadi di Mojokerto, Jawa Timur, ketika seorang kuli proyek berusia 35 tahun melakukan tindakan nekat dengan menghabisi mandornya. Peristiwa ini terjadi pada Jumat malam di lokasi proyek pembangunan gedung di kawasan tersebut.

Menurut saksi mata, pelaku yang berinisial R dihadapkan pada situasi emosional yang mendalam setelah mengetahui bahwa mandor, yang dikenal dengan inisial S, diduga menjalin hubungan asmara dengan istrinya. Dalam kondisi marah dan terbakar oleh rasa cemburu, R memutuskan untuk menghadapi S.

Baca Juga :  Polisi Amankan Tiga Pelaku Penyelundupan Rohingya di Aceh Selatan

“Awalnya mereka berdebat, namun situasi semakin memanas. R tiba-tiba mengambil senjata tajam dan menyerang S,” kata salah satu saksi yang enggan disebutkan namanya. S mengalami luka parah dan meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Polisi yang tiba di lokasi langsung mengamankan R dan menyita senjata yang digunakan. Kapolres Mojokerto, AKBP Budi Santoso, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. “Kami akan mendalami latar belakang permasalahan ini, serta memeriksa saksi-saksi yang ada di lokasi,” ujarnya.

Baca Juga :  Penangkapan Dua TNI Terkait Kasus Penembakan Tiga Polisi di Lampung

Insiden ini mengundang perhatian publik, terutama di kalangan pekerja proyek yang merasa khawatir dengan potensi konflik antar rekan kerja. Banyak yang menyerukan perlunya program konseling dan mediasi untuk mengatasi masalah pribadi yang bisa berujung pada kekerasan.

Saat ini, R telah ditahan dan akan dijerat dengan pasal pembunuhan. Kasus ini menjadi peringatan akan pentingnya komunikasi yang baik dalam hubungan, serta dampak buruk dari tindakan yang diambil dalam keadaan emosi tinggi.

Berita Terkait

Polisi di Buton Dipecat Setelah Diduga Melakukan Tindak Pidana Terhadap Ibu Mertua
Duta Palma Group Dituduh Merugikan Negara Rp 4,7 Triliun dalam Kasus Pengolahan Kelapa Sawit
Gadis 12 Tahun Korban Kekerasan Seksual di Makassar Berhasil Kabur Saat Pelaku Salat Jumat
Dugaan Pemalsuan Surat dan Stempel, Bupati Tasikmalaya Melaporkan Wabup
Hakim PN Surabaya Ungkap Detail Pembagian Uang Suap dalam Kasus Ronald Tannur
Penangkapan Pelaku Penikaman yang Menewaskan Polisi di Riau
Kasus Kontroversial, Tersangka F Beri Uang Rp100 Ribu kepada Anak Korban Eks Kapolres Ngada
Waspada Penipuan Phishing Saat Mudik Lebaran, Tips Penting untuk Melindungi Diri Anda
Berita ini 79 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 20:49 WIB

Polisi di Buton Dipecat Setelah Diduga Melakukan Tindak Pidana Terhadap Ibu Mertua

Selasa, 15 April 2025 - 21:22 WIB

Duta Palma Group Dituduh Merugikan Negara Rp 4,7 Triliun dalam Kasus Pengolahan Kelapa Sawit

Minggu, 13 April 2025 - 20:40 WIB

Gadis 12 Tahun Korban Kekerasan Seksual di Makassar Berhasil Kabur Saat Pelaku Salat Jumat

Jumat, 11 April 2025 - 19:55 WIB

Dugaan Pemalsuan Surat dan Stempel, Bupati Tasikmalaya Melaporkan Wabup

Selasa, 8 April 2025 - 20:58 WIB

Hakim PN Surabaya Ungkap Detail Pembagian Uang Suap dalam Kasus Ronald Tannur

Berita Terbaru

Framework Laptop adalah perangkat inovatif yang dirancang untuk memberikan kebebasan kepada pengguna dalam merakit, memperbaiki, dan meningkatkan komponen laptop mereka sendiri.

Gadget

Framework Laptop, Revolusi Modular dalam Dunia Komputasi

Sabtu, 31 Mei 2025 - 20:33 WIB

Liga Inggris

Arsenal Memulai Tahap Awal untuk Datangkan Benjamin Sesko

Jumat, 30 Mei 2025 - 18:50 WIB