Kelab Malam di Makedonia Utara Kebakaran Hebat, 50 Orang Tewas

- Jurnalis

Minggu, 16 Maret 2025 - 20:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebuah kebakaran hebat melanda sebuah kelab malam di Makedonia Utara pada Sabtu malam, menyebabkan sedikitnya 50 orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Sebuah kebakaran hebat melanda sebuah kelab malam di Makedonia Utara pada Sabtu malam, menyebabkan sedikitnya 50 orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

JAKARTA, koranmetro.com – Sebuah kebakaran hebat melanda sebuah kelab malam di Makedonia Utara pada Sabtu malam, menyebabkan sedikitnya 50 orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka. Insiden tragis ini terjadi di kota Kočani, yang terletak sekitar 120 kilometer dari ibu kota, Skopje.

Menurut laporan awal, kebakaran bermula sekitar pukul 23.30 waktu setempat ketika kelab malam tersebut sedang dipenuhi oleh para pengunjung. Api dengan cepat menyebar ke seluruh bangunan, menyebabkan kepanikan dan kesulitan bagi banyak orang untuk menyelamatkan diri.

Pihak berwenang setempat mengatakan bahwa tim pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi, tetapi api telah membesar dan sulit dikendalikan. Beberapa saksi mata melaporkan bahwa kebakaran kemungkinan dipicu oleh korsleting listrik atau penggunaan kembang api di dalam ruangan. Namun, penyelidikan resmi masih berlangsung untuk menentukan penyebab pasti dari insiden tersebut.

Baca Juga :  Serangan di Golan, Lebanon Desak Penyelidikan Internasional

“Kami mendengar teriakan dan melihat asap tebal memenuhi ruangan. Banyak orang berdesakan mencoba keluar, tetapi pintu utama sulit diakses karena banyaknya pengunjung,” ujar salah satu korban selamat kepada media lokal.

Pemerintah Makedonia Utara telah mengumumkan hari berkabung nasional untuk menghormati para korban. Perdana Menteri Hristijan Mickoski menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan berjanji akan melakukan investigasi menyeluruh terhadap kejadian ini.

Baca Juga :  Mantan Presiden AS Donald Trump Selamat Dari Tembakan Pada Saat Berkampanye

Sementara itu, rumah sakit di sekitar Kočani dan Skopje saat ini sedang merawat korban yang mengalami luka bakar dan sesak napas akibat menghirup asap. Beberapa dari mereka dilaporkan dalam kondisi kritis.

Tragedi ini menjadi pengingat penting akan pentingnya standar keselamatan di tempat hiburan malam. Pihak berwenang setempat telah berjanji untuk memperketat regulasi dan inspeksi terhadap kelab malam dan tempat hiburan lainnya guna mencegah kejadian serupa di masa depan.

Investigasi lebih lanjut sedang dilakukan, dan pihak berwenang akan memberikan informasi terbaru seiring dengan perkembangan penyelidikan.

Berita Terkait

Hamas Optimis Pertukaran Tawanan dengan Israel & Akhiri Perang di Gaza
Trump Desak Israel Hentikan Pemboman Gaza, Yakin Hamas Siap Capai Perdamaian Abadi
Pasukan Israel Hentikan Flotilla Bantuan Gaza, Aktivis Greta Thunberg Ditahan di Perairan Internasional
Hamas Buka Suara soal Serangan 7 Oktober ke Israel usai Dikecam Abbas
RS Bali Klarifikasi Isu Hilangnya Jantung dari Jenazah Turis Australia
Gelombang Kemarahan Gen Z Peru, Bentrokan Brutal dengan Polisi di Lima
Rusia-Belarus Latihan Simulasi Serangan Nuklir, Negara NATO Panik
Ribuan Warga Turki Unjuk Rasa Desak Erdogan Mundur, Ada Apa?
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:40 WIB

Hamas Optimis Pertukaran Tawanan dengan Israel & Akhiri Perang di Gaza

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 13:16 WIB

Trump Desak Israel Hentikan Pemboman Gaza, Yakin Hamas Siap Capai Perdamaian Abadi

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:53 WIB

Pasukan Israel Hentikan Flotilla Bantuan Gaza, Aktivis Greta Thunberg Ditahan di Perairan Internasional

Jumat, 26 September 2025 - 17:42 WIB

Hamas Buka Suara soal Serangan 7 Oktober ke Israel usai Dikecam Abbas

Kamis, 25 September 2025 - 12:16 WIB

RS Bali Klarifikasi Isu Hilangnya Jantung dari Jenazah Turis Australia

Berita Terbaru

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Tren Slow Fashion, Gaya Hidup Ramah Lingkungan yang Semakin Diminati

Senin, 6 Okt 2025 - 16:22 WIB