Komdigi Bentuk Divisi Khusus untuk AI, Apa Saja Tugasnya?

- Jurnalis

Jumat, 14 Februari 2025 - 21:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dengan hadirnya divisi khusus ini, diharapkan Indonesia dapat menjadi salah satu negara yang siap menghadapi transformasi digital berbasis AI secara holistik

Dengan hadirnya divisi khusus ini, diharapkan Indonesia dapat menjadi salah satu negara yang siap menghadapi transformasi digital berbasis AI secara holistik

JAKARTA, koranmetro.com – Komisi Digital Indonesia (Komdigi) baru saja mengumumkan pembentukan divisi baru yang khusus berfokus pada pengembangan, pengawasan, serta regulasi teknologi kecerdasan buatan (AI). Langkah ini dilakukan sebagai respons terhadap pesatnya perkembangan teknologi AI di berbagai sektor, yang membutuhkan pengawasan lebih terarah agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal tanpa mengabaikan aspek etika dan privasi.

Tugas Utama Divisi Khusus AI

Divisi baru ini memiliki beberapa tugas utama, di antaranya:

  1. Pengembangan Kebijakan dan Regulasi AI
    Divisi ini bertugas merancang kebijakan nasional yang relevan untuk memastikan teknologi AI digunakan secara bertanggung jawab dan sesuai etika. Hal ini mencakup aspek pengamanan data pengguna, transparansi algoritma, serta mencegah potensi diskriminasi yang mungkin timbul dari penggunaan AI.
  2. Pengawasan Penggunaan AI di Sektor Publik dan Swasta
    Dengan semakin meluasnya adopsi AI di berbagai sektor, seperti kesehatan, pendidikan, transportasi, dan pemerintahan, divisi ini akan mengawasi penerapan teknologi tersebut agar sesuai dengan standar yang ditetapkan.
  3. Fasilitasi Inovasi dan Kolaborasi
    Divisi ini berperan sebagai fasilitator untuk mendorong kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku industri dalam mengembangkan teknologi AI yang inovatif dan bermanfaat.
  4. Edukasi Publik dan Literasi Digital
    Salah satu fokus utama adalah meningkatkan literasi digital masyarakat tentang AI, termasuk risiko dan manfaatnya. Edukasi ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar lebih siap menghadapi revolusi teknologi.
Baca Juga :  Inovasi Terbaru: Xiaomi Umumkan Redmi A4 5G dengan Chip Snapdragon 4s Gen 2

Mengapa Divisi Khusus Ini Dibentuk Sekarang?

Ketua Komdigi menjelaskan bahwa urgensi pembentukan divisi ini didorong oleh tren global yang menunjukkan AI semakin menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari. “Kita tidak hanya ingin menjadi konsumen teknologi, tetapi juga menjadi inovator dan regulator yang mampu membawa AI untuk kemajuan bangsa,” ujarnya.Beberapa kasus yang muncul akibat penyalahgunaan AI, seperti deepfake, manipulasi data, hingga ancaman privasi, menjadi alasan lain dibalik keputusan ini. Komdigi berharap divisi ini dapat menjadi garda terdepan dalam mengidentifikasi dan menangani tantangan tersebut.

Baca Juga :  Praktis! 2 Metode Memblokir Nomor WhatsApp yang Harus Anda Ketahui

Harapan untuk Masa Depan

Dengan hadirnya divisi khusus ini, diharapkan Indonesia dapat menjadi salah satu negara yang siap menghadapi transformasi digital berbasis AI secara holistik. Selain itu, langkah ini juga menjadi penanda bahwa pemerintah serius dalam mengelola potensi AI untuk kepentingan nasional.

Berita Terkait

Kenaikan Harga iPhone 16e di Indonesia, Rincian Lengkap
Sony Kerek Harga PlayStation 5 di Berbagai Negara, Berikut Detailnya
Vivo T4 5G, Baterai Jumbo 7.300 mAh dan Kamera Flagship dalam Balutan Desain Elegan
Huawei Luncurkan FreeArc, TWS Open Ear dengan Harga Rp1,399 Juta
Oppo K13 Resmi Hadir dengan Baterai Jumbo dan Performa Gahar
Infinix Note 50s 5G Plus, Smartphone Inovatif dengan Casing Beraroma Unik
Google Tingkatkan Standar, HP Android 16 GB Kini Ketinggalan Zaman
Peta Persaingan Smartphone Dunia, 5 Vendor Teratas Awal 2025
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 12:33 WIB

Kenaikan Harga iPhone 16e di Indonesia, Rincian Lengkap

Kamis, 24 April 2025 - 12:10 WIB

Sony Kerek Harga PlayStation 5 di Berbagai Negara, Berikut Detailnya

Rabu, 23 April 2025 - 14:25 WIB

Vivo T4 5G, Baterai Jumbo 7.300 mAh dan Kamera Flagship dalam Balutan Desain Elegan

Selasa, 22 April 2025 - 21:04 WIB

Huawei Luncurkan FreeArc, TWS Open Ear dengan Harga Rp1,399 Juta

Selasa, 22 April 2025 - 12:15 WIB

Oppo K13 Resmi Hadir dengan Baterai Jumbo dan Performa Gahar

Berita Terbaru

Jaringan listrik di kawasan Iberia — mencakup Spanyol dan Portugal — dilaporkan mulai berangsur pulih setelah mengalami pemadaman listrik total pada awal pekan ini.

INTERNASIONAL

Jaringan Listrik di Spanyol-Portugal Mulai Pulih Usai Mati Total

Selasa, 29 Apr 2025 - 14:02 WIB

Pada 29 April 2025, Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia mengeluarkan putusan penting terkait Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Uncategorized

MK, Keributan Digital Bukan Delik Pidana UU ITE

Selasa, 29 Apr 2025 - 12:34 WIB

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Tak Selalu Negatif, 7 Tanda Tubuh Kekurangan Gula yang Perlu Diketahui

Senin, 28 Apr 2025 - 21:47 WIB

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyatakan kesiapan untuk membuka jalur negosiasi setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengumumkan gencatan senjata selama tiga hari.

INTERNASIONAL

Zelensky Siap Negosiasi Usai Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari

Senin, 28 Apr 2025 - 21:18 WIB

Kabar kenaikan harga iPhone 16e di Indonesia tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar Apple.

Gadget

Kenaikan Harga iPhone 16e di Indonesia, Rincian Lengkap

Senin, 28 Apr 2025 - 12:33 WIB