Kuota Subsidi Motor Listrik Rp7 Juta Sudah Habis

- Jurnalis

Kamis, 5 September 2024 - 17:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Program subsidi motor listrik dengan anggaran Rp7 juta per unit yang diluncurkan oleh pemerintah telah mencapai batas kuotanya.

Program subsidi motor listrik dengan anggaran Rp7 juta per unit yang diluncurkan oleh pemerintah telah mencapai batas kuotanya.

JAKARTA, koranmetro.com – Program subsidi motor listrik dengan anggaran Rp7 juta per unit yang diluncurkan oleh pemerintah telah mencapai batas kuotanya. Keputusan ini datang setelah tingginya permintaan yang melampaui estimasi awal.

Menurut Kementerian Perhubungan, kuota subsidi yang tersedia telah terdistribusi secara penuh, dan tidak ada tambahan alokasi yang dapat diberikan pada tahap ini. Program subsidi ini dirancang untuk mendukung adopsi kendaraan listrik di Indonesia, sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi emisi karbon dan mendorong transisi ke energi yang lebih ramah lingkungan.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengungkapkan rasa syukurnya atas antusiasme masyarakat terhadap program ini. “Kami sangat senang melihat respons positif dari masyarakat terhadap inisiatif ini. Ini menunjukkan bahwa ada kesadaran yang semakin tinggi akan pentingnya kendaraan listrik,” ujar Sumadi.

Baca Juga :  Xiaomi Luncurkan SU7 Ultra, Sedan Listrik Berotot 1.526 Hp

Subsidi ini, yang diberikan untuk setiap pembelian motor listrik baru, bertujuan untuk mengurangi beban finansial konsumen dan mempercepat penetrasi kendaraan listrik di pasar domestik. Namun, dengan kuota yang telah habis, calon pembeli motor listrik mungkin harus menunggu hingga adanya alokasi baru atau kebijakan subsidi berikutnya.

Beberapa dealer kendaraan listrik melaporkan bahwa mereka telah mencatat lonjakan pesanan sejak pengumuman program subsidi, dan beberapa di antaranya bahkan harus menutup pendaftaran untuk sementara waktu. “Kami sangat menyadari tingginya minat konsumen dan sedang bekerja sama dengan produsen untuk meningkatkan stok agar bisa memenuhi permintaan di masa mendatang,” kata seorang perwakilan dealer motor listrik.

Pemerintah sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan program subsidi serupa di masa depan atau mencari cara lain untuk terus mendukung transisi ke kendaraan listrik. “Kami akan mengevaluasi hasil dari program ini dan mempertimbangkan langkah-langkah selanjutnya untuk memastikan bahwa transisi ini dapat dilakukan secara berkelanjutan,” tambah Menteri Perhubungan.

Baca Juga :  Desain Unik eWX, Calon Mobil Listrik Masa Depan Suzuki

Bagi mereka yang belum mendapatkan subsidi, pemerintah mendorong agar tetap memantau informasi terbaru mengenai kebijakan dan program dukungan lain yang mungkin tersedia. Adopsi kendaraan listrik yang lebih luas diharapkan dapat berkontribusi pada upaya pengurangan polusi udara dan pencapaian target lingkungan nasional.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program subsidi kendaraan listrik atau langkah-langkah berikutnya, masyarakat diimbau untuk mengunjungi situs web resmi Kementerian Perhubungan atau menghubungi dealer kendaraan listrik terdekat.

Berita Terkait

Persaingan Sengit LMPV Hybrid, Toyota Veloz Hybrid vs Suzuki Ertiga Hybrid
Distribusi Veloz Hybrid 400 Unit di Auto2000, Strategi dan Dampaknya ke Pasar
Harga BYD Seal Turun Drastis, Peluang Emas bagi Pencinta Elektrik
BJ41, Penantang Baru di Segmen SUV Ladder Frame, Siap Guncang Pasar Indonesia
Toyota Hilux Travo Prerunner, Modifikasi Ceper yang Tetap Siap Berpetualang
Penagihan Pintu ke Pintu, Penunggak Pajak Kendaraan Kini Dikejar Sampai Rumah di 2025
Bos Honda Bongkar Rahasia ‘Fight Back’, Merger Raksasa & Hybrid Super Lawan Dominasi EV China
Avanza vs Xenia, Mana yang Lebih Unggul untuk Keluarga Anda?
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 20:22 WIB

Persaingan Sengit LMPV Hybrid, Toyota Veloz Hybrid vs Suzuki Ertiga Hybrid

Senin, 8 Desember 2025 - 15:39 WIB

Distribusi Veloz Hybrid 400 Unit di Auto2000, Strategi dan Dampaknya ke Pasar

Minggu, 7 Desember 2025 - 20:19 WIB

Harga BYD Seal Turun Drastis, Peluang Emas bagi Pencinta Elektrik

Kamis, 27 November 2025 - 11:11 WIB

BJ41, Penantang Baru di Segmen SUV Ladder Frame, Siap Guncang Pasar Indonesia

Kamis, 13 November 2025 - 14:54 WIB

Toyota Hilux Travo Prerunner, Modifikasi Ceper yang Tetap Siap Berpetualang

Berita Terbaru