JAKARTA, koranmetro.com – Manchester City menyatakan dukungannya yang kuat terhadap Kyle Walker setelah bek kanan mereka menjadi korban pelecehan rasial di media sosial. Insiden ini terjadi setelah Walker tampil impresif dalam kemenangan 1-0 City atas Tottenham dalam final Piala Liga. Walker menerima serangan berbasis rasial setelah pertandingan tersebut, yang kembali menyoroti masalah rasisme yang terus merusak dunia sepak bola.
Pihak klub Manchester City mengutuk keras tindakan tersebut dan menegaskan bahwa mereka akan selalu mendukung Walker dalam menghadapi pelecehan rasial yang diterimanya. Manajer Pep Guardiola juga angkat bicara, menyatakan bahwa rasisme tidak akan ditoleransi di dalam tim dan di luar lapangan. Guardiola menegaskan bahwa ini adalah masalah yang lebih besar dari sekadar insiden individu, dan dia berharap agar ada tindakan nyata dari platform media sosial untuk mencegah penyebaran kebencian online.
“Ini bukan pertama kalinya pemain kami menjadi sasaran pelecehan rasial, dan ini harus dihentikan,” ujar Guardiola. “Kami berdiri bersama Kyle dan akan terus mendukungnya. Ini adalah masalah yang harus diselesaikan bersama.”
Walker sendiri menyatakan kekecewaannya atas terus berlanjutnya pelecehan rasial dalam dunia sepak bola, menegaskan bahwa dia akan terus melawan diskriminasi tersebut. Selain itu, dia berharap agar ada upaya lebih serius untuk menangani masalah ini dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi pemain dari segala ras dan latar belakang.
Manchester City menambahkan bahwa mereka akan bekerja sama dengan otoritas terkait dan platform media sosial untuk melawan kebencian rasial dan menjaga integritas sepak bola. Insiden ini menegaskan pentingnya langkah-langkah yang lebih tegas dalam melawan rasisme di sepak bola profesional.