Oknum Polisi di Tanjungpinang Ditangkap terkait Kasus Perdagangan Orang

- Jurnalis

Senin, 23 Desember 2024 - 19:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pihak kepolisian juga mengungkapkan bahwa penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengungkap jaringan perdagangan orang yang lebih besar dan mencari kemungkinan adanya keterlibatan oknum lain

Pihak kepolisian juga mengungkapkan bahwa penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengungkap jaringan perdagangan orang yang lebih besar dan mencari kemungkinan adanya keterlibatan oknum lain

JAKARTA, koranmetro.com – Dalam sebuah operasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian setempat, seorang oknum polisi berinisial A ditangkap karena diduga terlibat dalam jaringan perdagangan orang. Penangkapan ini dilakukan setelah serangkaian penyelidikan yang mendalam mengenai praktik ilegal yang melibatkan perdagangan manusia di wilayah tersebut. Menurut informasi yang diperoleh, oknum polisi tersebut diduga telah memanfaatkan posisinya untuk memfasilitasi transaksi ilegal dan melindungi pelaku perdagangan manusia.

Penangkapan ini merupakan hasil kolaborasi antara kepolisian daerah dan tim khusus yang dibentuk untuk memberantas perdagangan manusia di Indonesia.Kapolres Tanjungpinang, AKBP Budi Santoso, dalam konferensi persnya menyatakan, “Kami tidak akan mentolerir tindakan barang siapa yang menyalahgunakan kewenangannya, termasuk anggota kami sendiri. Penangkapan ini menunjukkan komitmen kami untuk menegakkan hukum tanpa pandang bulu.

Baca Juga :  Oknum Polisi Terancam PTDH Setelah Jadi Tersangka Penganiayaan Mahasiswa di Sulbar

Pihak kepolisian juga mengungkapkan bahwa penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengungkap jaringan perdagangan orang yang lebih besar dan mencari kemungkinan adanya keterlibatan oknum lain. Selain itu, mereka akan terus berupaya memberikan perlindungan kepada korban perdagangan manusia.Kasus ini kembali menyoroti pentingnya pengawasan dan penegakan hukum terhadap praktik perdagangan orang yang semakin marak, serta perlunya kesadaran masyarakat untuk melaporkan setiap tindakan mencurigakan kepada pihak berwenang.

Baca Juga :  Kejadian Tragis Melanda Kawanan Begal Bersajam Bacok Pemuda di Medan, 1 Ditangkap-6 Buron

Kepolisian Tanjungpinang mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan jika menemukan indikasi perdagangan manusia dan memastikan bahwa perlindungan terhadap korban menjadi prioritas utama.

Berita Terkait

Duta Palma Group Dituduh Merugikan Negara Rp 4,7 Triliun dalam Kasus Pengolahan Kelapa Sawit
Gadis 12 Tahun Korban Kekerasan Seksual di Makassar Berhasil Kabur Saat Pelaku Salat Jumat
Dugaan Pemalsuan Surat dan Stempel, Bupati Tasikmalaya Melaporkan Wabup
Hakim PN Surabaya Ungkap Detail Pembagian Uang Suap dalam Kasus Ronald Tannur
Penangkapan Pelaku Penikaman yang Menewaskan Polisi di Riau
Kasus Kontroversial, Tersangka F Beri Uang Rp100 Ribu kepada Anak Korban Eks Kapolres Ngada
Waspada Penipuan Phishing Saat Mudik Lebaran, Tips Penting untuk Melindungi Diri Anda
Tokoh Agama NTT Menuntut Permintaan Maaf Polri atas Skandal Kapolres Cabul
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 21:22 WIB

Duta Palma Group Dituduh Merugikan Negara Rp 4,7 Triliun dalam Kasus Pengolahan Kelapa Sawit

Minggu, 13 April 2025 - 20:40 WIB

Gadis 12 Tahun Korban Kekerasan Seksual di Makassar Berhasil Kabur Saat Pelaku Salat Jumat

Jumat, 11 April 2025 - 19:55 WIB

Dugaan Pemalsuan Surat dan Stempel, Bupati Tasikmalaya Melaporkan Wabup

Selasa, 8 April 2025 - 20:58 WIB

Hakim PN Surabaya Ungkap Detail Pembagian Uang Suap dalam Kasus Ronald Tannur

Minggu, 30 Maret 2025 - 20:56 WIB

Penangkapan Pelaku Penikaman yang Menewaskan Polisi di Riau

Berita Terbaru

Di balik dominasi Android dan Chrome OS, Google diam-diam mengembangkan sistem operasi baru bernama Fuchsia OS.

Aplikasi & OS

Fuchsia OS, Masa Depan Sistem Operasi Buatan Google

Sabtu, 19 Apr 2025 - 18:32 WIB