Pengguna iPhone Waspada, iMessage Rentan Terhadap Serangan Link Jahat!

- Jurnalis

Selasa, 21 Januari 2025 - 20:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Di era digital saat ini, keamanan siber menjadi salah satu perhatian utama bagi pengguna smartphone, terutama bagi pengguna iPhone.

Di era digital saat ini, keamanan siber menjadi salah satu perhatian utama bagi pengguna smartphone, terutama bagi pengguna iPhone.

koranmetro.com – Di era digital saat ini, keamanan siber menjadi salah satu perhatian utama bagi pengguna smartphone, terutama bagi pengguna iPhone. Salah satu aplikasi pesan yang paling populer di iPhone adalah iMessage. Namun, baru-baru ini, terungkap bahwa iMessage dapat menjadi sasaran serangan melalui link jahat yang dapat membahayakan pengguna.

Apa Itu iMessage?

iMessage adalah layanan pesan instan yang dikembangkan oleh Apple, memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan teks, gambar, video, dan banyak lagi secara gratis kepada pengguna iPhone lainnya. Dengan enkripsi end-to-end, iMessage menawarkan tingkat keamanan yang tinggi. Namun, seperti layanan lainnya, iMessage juga tidak sepenuhnya kebal terhadap ancaman siber.

Ancaman Link Jahat

Kepala keamanan siber telah mengidentifikasi bahwa penyerang dapat mengeksploitasi iMessage dengan mengirimkan link berbahaya yang tampaknya biasa. Saat pengguna mengklik link tersebut, mereka dapat diarahkan ke situs web yang berisi malware atau phishing, yang dirancang untuk mencuri data pribadi atau informasi sensitif.Beberapa cara penyerang dapat menyebarkan link jahat melalui iMessage meliputi:

  • Pesan dari Kontak Terpercaya: Penyerang dapat menyamar sebagai kontak yang dikenal, membuat pengguna lebih cenderung untuk mengklik link tersebut.
  • Pemberitahuan Palsu: Link dapat disamarkan dalam bentuk pemberitahuan menarik, seperti penawaran khusus atau berita terkini, yang menggoda pengguna untuk mengkliknya.
Baca Juga :  Microsoft dan Meta Tetap Berinvestasi Besar Meski Teknologi DeepSeek Diklaim Lebih Efisien

Dampak Serangan

Jika pengguna iPhone terjebak dalam perangkap ini, beberapa dampak yang mungkin terjadi antara lain:

  • Pencurian Data Pribadi: Informasi sensitif seperti kata sandi, data rekening bank, dan informasi identitas dapat dicuri.
  • Infiltrasi Malware: Malware yang diunduh dapat merusak perangkat, mencuri informasi, atau bahkan memata-matai aktivitas pengguna.
  • Kerugian Finansial: Penyerang dapat mengakses akun keuangan dan melakukan penipuan.

Tips Menghindari Serangan

Untuk melindungi diri dari serangan link jahat di iMessage, pengguna iPhone dapat mengikuti beberapa langkah pencegahan berikut:

  1. Waspadai Pesan yang Mencurigakan: Jangan langsung mengklik link yang diterima, terutama jika pesan tersebut tampak tidak biasa atau dari pengirim yang tidak dikenal.
  2. Periksa URL: Sebelum mengklik, periksa URL untuk memastikan itu adalah situs yang sah. Hindari mengklik link yang memiliki domain aneh atau tidak dikenal.
  3. Aktifkan Pembaruan Keamanan: Pastikan perangkat Anda selalu diperbarui dengan versi terbaru dari iOS untuk memanfaatkan pembaruan keamanan terbaru.
  4. Gunakan Keamanan Tambahan: Pertimbangkan untuk menggunakan aplikasi keamanan tambahan yang dapat membantu mengidentifikasi dan memblokir link berbahaya.
  5. Edukasi Diri Sendiri: Pelajari cara mengenali teknik penipuan dan malware yang umum digunakan untuk lebih siap menghadapi potensi ancaman.
Baca Juga :  Peta Persaingan Smartphone Dunia, 5 Vendor Teratas Awal 2025

Meskipun iMessage menawarkan tingkat keamanan yang tinggi, pengguna iPhone tetap harus waspada terhadap potensi ancaman yang dapat muncul melalui link jahat. Dengan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat dan tetap waspada, pengguna dapat melindungi diri dari risiko yang mungkin timbul. Ingat, kehati-hatian adalah kunci untuk menjaga keamanan data pribadi Anda di dunia digital yang terus berkembang.

Berita Terkait

10 Film Hacking & Cybercrime Terbaik yang Bikin Kamu Takut Pakai Internet Lagi
Kisah Pilu Anak Magang, Resign Demi Pertahankan Hadiah GPU Nvidia RTX 5060 yang Diincar Perusahaan
Inovasi Tracking Bagasi, Kolaborasi Samsung dan Turkish Airlines Ubah Cara Penumpang Melacak Koper
Gelembung AI Menggantung, Tapi Nvidia Masih Melaju Kencang: Apakah Ini Titik Balik atau Jebakan?
Lonjakan Kerugian Satoshi Nakamoto, Bitcoin Anjlok, Kekayaan Misteriusnya Hilang Rp 714 Triliun
Krisis Bitcoin Akhir Tahun, Harga Terjun di Bawah $87.000, Bear Market Mengancam Pasar Kripto 2025
100 Kata Sandi Paling Lemah di Dunia, Kalau Masih Pakai, Akunmu Sudah “Terbuka Lebar”
OnePlus 15, Peluncuran Global Flagship Tanpa Hasselblad, Fokus pada Inovasi Internal
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 12:09 WIB

10 Film Hacking & Cybercrime Terbaik yang Bikin Kamu Takut Pakai Internet Lagi

Minggu, 7 Desember 2025 - 11:14 WIB

Kisah Pilu Anak Magang, Resign Demi Pertahankan Hadiah GPU Nvidia RTX 5060 yang Diincar Perusahaan

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:35 WIB

Inovasi Tracking Bagasi, Kolaborasi Samsung dan Turkish Airlines Ubah Cara Penumpang Melacak Koper

Minggu, 30 November 2025 - 11:29 WIB

Gelembung AI Menggantung, Tapi Nvidia Masih Melaju Kencang: Apakah Ini Titik Balik atau Jebakan?

Senin, 24 November 2025 - 11:23 WIB

Lonjakan Kerugian Satoshi Nakamoto, Bitcoin Anjlok, Kekayaan Misteriusnya Hilang Rp 714 Triliun

Berita Terbaru