Prabowo Didampingi Didit Makan Malam Bareng Eks PM Thailand Thaksin

- Jurnalis

Sabtu, 7 September 2024 - 14:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Malam ini, suasana diplomasi non-formal terasa hangat di Jakarta saat Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, didampingi oleh putranya, Didit Hediprasetyo, mengadakan makan malam bersama mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra.

Malam ini, suasana diplomasi non-formal terasa hangat di Jakarta saat Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, didampingi oleh putranya, Didit Hediprasetyo, mengadakan makan malam bersama mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra.

JAKARTA, koranmetro.com – Malam ini, suasana diplomasi non-formal terasa hangat di Jakarta saat Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, didampingi oleh putranya, Didit Hediprasetyo, mengadakan makan malam bersama mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra. Momen tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan menjadi sorotan utama dalam berita politik hari ini.

Makan malam yang berlangsung di sebuah restoran mewah di kawasan pusat bisnis Jakarta ini tampak sebagai langkah strategis dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Thailand. Selain Prabowo dan Didit, acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa pejabat tinggi dan diplomat yang mendukung upaya penguatan kerjasama antara kedua negara.

Thaksin Shinawatra, yang dikenal sebagai tokoh berpengaruh dalam politik Thailand, baru-baru ini kembali ke Bangkok setelah bertahun-tahun hidup dalam pengasingan. Kehadirannya di Jakarta diharapkan dapat membuka peluang baru untuk kolaborasi di berbagai sektor, termasuk ekonomi, perdagangan, dan keamanan.

Baca Juga :  Trump Tawarkan 2 Juta PNS AS Pensiun Dini, Dapat Pesangon 8 Kali Gaji

Dalam pernyataannya usai makan malam, Prabowo Subianto mengungkapkan harapannya agar dialog ini dapat membawa dampak positif bagi hubungan bilateral antara Indonesia dan Thailand. “Ini adalah kesempatan berharga untuk memperdalam kerja sama strategis antara kedua negara. Kami berharap dapat menjalin kemitraan yang lebih erat dalam berbagai bidang yang saling menguntungkan,” kata Prabowo.

Sementara itu, Thaksin Shinawatra juga menyatakan kesediaannya untuk mendukung upaya-upaya diplomasi dan investasi antara kedua negara. “Hubungan yang kuat antara Indonesia dan Thailand sangat penting bagi stabilitas dan kemajuan regional. Saya percaya bahwa melalui kerjasama yang erat, kita dapat mencapai banyak hal,” ujarnya.

Baca Juga :  Penjara 'Neraka' Sednaya di Suriah, Saksi Kekejaman Rezim Assad

Makan malam ini juga menjadi ajang informal untuk bertukar pikiran mengenai isu-isu regional dan global, serta peluang investasi yang dapat dimanfaatkan oleh kedua negara. Para peserta tampak antusias dalam diskusi, menunjukkan adanya potensi sinergi yang dapat dikembangkan di masa depan.

Dengan adanya pertemuan ini, banyak pengamat berharap akan ada terobosan baru dalam hubungan Indonesia-Thailand, yang selama ini dikenal baik namun masih memiliki ruang untuk pengembangan lebih lanjut. Momen ini juga menegaskan pentingnya hubungan pribadi dan diplomasi dalam menjalin kemitraan internasional yang produktif.

Berita Terkait

Diplomasi Gemilang Anwar Ibrahim Redakan Konflik Thailand-Kamboja
Gempa Rusia Memicu Tsunami Besar, Dampak Meluas ke Jepang, Hawaii, dan Indonesia
ASEAN di Persimpangan, Menyikapi Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja
Tragedi di Sweida, Puluhan Jasad Membusuk Ditemukan di Belakang Rumah Sakit
Kebijakan tarif dagang agresif Trump Memicu Ketegangan Global
Kritik Pedas Eks PM Israel terhadap Rencana Relokasi Gaza, Ancaman Pembersihan Etnis
Momen Viral, Brigitte Macron Menolak Uluran Tangan Emmanuel di Depan Kerajaan Inggris
Kala Prabowo Nyatakan Tolak Standar Ganda saat Hadiri KTT BRICS
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 14:29 WIB

Diplomasi Gemilang Anwar Ibrahim Redakan Konflik Thailand-Kamboja

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:55 WIB

ASEAN di Persimpangan, Menyikapi Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja

Rabu, 23 Juli 2025 - 14:35 WIB

Tragedi di Sweida, Puluhan Jasad Membusuk Ditemukan di Belakang Rumah Sakit

Minggu, 20 Juli 2025 - 20:28 WIB

Kebijakan tarif dagang agresif Trump Memicu Ketegangan Global

Rabu, 16 Juli 2025 - 14:06 WIB

Kritik Pedas Eks PM Israel terhadap Rencana Relokasi Gaza, Ancaman Pembersihan Etnis

Berita Terbaru

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, berhasil mencatatkan prestasi diplomatik yang luar biasa dengan memediasi gencatan senjata antara Thailand dan Kamboja,

INTERNASIONAL

Diplomasi Gemilang Anwar Ibrahim Redakan Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 3 Agu 2025 - 14:29 WIB