JAKARTA, koranmetro.com – ProjectLibre adalah perangkat lunak manajemen proyek open source yang dirancang sebagai alternatif gratis untuk Microsoft Project. Dengan antarmuka pengguna yang mirip dan fitur-fitur seperti diagram Gantt, pelacakan biaya, serta manajemen sumber daya, ProjectLibre memungkinkan pengguna untuk merencanakan, melaksanakan, dan memantau proyek secara efisien.
Dirilis pertama kali pada tahun 2012, ProjectLibre telah diunduh lebih dari 6 juta kali di 197 negara dan tersedia dalam 29 bahasa, termasuk Bahasa Indonesia. Aplikasi ini kompatibel dengan berbagai sistem operasi seperti Windows, macOS, dan Linux, serta mendukung impor dan ekspor file dari Microsoft Project, memudahkan migrasi bagi pengguna yang ingin beralih ke solusi open source.
Salah satu keunggulan ProjectLibre adalah kemampuannya untuk digunakan secara offline tanpa memerlukan koneksi internet, menjadikannya pilihan ideal bagi organisasi yang mengutamakan privasi dan kontrol data. Selain itu, komunitas pengguna yang aktif dan dokumentasi yang lengkap memudahkan pengguna baru untuk mempelajari dan memaksimalkan fitur-fitur yang tersedia.
Dengan fitur-fitur yang komprehensif dan dukungan komunitas yang kuat, ProjectLibre menjadi solusi manajemen proyek yang handal bagi individu maupun organisasi yang mencari alternatif gratis dan open source untuk perangkat lunak manajemen proyek komersial.