Rakyat Iran Bersatu Dukung Pemerintah Lawan Israel

- Jurnalis

Senin, 23 Juni 2025 - 18:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam situasi geopolitik yang semakin memanas di Timur Tengah, rakyat Iran menunjukkan sikap yang solid dalam mendukung pemerintah mereka dalam menghadapi ketegangan dengan Israel.

Dalam situasi geopolitik yang semakin memanas di Timur Tengah, rakyat Iran menunjukkan sikap yang solid dalam mendukung pemerintah mereka dalam menghadapi ketegangan dengan Israel.

JAKARTA, koranmetro.com – Dalam situasi geopolitik yang semakin memanas di Timur Tengah, rakyat Iran menunjukkan sikap yang solid dalam mendukung pemerintah mereka dalam menghadapi ketegangan dengan Israel. Dukungan ini tercermin dalam berbagai aksi solidaritas, unjuk rasa massal, hingga pernyataan dari tokoh-tokoh masyarakat dan ulama yang menyerukan persatuan nasional.

Sejak terjadinya eskalasi konflik di wilayah Gaza dan meningkatnya tekanan internasional terhadap Iran, berbagai kota besar seperti Teheran, Isfahan, dan Mashhad dipenuhi warga yang turun ke jalan membawa bendera Iran dan Palestina. Mereka menyuarakan penolakan terhadap agresi Israel dan memberikan dukungan moril kepada pemerintah Iran dalam menghadapi tekanan politik dan militer.

Baca Juga :  Ratusan Wanita Thailand Jadi Korban Peternakan Sel Telur Manusia

Pemerintah Iran secara terbuka menyatakan bahwa dukungan mereka terhadap perjuangan rakyat Palestina adalah bagian dari prinsip revolusi Islam. Pernyataan resmi dari para pemimpin, termasuk Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, menyebut bahwa perlawanan terhadap Israel adalah kewajiban moral dan politik. Sikap ini mendapat respons positif dari rakyat yang menganggap bahwa perjuangan Palestina merupakan isu kemanusiaan, bukan semata konflik regional.

Media nasional Iran juga memainkan peran penting dalam membangun narasi persatuan. Tayangan berita, dokumenter perjuangan Palestina, dan pidato para pemimpin ulama disiarkan secara luas untuk memperkuat solidaritas publik.

Baca Juga :  Israel Serang Lagi RS Indonesia di Gaza, Picu Kebakaran sampai Atap

Meskipun Iran menghadapi tantangan ekonomi dan sanksi internasional, semangat persatuan rakyat dalam mendukung kebijakan luar negeri pemerintah tetap tinggi. Bagi banyak warga Iran, dukungan terhadap Palestina bukan hanya solidaritas politik, tetapi bagian dari identitas dan martabat bangsa.

Dalam konteks ini, terlihat jelas bahwa rakyat Iran tidak hanya menjadi penonton, melainkan bagian aktif dari strategi perlawanan yang didorong oleh semangat nasionalisme dan keadilan global.

Berita Terkait

Rusia-Belarus Latihan Simulasi Serangan Nuklir, Negara NATO Panik
Ribuan Warga Turki Unjuk Rasa Desak Erdogan Mundur, Ada Apa?
Menteri Nepal Kabur Tinggalkan Istri yang Lumpuh, Ditolong Pedemo
Charlie Kirk, Influencer Pendukung Trump, Tewas dalam Penembakan di Acara Kampus
Ketegangan Diplomatik, Qatar dan AS Pasca-Serangan Israel di Doha
Aturan Diperketat, Singapura Sita 1.500 Vape dalam 4 Hari
China Ungkap J-20S, Inovasi Jet Siluman Dua Kursi Pertama di Dunia
Rencana Gila Trump, Gaza Dijadikan Pusat Wisata, Warga Diimingi US$ 5.000
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 19:17 WIB

Rusia-Belarus Latihan Simulasi Serangan Nuklir, Negara NATO Panik

Senin, 15 September 2025 - 16:53 WIB

Ribuan Warga Turki Unjuk Rasa Desak Erdogan Mundur, Ada Apa?

Jumat, 12 September 2025 - 19:29 WIB

Menteri Nepal Kabur Tinggalkan Istri yang Lumpuh, Ditolong Pedemo

Kamis, 11 September 2025 - 18:52 WIB

Charlie Kirk, Influencer Pendukung Trump, Tewas dalam Penembakan di Acara Kampus

Rabu, 10 September 2025 - 13:12 WIB

Ketegangan Diplomatik, Qatar dan AS Pasca-Serangan Israel di Doha

Berita Terbaru

Legenda Arsenal, Thierry Henry, menegaskan bahwa musim 2025/2026 menjadi momentum yang tak boleh disia-siakan oleh klub.

Liga Inggris

Thierry Henry, Tak ada alasan, Arsenal harus raih trofi musim ini

Kamis, 18 Sep 2025 - 16:25 WIB

Rusia dan Belarus baru-baru ini menggelar latihan militer gabungan besar bernama Zapad-2025 yang termasuk simulasi penggunaan senjata nuklir taktis, memicu kepanikan di kalangan negara anggota NATO.

INTERNASIONAL

Rusia-Belarus Latihan Simulasi Serangan Nuklir, Negara NATO Panik

Rabu, 17 Sep 2025 - 19:17 WIB