Raup Penghasilan dari WhatsApp Channel dengan Fitur Monetisasi Terbaru

- Jurnalis

Minggu, 22 Juni 2025 - 14:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WhatsApp Channel, atau Saluran WhatsApp, telah menjadi platform populer bagi kreator, bisnis, dan media untuk menjangkau audiens secara langsung.

WhatsApp Channel, atau Saluran WhatsApp, telah menjadi platform populer bagi kreator, bisnis, dan media untuk menjangkau audiens secara langsung.

JAKARTA, koranmetro.com – WhatsApp Channel, atau Saluran WhatsApp, telah menjadi platform populer bagi kreator, bisnis, dan media untuk menjangkau audiens secara langsung. Diluncurkan pada September 2023, fitur ini awalnya berfungsi sebagai alat untuk menyebarkan informasi satu arah, mirip seperti fan page di media sosial lain. Namun, dengan pembaruan terbaru yang diumumkan pada Juni 2025, WhatsApp memperkenalkan fitur monetisasi yang memungkinkan kreator menghasilkan uang langsung dari saluran mereka. Artikel ini akan membahas bagaimana kreator dapat memanfaatkan fitur-fitur baru seperti Channel Subscriptions dan Promoted Channels untuk meraih cuan, beserta tips praktis untuk memaksimalkan potensi penghasilan.

Fitur Monetisasi WhatsApp Channel

WhatsApp kini menawarkan dua fitur utama yang mendukung kreator untuk menghasilkan pendapatan dari saluran mereka:

  1. Channel Subscriptions
    Fitur Channel Subscriptions memungkinkan kreator menawarkan konten eksklusif kepada pelanggan dengan biaya berlangganan. Saluran yang mengaktifkan fitur ini ditandai dengan ikon berlian, menandakan status premium. Kreator dapat menentukan sendiri jenis konten atau manfaat yang ditawarkan, seperti:

    • Konten eksklusif, seperti tutorial, artikel, atau video khusus.

    • Diskon atau penawaran spesial untuk pelanggan.

    • Interaksi langsung, seperti sesi tanya jawab atau webinar.

    Meski saat ini fitur ini hanya tersedia untuk mitra terverifikasi terpilih, WhatsApp berencana memperluas aksesnya secara bertahap. Kreator di Indonesia belum dapat menggunakannya per Juni 2025, tetapi diharapkan segera tersedia dalam waktu dekat.

  2. Promoted Channels
    Fitur Promoted Channels memungkinkan kreator mempromosikan saluran mereka di direktori WhatsApp agar lebih mudah ditemukan oleh pengguna baru. Dengan fitur ini, saluran dapat menjangkau audiens yang lebih luas, meningkatkan jumlah pengikut, dan memperbesar peluang monetisasi. WhatsApp juga menyediakan alat analitik, seperti data tayangan (impressions), rasio klik (click-through rate), jumlah pengikut, dan biaya per pengikut (cost per follow), untuk membantu kreator mengevaluasi performa kampanye mereka.

Baca Juga :  iQOO Z10 dan Z10x Meluncur, Smartphone Mid-Range dengan Daya Tahan Baterai Luar Biasa

Cara Kreator Menghasilkan Uang dari WhatsApp Channel

Berikut adalah beberapa strategi yang dapat digunakan kreator untuk memonetisasi WhatsApp Channel mereka:

  • Menawarkan Konten Premium
    Dengan Channel Subscriptions, kreator dapat membuat konten berbayar yang memberikan nilai tambah. Misalnya, seorang kreator di bidang kebugaran dapat menawarkan rencana latihan eksklusif atau resep makanan sehat hanya untuk pelanggan berbayar. Kunci suksesnya adalah memastikan konten premium benar-benar unik dan bermanfaat bagi audiens.

  • Promosi Produk atau Jasa
    Kreator dapat memanfaatkan saluran untuk mempromosikan produk fisik, digital, atau jasa mereka. Dengan fitur Promoted Channels, saluran dapat menarik lebih banyak pengikut yang potensial menjadi pelanggan. Misalnya, seorang kreator kuliner dapat mempromosikan kelas masak online atau e-book resep melalui saluran mereka.

  • Pemasaran Afiliasi
    Kreator dapat bergabung dengan program afiliasi dari platform seperti Shopee, Lazada, atau Tokopedia, lalu membagikan tautan afiliasi di saluran mereka. Setiap pembelian melalui tautan tersebut akan menghasilkan komisi. Fitur Promoted Channels dapat membantu menjangkau audiens yang relevan untuk meningkatkan konversi.

  • Endorsement dan Sponsor
    Saluran dengan banyak pengikut dapat menarik perhatian brand untuk kerja sama endorsement. Kreator dapat mempromosikan produk atau layanan brand di saluran mereka dengan imbalan bayaran. Jumlah pengikut yang besar, yang dapat ditingkatkan melalui Promoted Channels, akan membuat saluran lebih menarik bagi sponsor.

Tips Sukses Monetisasi WhatsApp Channel

Untuk memaksimalkan penghasilan dari WhatsApp Channel, kreator perlu menerapkan strategi yang tepat. Berikut beberapa tips praktis:

  1. Bangun Audiens yang Relevan
    Fokus pada segmen pasar tertentu, seperti teknologi, kecantikan, atau pendidikan, untuk menarik pengikut yang benar-benar tertarik dengan konten Anda. Bagikan konten berkualitas secara konsisten untuk membangun kepercayaan dan loyalitas audiens.

  2. Manfaatkan Fitur Visual
    WhatsApp Channel mendukung teks, gambar, dan video. Gunakan media visual yang menarik untuk mempromosikan konten atau produk. Misalnya, unggah video pendek yang menunjukkan manfaat produk atau infografis yang informatif.

  3. Aktifkan Notifikasi
    Dorong pengikut untuk mengaktifkan notifikasi saluran dengan mengetuk ikon lonceng. Ini memastikan mereka tidak melewatkan pembaruan penting, yang dapat meningkatkan engagement dan potensi penjualan.

  4. Analisis Performa
    Gunakan alat analitik WhatsApp untuk memantau performa konten dan kampanye promosi. Data seperti rasio klik dan jumlah tayangan dapat membantu Anda mengoptimalkan strategi konten di masa depan.

  5. Konsisten dan Kreatif
    Kunci sukses monetisasi adalah konsistensi dalam mengunggah konten dan kreativitas dalam menawarkan nilai tambah. Cobalah berbagai format konten, seperti polling atau cerita pendek, untuk menjaga audiens tetap terlibat.

Baca Juga :  Dampak Penggunaan AI yang Berlebihan terhadap Kemampuan Berpikir Manusia

Tantangan dan Keterbatasan

Meski menjanjikan, monetisasi WhatsApp Channel memiliki beberapa tantangan:

  • Akses Terbatas: Fitur Channel Subscriptions saat ini hanya tersedia untuk mitra terverifikasi, dan belum diimplementasikan di Indonesia.

  • Algoritma Tidak Jelas: Pertumbuhan pengikut dapat fluktuatif karena algoritma WhatsApp Channel belum sepenuhnya dapat diprediksi.

  • Interaksi Satu Arah: Pengikut tidak dapat membalas pesan di saluran, sehingga kreator perlu mencari cara lain, seperti chat pribadi, untuk berinteraksi.

WhatsApp Channel kini bukan hanya alat untuk berbagi informasi, tetapi juga peluang baru bagi kreator untuk menghasilkan uang. Dengan fitur Channel Subscriptions dan Promoted Channels, kreator dapat membangun audiens, mempromosikan produk atau jasa, dan menawarkan konten premium untuk meraih penghasilan. Meski masih ada keterbatasan, seperti akses terbatas di Indonesia, potensi monetisasi saluran ini sangat besar dengan strategi yang tepat. Mulailah dengan membangun saluran yang relevan, manfaatkan alat analitik, dan tetap konsisten untuk mengubah WhatsApp Channel Anda menjadi sumber cuan yang berkelanjutan.

Berita Terkait

100 Kata Sandi Paling Lemah di Dunia, Kalau Masih Pakai, Akunmu Sudah “Terbuka Lebar”
OnePlus 15, Peluncuran Global Flagship Tanpa Hasselblad, Fokus pada Inovasi Internal
Peluncuran Galaxy S26 di Pusat Inovasi AI, Langkah Berani Samsung di 2026
Huawei Mate 70 Air, Rilis Resmi, Smartphone Ultra-Tipis yang Siap Bersaing Ketat dengan iPhone Air
Menggali Potensi CalyxOS, Sistem Operasi Android Open Source yang Fokus Privasi
Penelitian Terbaru, AI Search Engine Kerap Mengandalkan Situs Berkualitas Rendah sebagai Sumber Utama
AI di Ranah Keamanan Siber, Peluang Besar yang Mengundang Ancaman Baru
Redmi Watch 6 Resmi Hadir, Tombol Putar Mirip Apple Watch dan HyperOS 3 Jadi Andalan
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 11:22 WIB

100 Kata Sandi Paling Lemah di Dunia, Kalau Masih Pakai, Akunmu Sudah “Terbuka Lebar”

Jumat, 14 November 2025 - 11:54 WIB

OnePlus 15, Peluncuran Global Flagship Tanpa Hasselblad, Fokus pada Inovasi Internal

Selasa, 11 November 2025 - 11:56 WIB

Peluncuran Galaxy S26 di Pusat Inovasi AI, Langkah Berani Samsung di 2026

Jumat, 7 November 2025 - 11:35 WIB

Huawei Mate 70 Air, Rilis Resmi, Smartphone Ultra-Tipis yang Siap Bersaing Ketat dengan iPhone Air

Minggu, 2 November 2025 - 16:04 WIB

Menggali Potensi CalyxOS, Sistem Operasi Android Open Source yang Fokus Privasi

Berita Terbaru