Teknologi Edge Computing, Solusi Cerdas untuk Pengolahan Data Real-Time

- Jurnalis

Jumat, 9 Mei 2025 - 20:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam era Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan, kebutuhan akan pemrosesan data secara cepat dan efisien semakin tinggi.

Dalam era Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan, kebutuhan akan pemrosesan data secara cepat dan efisien semakin tinggi.

JAKARTA, koranmetro.com – Dalam era Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan, kebutuhan akan pemrosesan data secara cepat dan efisien semakin tinggi. Salah satu solusi terbaru yang mendapat perhatian adalah Edge Computing, yaitu teknologi yang memindahkan proses komputasi lebih dekat ke sumber data, seperti sensor atau perangkat pengguna.

Berbeda dengan cloud computing yang mengandalkan server pusat, edge computing memungkinkan data dianalisis langsung di lokasi, tanpa harus dikirim terlebih dahulu ke pusat data. Hal ini sangat penting untuk aplikasi yang memerlukan respon cepat, seperti mobil otonom, perangkat medis, hingga sistem keamanan industri.

Baca Juga :  WiFi 6E dan WiFi 7 Resmi Meluncur di Indonesia, Kecepatan Mencapai 46 Gbps!

Keunggulan utama edge computing adalah latensi rendah, penghematan bandwidth, dan peningkatan privasi. Misalnya, kamera CCTV pintar yang memproses video langsung di perangkat dapat mendeteksi aktivitas mencurigakan secara real-time, tanpa tergantung koneksi internet yang stabil.

Beberapa perusahaan besar seperti NVIDIA, Cisco, dan Amazon Web Services (AWS) telah mengembangkan solusi edge untuk mendukung sektor industri, ritel, dan kota pintar (smart city). Bahkan, edge AI kini digunakan dalam mesin produksi untuk mendeteksi cacat produk seketika.

Baca Juga :  Mau Beli HP untuk Nonton Konser? Tonton Dulu Hasil Fancam Smartphone Ini!

Namun, tantangan tetap ada, seperti kebutuhan perangkat keras yang mumpuni dan standar keamanan data yang ketat. Karena proses komputasi tersebar di banyak titik, sistem perlu dirancang dengan arsitektur yang tahan gangguan dan terjaga dari serangan siber.

Dengan adopsi yang terus meningkat, edge computing diprediksi akan menjadi bagian tak terpisahkan dari infrastruktur digital masa depan, membawa teknologi lebih dekat ke pengguna — secara harfiah dan fungsional.

Berita Terkait

Huawei Mate 70 Air, Rilis Resmi, Smartphone Ultra-Tipis yang Siap Bersaing Ketat dengan iPhone Air
Penelitian Terbaru, AI Search Engine Kerap Mengandalkan Situs Berkualitas Rendah sebagai Sumber Utama
AI di Ranah Keamanan Siber, Peluang Besar yang Mengundang Ancaman Baru
Redmi Watch 6 Resmi Hadir, Tombol Putar Mirip Apple Watch dan HyperOS 3 Jadi Andalan
Gangguan AWS Ubah Kasur Pintar Jadi “Neraka Panas”, Pengguna Terbangun Berkeringat
Realme GT 8 Pro, Inovasi Modular Kamera yang Bisa Diganti Sesuka Hati
7 Smartphone Terbaru di Indonesia 2025, Baterai Jumbo Hingga 7.000 mAh untuk Daya Tahan Maksimal
iPhone 17 Pro, Inovasi Terbaru Apple yang Siap Mengguncang Pasar Indonesia
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 11:35 WIB

Huawei Mate 70 Air, Rilis Resmi, Smartphone Ultra-Tipis yang Siap Bersaing Ketat dengan iPhone Air

Minggu, 2 November 2025 - 12:58 WIB

Penelitian Terbaru, AI Search Engine Kerap Mengandalkan Situs Berkualitas Rendah sebagai Sumber Utama

Rabu, 29 Oktober 2025 - 13:07 WIB

AI di Ranah Keamanan Siber, Peluang Besar yang Mengundang Ancaman Baru

Senin, 27 Oktober 2025 - 13:09 WIB

Redmi Watch 6 Resmi Hadir, Tombol Putar Mirip Apple Watch dan HyperOS 3 Jadi Andalan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:13 WIB

Gangguan AWS Ubah Kasur Pintar Jadi “Neraka Panas”, Pengguna Terbangun Berkeringat

Berita Terbaru