Toyota Pertimbangkan Mobil LCGC dengan Teknologi Hybrid

- Jurnalis

Selasa, 18 Februari 2025 - 19:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Meski masih dalam tahap studi, langkah Toyota untuk mempertimbangkan teknologi hybrid pada LCGC menunjukkan komitmen mereka terhadap inovasi dan keberlanjutan

Meski masih dalam tahap studi, langkah Toyota untuk mempertimbangkan teknologi hybrid pada LCGC menunjukkan komitmen mereka terhadap inovasi dan keberlanjutan

JAKARTA,koranmetro.com – Toyota Astra Motor (TAM) tengah mempertimbangkan kemungkinan untuk menghadirkan teknologi hybrid pada segmen mobil Low Cost Green Car (LCGC) di Indonesia. Hal ini menjadi perhatian publik karena LCGC dikenal sebagai mobil dengan harga terjangkau, sementara teknologi hybrid biasanya identik dengan harga yang lebih tinggi.Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy, menyatakan bahwa penerapan teknologi hybrid pada LCGC bukanlah hal yang mustahil. Namun, ia juga menegaskan bahwa ada tantangan besar yang harus dihadapi, terutama terkait harga jual. 

Jika LCGC disetrum dengan teknologi hybrid, maka harga jualnya akan semakin tinggi,” ujar Anton.Selain itu, Anton juga menambahkan bahwa pengembangan mobil LCGC hybrid membutuhkan studi yang mendalam. Hal ini mencakup analisis pasar, kesiapan infrastruktur, hingga daya beli konsumen. “Membuat mobil LCGC hybrid untuk pasar Indonesia bukan perkara mudah. Ini butuh studi yang panjang,” tambahnya. Meski demikian, wacana ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Baca Juga :  Yamaha Klarifikasi Gimmick Iklan Aerox Alpha, Adegan Tendang Pintu Bukan Tindakan Negatif

Kemenperin menyebutkan bahwa penerapan teknologi hybrid pada segmen LCGC dapat menjadi langkah strategis untuk mengurangi emisi karbon di Indonesia. Namun, keputusan akhir tetap bergantung pada hasil analisis lebih lanjut oleh pelaku industri otomotif. Di sisi lain, para ahli menyebutkan bahwa jika teknologi hybrid diterapkan pada LCGC, hal ini dapat memberikan dampak positif, seperti pengurangan konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang. Ekonom senior Cyrillus Harinowo menambahkan bahwa langkah ini dapat menjadi solusi untuk mendukung program kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.

Baca Juga :  Jepang, Mengumumkan Yamaha Suplai Jantung Pacu Listrik untuk Mobil Sport Buatan Inggris

Meski masih dalam tahap studi, langkah Toyota untuk mempertimbangkan teknologi hybrid pada LCGC menunjukkan komitmen mereka terhadap inovasi dan keberlanjutan. Namun, tantangan utama tetap pada bagaimana menjaga keseimbangan antara harga yang terjangkau dan teknologi canggih yang ramah lingkungan.

Berita Terkait

Tips Pintar Membeli Mobil Listrik Bekas yang Terjangkau dan Aman
Kenaikan Harga Tiket Bus AKAP Menjelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026
Persaingan Sengit LMPV Hybrid, Toyota Veloz Hybrid vs Suzuki Ertiga Hybrid
Distribusi Veloz Hybrid 400 Unit di Auto2000, Strategi dan Dampaknya ke Pasar
Harga BYD Seal Turun Drastis, Peluang Emas bagi Pencinta Elektrik
BJ41, Penantang Baru di Segmen SUV Ladder Frame, Siap Guncang Pasar Indonesia
Toyota Hilux Travo Prerunner, Modifikasi Ceper yang Tetap Siap Berpetualang
Penagihan Pintu ke Pintu, Penunggak Pajak Kendaraan Kini Dikejar Sampai Rumah di 2025
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:13 WIB

Kenaikan Harga Tiket Bus AKAP Menjelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026

Selasa, 9 Desember 2025 - 20:22 WIB

Persaingan Sengit LMPV Hybrid, Toyota Veloz Hybrid vs Suzuki Ertiga Hybrid

Senin, 8 Desember 2025 - 15:39 WIB

Distribusi Veloz Hybrid 400 Unit di Auto2000, Strategi dan Dampaknya ke Pasar

Minggu, 7 Desember 2025 - 20:19 WIB

Harga BYD Seal Turun Drastis, Peluang Emas bagi Pencinta Elektrik

Kamis, 27 November 2025 - 11:11 WIB

BJ41, Penantang Baru di Segmen SUV Ladder Frame, Siap Guncang Pasar Indonesia

Berita Terbaru

HUKUM & KRIMINAL

Kasus Bupati Bekasi, Ketika Anak dan Ayah Kompak Bermain Korupsi

Minggu, 21 Des 2025 - 09:09 WIB