Wamenang Pansus Haji, Kita Siap Untuk Mengikuti Aturan Main

- Jurnalis

Selasa, 16 Juli 2024 - 14:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Indonesia, Zainut Tauhid Sa'adi, menyatakan bahwa pemerintah siap untuk mengikuti proses Pansus (Panitia Khusus) terkait haji.

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Indonesia, Zainut Tauhid Sa'adi, menyatakan bahwa pemerintah siap untuk mengikuti proses Pansus (Panitia Khusus) terkait haji.

JAKARTA, koranmetro.com – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Indonesia, Zainut Tauhid Sa’adi, menyatakan bahwa pemerintah siap untuk mengikuti proses Pansus (Panitia Khusus) terkait haji. Pernyataan ini muncul setelah DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) Indonesia membentuk Pansus Hak Angket Penyelenggaraan Haji 2024 dalam sidang paripurna.

Wamenag mengatakan bahwa pemerintah akan melaporkan semua proses haji kepada Pansus dengan jujur dan transparan. Hal ini menunjukkan kesiapan pemerintah untuk mengikuti aturan main yang berlaku dalam proses Pansus terkait haji.

Baca Juga :  Instruksi Tunda Retret, Tapi Beberapa Kepala Daerah PDIP Sudah Bergabung Lebih Dulu

Pansus Hak Angket Penyelenggaraan Haji 2024 dibentuk setelah usulan dari anggota DPR Fraksi Golkar, John Kennedy Azis, yang ingin menyelidiki penambahan kuota haji yang diberikan oleh pemerintah Arab Saudi kepada pemerintah Indonesia yang kemudian dialihkan menjadi kuota haji plus.

Pemerintah Indonesia memiliki kewajiban untuk mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku dalam proses penambahan kuota haji. Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi menjelaskan bahwa tidak diambilnya tambahan 10.000 kuota haji yang diberikan oleh pemerintah Arab Saudi bukan karena penolakan, tetapi karena adanya kendala teknis dan peraturan yang harus diikuti.

Baca Juga :  Pejabat Pemerintah Akui Keberadaan Hutan dengan Sertifikat Hak Milik

Dalam konteks ini, peryataan Wamenag bahwa pemerintah siap mengikuti proses Pansus menunjukan komitmen untuk menjalakan aturan dan prosedur yang berlakau dalam penyelanggaran haji.

Berita Terkait

Jika Menang Pemilu, Koalisi Partai Islam Bangladesh Siap Terapkan Syariat
Menteri PU, Sekolah Rakyat Gratis Prabowo Akan Didirikan di 100 Lokasi
Alasan di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS 2024 Hingga Oktober 2025
Yasonna Laoly dan Tokoh PDIP Lainnya Hadiri Pertemuan di Rumah Megawati
Instruksi Tunda Retret, Tapi Beberapa Kepala Daerah PDIP Sudah Bergabung Lebih Dulu
Kepala Daerah PDIP Belum Gabung, Tapi Seragam dan Koper Sudah Standby di Akmil
Megawati Minta Kepala Daerah PDIP Tidak Korupsi dan Mainkan Anggaran
Budi Arie Akui Mau Bertemu Jokowi Usai Reshuffle Kabinet Prabowo
Berita ini 31 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 21:11 WIB

Jika Menang Pemilu, Koalisi Partai Islam Bangladesh Siap Terapkan Syariat

Jumat, 7 Maret 2025 - 20:22 WIB

Menteri PU, Sekolah Rakyat Gratis Prabowo Akan Didirikan di 100 Lokasi

Kamis, 6 Maret 2025 - 20:45 WIB

Alasan di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS 2024 Hingga Oktober 2025

Minggu, 23 Februari 2025 - 20:19 WIB

Yasonna Laoly dan Tokoh PDIP Lainnya Hadiri Pertemuan di Rumah Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:40 WIB

Instruksi Tunda Retret, Tapi Beberapa Kepala Daerah PDIP Sudah Bergabung Lebih Dulu

Berita Terbaru

Kebaya, sebagai busana tradisional Indonesia, telah mengalami transformasi signifikan dalam dunia mode modern.

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Kebaya Modern, Simbol Identitas Budaya yang Mendunia

Selasa, 13 Mei 2025 - 20:33 WIB

Apple baru saja merilis pembaruan iOS 18.5 dan iPadOS 18.5 pada 13 Mei 2025, membawa sejumlah peningkatan kecil namun signifikan untuk pengguna iPhone dan iPad.

Aplikasi & OS

iOS 18.5 Hadir dengan Fitur Koneksi Satelit untuk iPhone 13

Selasa, 13 Mei 2025 - 13:45 WIB

Aplikasi & OS

HarmonyOS NEXT, Sistem Operasi Independen dari Huawei

Senin, 12 Mei 2025 - 20:23 WIB

Gencatan senjata antara India dan Pakistan yang diumumkan pada Sabtu (10/5) kembali diuji setelah terjadi baku tembak di sepanjang Line of Control (LoC) di wilayah Kashmir.

INTERNASIONAL

Gencatan Senjata India-Pakistan Masih Rentan Pasca Serangan Terbaru

Minggu, 11 Mei 2025 - 21:40 WIB