Xiaomi Geser Huawei, Rebut Posisi Puncak di Pasar Smartphone China

- Jurnalis

Rabu, 30 April 2025 - 12:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, koranmetro.com – Pasar smartphone China, yang dikenal sebagai salah satu pasar paling kompetitif di dunia, kembali menyaksikan pergeseran signifikan. Berdasarkan laporan terbaru dari Canalys, Xiaomi berhasil menggeser Huawei dan merebut posisi nomor satu di pasar domestik pada kuartal pertama 2025. Pencapaian ini menandai kembalinya Xiaomi ke puncak setelah satu dekade, dengan pertumbuhan pengiriman perangkat sebesar 40% secara tahunan, menguasai 19% pangsa pasar.

Dominasi Xiaomi di Tengah Persaingan Ketat

Xiaomi mencatat pengiriman 13.3 juta unit smartphone pada periode Januari–Maret 2025, mengungguli Huawei yang berada di posisi kedua dengan 18% pangsa pasar dan pertumbuhan pengiriman 12%. Keberhasilan Xiaomi tidak lepas dari strategi agresif mereka dalam menghadirkan perangkat inovatif dengan harga kompetitif, seperti seri Xiaomi 15 yang baru saja diluncurkan di Mobile World Congress 2025. Selain itu, subsidi pemerintah China yang mendukung merek lokal turut memperkuat posisi Xiaomi, terutama di tengah ketegangan perdagangan AS-China yang memengaruhi merek asing seperti Apple.

Sementara itu, Huawei, yang sebelumnya mendominasi pasar dengan inovasi seperti ponsel lipat Mate XT dan Pura X, menghadapi tantangan akibat pembatasan ekspor chip AI dari AS. Meski demikian, Huawei tetap menunjukkan ketahanan dengan mengandalkan chip Ascend 910B dan 910C buatan sendiri, yang kini digunakan oleh perusahaan seperti ByteDance. Namun, langkah Xiaomi dalam memperluas portofolio produk, termasuk jam tangan pintar dan kendaraan listrik (EV) seperti SU7, membuatnya lebih unggul dalam menarik perhatian konsumen.

Baca Juga :  Cara Mudah dan Cepat Membuat Twibbon Tahun Baru 2025 Menggunakan HP!

Penurunan Apple dan Tren AI

Laporan Canalys juga mencatat pertumbuhan pasar smartphone China sebesar 5% pada kuartal pertama 2025, dengan total 70.9 juta unit terkirim. Di tengah pertumbuhan ini, Apple mengalami penurunan signifikan, dengan pangsa pasar turun menjadi 13.7% akibat pengiriman yang merosot 9% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini menunjukkan dominasi merek lokal yang didukung oleh teknologi AI, dengan 22% ponsel yang dikirim pada kuartal ini sudah memiliki kemampuan AI. Canalys memperkirakan angka ini akan melonjak hingga 40% pada akhir 2025.

Xiaomi memanfaatkan tren ini dengan baik, terutama melalui jam tangan pintar seperti Xiaomi Watch S1 dan Redmi series, yang mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 135% di pasar global. Huawei, di sisi lain, juga memperkuat posisinya di segmen perangkat wearable dengan pertumbuhan 35%, namun fokus mereka pada HarmonyOS dan ponsel lipat tampaknya belum cukup untuk menahan laju Xiaomi.

Baca Juga :  Cara Sembunyikan Foto, di Iphone

Langkah Xiaomi di Pasar EV

Keberhasilan Xiaomi tidak hanya terbatas pada smartphone. Perusahaan ini telah membuat gebrakan di pasar kendaraan listrik dengan SU7, yang berhasil mengirimkan lebih dari 29.000 unit pada Maret 2025. Meski menghadapi tantangan, seperti kecelakaan fatal yang melibatkan SU7 dan menarik perhatian publik, Xiaomi terus berinvestasi besar-besaran, termasuk mengumpulkan dana sebesar $5.5 miliar melalui penjualan saham untuk mempercepat ekspansi EV. Rencana peluncuran SUV YU7 pada pertengahan 2025 juga diprediksi akan menyaingi Tesla Model Y di China.

Tantangan ke Depan

Meski Xiaomi kini memimpin, tantangan besar masih menanti. Ketegangan perdagangan AS-China, termasuk ancaman tarif baru dari pemerintahan Trump, dapat memengaruhi rantai pasok dan harga perangkat. Selain itu, Huawei tidak tinggal diam; dengan HarmonyOS yang kini melampaui iOS di China selama empat kuartal berturut-turut, Huawei berpotensi merebut kembali posisi puncak jika berhasil memperluas ekosistemnya. Namun, untuk saat ini, Xiaomi menikmati posisinya sebagai raja baru di pasar smartphone China. Dengan kombinasi inovasi, harga kompetitif, dan dukungan lokal, Xiaomi membuktikan bahwa mereka mampu bersaing di kandang sendiri dan bahkan mengungguli raksasa seperti Huawei.

Berita Terkait

31 HP Xiaomi, Redmi, dan Poco yang Terhenti di Android 15 dengan HyperOS 3
Harga Resmi iPhone 17 Series, iPhone 17, iPhone 17 Air, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro Max
Revolusi Kuantum China, Chip Zuchongzhi-3.0 Mengguncang Dunia Komputasi
Mengenal Chromebook dan Perbedaannya dengan Laptop Windows
Xiaomi 16, Kapan Dirilis dan Antisipasi Chip Snapdragon Terbaru
Oppo A6 Max Hadir dengan Desain Tipis dan Baterai Jumbo 7.000 mAh
Vivo V60 di Indonesia, Spesifikasi Unggulan dan Daftar Harga Terbaru
Revolusi Desain iPhone, Rencana Apple dari iPhone 17 hingga iPhone 20 (2025-2027)
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 13:01 WIB

31 HP Xiaomi, Redmi, dan Poco yang Terhenti di Android 15 dengan HyperOS 3

Selasa, 9 September 2025 - 12:18 WIB

Revolusi Kuantum China, Chip Zuchongzhi-3.0 Mengguncang Dunia Komputasi

Jumat, 5 September 2025 - 12:36 WIB

Mengenal Chromebook dan Perbedaannya dengan Laptop Windows

Rabu, 3 September 2025 - 12:52 WIB

Xiaomi 16, Kapan Dirilis dan Antisipasi Chip Snapdragon Terbaru

Senin, 1 September 2025 - 12:49 WIB

Oppo A6 Max Hadir dengan Desain Tipis dan Baterai Jumbo 7.000 mAh

Berita Terbaru

Micro-festival kini menjadi tren hiburan yang menarik, terutama di kota besar Indonesia.

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Kenali Fenomena Micro-Festival di Indonesia, Hiburan Intim yang Meningkat Popularitasnya

Minggu, 14 Sep 2025 - 17:41 WIB

Pelatih Tottenham Hotspur, Thomas Frank, meminta timnya untuk mewaspadai West Ham United dalam laga pekan keempat Liga Inggris yang akan berlangsung di London Stadium, Sabtu malam.

Liga Inggris

Thomas Frank Minta Tottenham Waspadai West Ham

Sabtu, 13 Sep 2025 - 16:09 WIB

Dalam gelombang protes besar-besaran yang mengguncang Nepal pada 9 September 2025, Menteri Energi Nepal, Sharad Singh Bhandari, menjadi sorotan setelah meninggalkan istrinya yang lumpuh di rumah mereka di Kathmandu dan melarikan diri ke luar negeri.

INTERNASIONAL

Menteri Nepal Kabur Tinggalkan Istri yang Lumpuh, Ditolong Pedemo

Jumat, 12 Sep 2025 - 19:29 WIB