Yahya Sinwar, Pemimpin Hamas di Gaza, Mengambil Langkah Untuk Pindah Lokasi

- Jurnalis

Senin, 30 September 2024 - 20:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Gaza, dilaporkan mengambil langkah cepat untuk pindah lokasi setelah berita kematian Sayyid Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah, menyebar.

Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Gaza, dilaporkan mengambil langkah cepat untuk pindah lokasi setelah berita kematian Sayyid Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah, menyebar.

JAKARTA, koranmetro.com – Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Gaza, dilaporkan mengambil langkah cepat untuk pindah lokasi setelah berita kematian Sayyid Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah, menyebar. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran akan kemungkinan perubahan dinamika kekuatan di wilayah tersebut, yang dapat berdampak pada strategi Hamas.

Kematian Nasrallah, yang diyakini terjadi dalam serangan udara di Lebanon, telah mengguncang kelompok-kelompok pro-Palestina dan aliansi regional. Sinwar, yang dikenal dengan pendekatan militan dan strategis, dilaporkan merasa perlu untuk mengamankan dirinya dan para pemimpin kunci Hamas lainnya.

Baca Juga :  Luis Armando Ditemukan Setelah 73 Tahun Hilang, Kisah Keluarga yang Bersatu Kembali

Sumber-sumber di Gaza mengatakan bahwa Sinwar telah mengalihkan operasionalnya ke lokasi yang lebih aman dan tersembunyi, sambil memperkuat pertahanan di sekitar markas Hamas. Perubahan ini menunjukkan betapa seriusnya situasi di lapangan dan potensi ancaman yang dihadapi oleh para pemimpin kelompok bersenjata di Timur Tengah.

Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan antara Hamas dan Hizbullah telah diperkuat melalui berbagai aliansi strategis, tetapi dengan kepergian Nasrallah, kemungkinan terjadi pergeseran dalam kolaborasi tersebut. Pengamat politik khawatir bahwa ketidakstabilan ini bisa memicu kekerasan lebih lanjut di kawasan, terutama dengan meningkatnya ketegangan antara Israel dan kelompok-kelompok bersenjata.

Baca Juga :  Misteri Alice Guo, Mantan Wali Kota Filipina yang Ditangkap di Tangerang

Sementara itu, komunitas internasional terus memantau perkembangan ini, dan berbagai pihak menyerukan de-escalasi untuk mencegah spiraling konflik yang lebih besar di Timur Tengah.

Berita Terkait

Seorang Anak 19 Bulan di Malaysia Terkena Kanker Ovarium, Awalnya Sembelit dan Perut Kembung
Siapa Dia? Buronan Interpol Asal China Ditangkap di Bali
Amerika Serikat Peringatkan Israel agar Tidak Menghancurkan Lebanon Seperti Gaza
Pemimpin Hamas dan Fatah Mengadakan Pertemuan Penting di Kairo, Mesir Bahas Persatuan Palestina
Tentara Korea Utara Disebut Ikut Perang di Ukraina Bantu Rusia
Komandan Pasukan Quds Iran-Calon Bos Hizbullah Hilang Akibat Israel Menggila
Iran Berhasil Mengembangkan Jenis Rudal Balistik dan Hipersonik Iran yang Bobol Iron Dome Israel
Mengungkap Konspirasi, Keterlibatan Beyonce dalam Bisnis P Diddy
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 14:03 WIB

Seorang Anak 19 Bulan di Malaysia Terkena Kanker Ovarium, Awalnya Sembelit dan Perut Kembung

Jumat, 11 Oktober 2024 - 14:02 WIB

Siapa Dia? Buronan Interpol Asal China Ditangkap di Bali

Kamis, 10 Oktober 2024 - 17:17 WIB

Amerika Serikat Peringatkan Israel agar Tidak Menghancurkan Lebanon Seperti Gaza

Kamis, 10 Oktober 2024 - 13:00 WIB

Pemimpin Hamas dan Fatah Mengadakan Pertemuan Penting di Kairo, Mesir Bahas Persatuan Palestina

Rabu, 9 Oktober 2024 - 20:35 WIB

Tentara Korea Utara Disebut Ikut Perang di Ukraina Bantu Rusia

Berita Terbaru

https://dikpora-solo.net/ https://178.128.59.149/ https://68.183.7.18/ https://139.59.17.142/ https://159.89.196.90/ https://167.71.231.203/ jpbos4d https://157.245.100.46/ https://209.38.193.240/ https://167.99.200.34/ https://206.189.143.71/ https://159.65.140.38/ https://159.89.163.50/ https://161.35.45.9/ https://137.184.47.130/ https://161.35.96.141/