JAKARTA, koranmetro.com – China adalah negara dengan kekayaan kuliner yang luar biasa. Setiap daerah di China memiliki cita rasa dan tradisi masakannya sendiri yang unik. Bagi wisatawan Muslim, menikmati makanan tradisional China yang halal mungkin menjadi tantangan. Namun, jangan khawatir! Ada banyak kuliner tradisional di China yang halal dan cocok untuk Anda nikmati. Berikut adalah 5 kuliner tradisional China yang halal dan wajib Anda coba saat berkunjung ke Negeri Tirai Bambu.
1. Lamian (Mie Tarik)
Lamian adalah salah satu hidangan khas dari komunitas Muslim Hui di China. Mie ini dibuat dengan teknik tarik tangan yang menciptakan tekstur mie yang kenyal dan lembut. Disajikan dalam kuah kaldu sapi yang gurih, Lamian biasanya diberi tambahan daging sapi atau kambing, daun bawang, serta rempah-rempah khas yang memperkaya rasanya.Asal: Xi’an dan Lanzhou
Kenapa Halal: Lamian disiapkan oleh komunitas Muslim di China, terutama di restoran halal yang menggunakan bahan-bahan sesuai syariat Islam.
2. Niang Pi (Mi Dingin)
Niang Pi adalah hidangan mie dingin khas dari daerah Xi’an, kota yang terkenal dengan komunitas Muslimnya yang besar. Hidangan ini terbuat dari tepung gandum atau beras, disajikan dengan saus wijen, cuka, dan sedikit cabai, menciptakan rasa yang segar dan pedas. Niang Pi sering menjadi pilihan favorit saat musim panas karena menyegarkan.Asal: Xi’an
Kenapa Halal: Hidangan ini sering ditemukan di Muslim Quarter, kawasan dengan banyak restoran halal.
3. Yang Rou Chuan (Sate Daging Kambing)
Yang Rou Chuan adalah sate daging kambing khas komunitas Muslim Uyghur di Xinjiang. Daging kambing dipotong kecil-kecil, ditusuk dengan bambu, lalu dipanggang dengan bumbu khas seperti jintan, cabai, dan garam. Rasanya yang gurih dan aromanya yang khas menjadikan hidangan ini sangat populer, baik di Xinjiang maupun di kota-kota besar lainnya di China.Asal: Xinjiang
Kenapa Halal: Hidangan ini berasal dari tradisi Muslim Uyghur yang selalu menjaga kehalalan makanannya.
4. Da Pan Ji (Ayam Piring Besar)
Da Pan Ji adalah hidangan ayam khas Xinjiang yang disajikan dalam porsi besar, ideal untuk dinikmati bersama keluarga atau teman. Hidangan ini terdiri dari ayam yang dimasak dengan kentang, paprika, dan mi, lalu dibumbui dengan rempah-rempah khas seperti cabai, lada Sichuan, dan bawang putih. Rasanya kaya dan pedas, cocok bagi Anda yang suka makanan berbumbu.Asal: Xinjiang
Kenapa Halal: Hidangan ini banyak ditemukan di restoran halal di daerah Xinjiang, yang mayoritas penduduknya Muslim.
5. Baozi Halal (Roti Kukus Isi Daging)
Baozi adalah roti kukus yang diisi dengan berbagai bahan. Versi halal dari Baozi biasanya diisi dengan daging sapi atau kambing cincang yang dibumbui dengan rempah-rempah khas seperti jahe dan daun bawang. Hidangan ini sangat populer sebagai sarapan atau camilan di kawasan-kawasan Muslim di China.Asal: Xi’an dan Beijing Muslim Quarter
Kenapa Halal: Baozi halal diproduksi khusus oleh restoran Muslim yang memastikan bahan-bahannya sesuai dengan syariat Islam.
Tips Berburu Kuliner Halal di China
- Cari Restoran dengan Label Halal: Banyak restoran di China yang memasang tanda “Halal” atau “清真 (Qing Zhen)” di depan pintu. Ini menandakan bahwa makanan di sana memenuhi standar halal.
- Kunjungi Kawasan Muslim: Daerah seperti Muslim Quarter di Xi’an, Daerah Uyghur di Xinjiang, atau Niu Jie (Ox Street) di Beijing adalah tempat terbaik untuk menemukan makanan halal.
- Gunakan Aplikasi Pencari Restoran Halal: Aplikasi seperti HalalTrip atau Zomato bisa membantu Anda menemukan restoran halal di sekitar lokasi Anda.
China tidak hanya kaya akan keindahan budaya dan sejarah, tetapi juga memiliki beragam kuliner tradisional yang halal dan lezat. Dari Lamian yang kenyal hingga Yang Rou Chuan yang gurih, setiap hidangan menawarkan pengalaman baru dalam menjelajahi cita rasa khas China. Jika Anda seorang wisatawan Muslim, pastikan untuk mencoba salah satu dari lima hidangan ini selama perjalanan Anda di China. Selamat menikmati petualangan kuliner halal