Jalan Cepat vs Jalan Lambat: Mana yang Lebih Efektif Membakar Lemak!

- Jurnalis

Jumat, 31 Januari 2025 - 21:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jika tujuan utama Anda adalah membakar lemak dengan lebih cepat, jalan cepat adalah pilihan yang lebih efektif karena intensitasnya yang lebih tinggi

Jika tujuan utama Anda adalah membakar lemak dengan lebih cepat, jalan cepat adalah pilihan yang lebih efektif karena intensitasnya yang lebih tinggi

JAKARTA, koranmetro.com – Berjalan kaki adalah salah satu bentuk olahraga yang paling mudah dilakukan dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah: apakah jalan cepat lebih efektif membakar lemak dibandingkan jalan lambat? Berikut penjelasan berdasarkan penelitian dan pandangan ahli.

Efektivitas Jalan Cepat dalam Membakar Lemak

Jalan cepat terbukti lebih efektif dalam membakar kalori dibandingkan jalan lambat. Hal ini disebabkan oleh intensitas yang lebih tinggi, yang meningkatkan metabolisme tubuh. Dengan metabolisme yang lebih cepat, tubuh tidak hanya membakar lebih banyak kalori selama aktivitas, tetapi juga setelah aktivitas selesai. Proses ini dikenal sebagai efek afterburn atau Excess Post-Exercise Oxygen Consumption (EPOC).

Menurut penelitian, jalan cepat di permukaan datar dapat membakar lebih banyak kalori dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan jalan lambat. Intensitas yang lebih tinggi membantu menciptakan defisit kalori, yang merupakan kunci utama dalam menurunkan berat badan dan membakar lemak.

Baca Juga :  5 Lokasi di Yogyakarta untuk Menyaksikan Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Keunggulan Jalan Lambat

Meskipun jalan lambat membakar lebih sedikit kalori per menit dibandingkan jalan cepat, aktivitas ini tetap memiliki manfaat. Jalan lambat lebih ramah bagi sendi dan cocok untuk pemula atau mereka yang memiliki keterbatasan fisik. Selain itu, jalan lambat yang dilakukan dalam durasi lebih lama juga dapat membantu membakar lemak tubuh secara bertahap, terutama jika dilakukan secara konsisten .

Faktor yang Mempengaruhi Pembakaran Lemak

Efektivitas pembakaran lemak tidak hanya bergantung pada kecepatan berjalan, tetapi juga pada beberapa faktor lain, seperti:

  1. Durasi aktivitas: Semakin lama Anda berjalan, semakin banyak kalori yang terbakar, baik dengan jalan cepat maupun lambat.
  2. Kondisi medan: Jalan lambat di tanjakan, misalnya, dapat membakar lebih banyak kalori dibandingkan jalan cepat di permukaan datar.
  3. Kondisi tubuh: Berat badan, tingkat kebugaran, dan metabolisme individu juga memengaruhi jumlah kalori yang terbakar.
Baca Juga :  Vietnam Catat Angka Kelahiran Terendah Sepanjang Sejarah

Jika tujuan utama Anda adalah membakar lemak dengan lebih cepat, jalan cepat adalah pilihan yang lebih efektif karena intensitasnya yang lebih tinggi. Namun, jalan lambat tetap bermanfaat, terutama bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan secara konsisten tanpa terlalu membebani tubuh. Pilihan terbaik adalah menyesuaikan jenis aktivitas dengan kondisi fisik dan tujuan pribadi Anda. Yang terpenting, lakukan secara rutin untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Berita Terkait

Mengungkap Manfaat Air Kelapa untuk Kulit Wajah yang Cerah
Apakah Wanita Memerlukan Waktu Tidur yang Lebih Lama daripada Pria!
Saksikan Aksi Menegangkan SWAT Melawan Bandit di Trans Studio Cibubur!
Studi Menemukan Hubungan Antara Tidur Larut dan Risiko Diabetes yang Meningkat
Daftar 7 Bandara Paling Buruk di Dunia, Ternyata Ada yang dari Indonesia
Kim Soo-hyun Viral Lagi karena Keinginannya Menikahi Gadis 21 Tahun
7 Manfaat Luar Biasa Air Kayu Manis Minuman Ajaib untuk Kesehatan
Eksplorasi 10 Jenis Kurma Terbaik Manisnya yang Tidak Boleh Dilewatkan
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 21:26 WIB

Apakah Wanita Memerlukan Waktu Tidur yang Lebih Lama daripada Pria!

Minggu, 6 April 2025 - 20:27 WIB

Saksikan Aksi Menegangkan SWAT Melawan Bandit di Trans Studio Cibubur!

Rabu, 19 Maret 2025 - 20:06 WIB

Studi Menemukan Hubungan Antara Tidur Larut dan Risiko Diabetes yang Meningkat

Jumat, 14 Maret 2025 - 14:45 WIB

Daftar 7 Bandara Paling Buruk di Dunia, Ternyata Ada yang dari Indonesia

Kamis, 13 Maret 2025 - 16:20 WIB

Kim Soo-hyun Viral Lagi karena Keinginannya Menikahi Gadis 21 Tahun

Berita Terbaru

Di balik dominasi Android dan Chrome OS, Google diam-diam mengembangkan sistem operasi baru bernama Fuchsia OS.

Aplikasi & OS

Fuchsia OS, Masa Depan Sistem Operasi Buatan Google

Sabtu, 19 Apr 2025 - 18:32 WIB