JAKARTA, koranmetro.com – Antartika, benua yang terletak di Kutub Selatan, dikenal sebagai salah satu wilayah paling ekstrem di dunia. Meskipun pesawat modern mampu terbang melintasi hampir seluruh bagian bumi, ada alasan mengapa pilot dan maskapai penerbangan menghindari terbang di atas Antartika. Berikut adalah beberapa alasan utama berdasarkan pandangan teknis dan operasional.
1. Kondisi Cuaca yang Ekstrem
Antartika dikenal dengan cuaca yang sangat ekstrem, termasuk suhu yang sangat rendah, angin kencang, dan badai salju yang tidak terduga. Kondisi ini dapat memengaruhi performa pesawat, terutama pada sistem mekanis dan elektronik. Suhu yang sangat dingin juga dapat menyebabkan pembekuan bahan bakar, yang berisiko besar bagi keselamatan penerbangan.
2. Minimnya Infrastruktur Pendukung
Salah satu alasan utama pesawat tidak melintasi Antartika adalah kurangnya bandara atau fasilitas darurat di wilayah tersebut. Jika terjadi keadaan darurat, seperti kerusakan mesin atau kebutuhan pendaratan darurat, tidak ada tempat yang memadai untuk mendarat. Hal ini membuat penerbangan di atas Antartika menjadi sangat berisiko.
3. Navigasi yang Sulit
Antartika memiliki medan magnet yang unik, yang dapat mengganggu sistem navigasi pesawat. Kompas magnetik, yang biasanya digunakan untuk menentukan arah, bisa menjadi tidak akurat di dekat Kutub Selatan. Selain itu, wilayah ini juga memiliki cakupan radar yang sangat terbatas, sehingga sulit bagi pengendali lalu lintas udara untuk memantau pesawat yang melintas.
4. Risiko Evakuasi dan Penyelamatan
Jika terjadi insiden di wilayah Antartika, proses evakuasi dan penyelamatan akan sangat sulit dilakukan. Antartika adalah salah satu tempat paling terpencil di dunia, dengan akses yang terbatas dan kondisi lingkungan yang tidak bersahabat. Hal ini membuat penerbangan di atas wilayah tersebut menjadi tantangan besar bagi keselamatan penumpang dan kru.
5. Tidak Efisien Secara Ekonomi
Rute penerbangan biasanya dirancang untuk menghemat bahan bakar dan waktu. Melintasi Antartika sering kali tidak efisien karena jaraknya yang jauh dari jalur penerbangan utama. Maskapai penerbangan lebih memilih rute yang lebih ekonomis dan aman, meskipun itu berarti menghindari wilayah Antartika.
Meskipun teknologi penerbangan terus berkembang, ada alasan kuat mengapa pilot dan maskapai penerbangan menghindari terbang di atas Antartika. Faktor cuaca ekstrem, minimnya infrastruktur, tantangan navigasi, risiko penyelamatan, dan efisiensi ekonomi menjadi pertimbangan utama. Oleh karena itu, wilayah ini tetap menjadi salah satu area yang jarang dilintasi oleh pesawat komersial.