JAKARTA, koranmetro.com – Timnas Indonesia U-20 berhasil mencetak sejarah dengan memastikan tempat mereka di Piala Asia U-20. Prestasi ini menjadi kebanggaan besar bagi sepak bola Tanah Air, meskipun kabar absennya dua pemain muda berbakat, Geypens dan Markx, menjadi sorotan. Tim asuhan pelatih Shin Tae-yong menunjukkan performa luar biasa sepanjang kualifikasi. Dengan kerja sama tim yang solid, strategi matang, dan semangat juang tinggi, mereka berhasil mengamankan tiket menuju turnamen bergengsi tersebut.
Hasil ini sekaligus memperlihatkan potensi besar generasi muda sepak bola Indonesia.Namun, di tengah euforia ini, absennya dua pemain muda berbakat, yakni Justin Hubner Geypens dan Ivar Jenner Markx, cukup disayangkan oleh banyak pihak.
Mengapa Geypens dan Markx Tidak Bergabung?
Geypens dan Markx, yang memiliki darah Indonesia-Belanda, sebelumnya sempat mencuri perhatian karena dianggap sebagai pemain kunci yang bisa memperkuat lini pertahanan dan tengah Timnas U-20. Namun, keduanya tidak ikut dalam skuad yang melaju ke Piala Asia.Alasan resmi di balik absennya mereka belum sepenuhnya jelas, tetapi beberapa sumber menyebutkan bahwa masalah administrasi terkait proses naturalisasi menjadi kendala utama. Hingga kini, proses tersebut belum selesai sepenuhnya, sehingga mereka belum memenuhi syarat untuk membela Timnas Indonesia di turnamen resmi.
Harapan untuk Piala Asia U-20
Meskipun tanpa Geypens dan Markx, para pemain muda lainnya menunjukkan bahwa mereka mampu mengisi kekosongan tersebut dengan permainan yang apik. Beberapa nama seperti Marselino Ferdinan dan Arkhan Fikri menjadi sorotan atas kontribusi mereka di lapangan.Dengan lolosnya ke Piala Asia U-20, harapan besar kini tertuju pada performa Timnas U-20 di turnamen tersebut. Shin Tae-yong diharapkan mampu meracik strategi yang lebih matang untuk menghadapi tim-tim besar Asia.