Petinju Irlandia Meninggal Setelah Bertarung dan Alami Cedera Otak

- Jurnalis

Senin, 10 Februari 2025 - 18:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tragedi ini menjadi pengingat pahit tentang risiko yang dihadapi para petinju setiap kali mereka naik ke atas ring. Dengan meningkatnya kesadaran akan dampak jangka panjang cedera kepala dalam olahraga

Tragedi ini menjadi pengingat pahit tentang risiko yang dihadapi para petinju setiap kali mereka naik ke atas ring. Dengan meningkatnya kesadaran akan dampak jangka panjang cedera kepala dalam olahraga

JAKARTA, koranmetro.com – Kabar duka datang dari dunia tinju internasional. Seorang petinju asal Irlandia dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami cedera serius di kepala usai bertarung dalam sebuah pertandingan sengit. Kejadian ini kembali memunculkan diskusi tentang keselamatan atlet dalam olahraga yang penuh risiko seperti tinju. Petinju yang namanya dirahasiakan ini bertarung dalam sebuah laga profesional yang berlangsung di Dublin akhir pekan lalu. Pertandingan berjalan dengan intensitas tinggi, dengan kedua petarung saling melancarkan pukulan keras.

Namun, di ronde-ronde terakhir, petinju Irlandia tersebut terlihat mulai kesulitan menjaga keseimbangannya hingga akhirnya terjatuh setelah menerima serangkaian pukulan ke kepala. Setelah pertandingan, petinju tersebut segera dibawa ke rumah sakit karena menunjukkan tanda-tanda cedera serius. Dokter mendiagnosisnya mengalami trauma otak parah akibat benturan berulang selama pertandingan. Meskipun sudah mendapatkan perawatan intensif, nyawanya tidak dapat diselamatkan dan ia dinyatakan meninggal dunia beberapa jam kemudian. Kejadian ini mengguncang komunitas tinju, terutama di Irlandia.

Baca Juga :  Calvin Verdonk dan Alex Pastoor Sempat Alami Ketegangan Musim Lalu

Federasi Tinju Irlandia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga sang petinju dan menegaskan komitmen mereka untuk meningkatkan protokol keselamatan dalam olahraga ini. “Ini adalah kehilangan yang sangat besar bagi komunitas tinju. Kami akan memastikan bahwa tragedi seperti ini tidak terulang di masa depan,” ujar salah satu perwakilan federasi. Cedera kepala adalah salah satu risiko terbesar dalam olahraga tinju. Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai pihak telah menyerukan perlunya peraturan yang lebih ketat untuk melindungi keselamatan petinju, termasuk pembatasan durasi pertandingan dan pengawasan medis yang lebih ketat. Namun, insiden seperti ini menunjukkan bahwa risiko cedera serius tetap ada, bahkan dengan adanya langkah-langkah pencegahan.

Baca Juga :  Klasemen Liga Voli Korea, Red Sparks Terpuruk Setelah Empat Kekalahan Beruntun

Rekan-rekan sesama atlet dan penggemar tinju di seluruh dunia turut menyampaikan rasa duka mereka melalui media sosial. Banyak yang menyebut sang petinju sebagai sosok yang penuh semangat dan berdedikasi tinggi terhadap olahraga yang dicintainya. “Dia adalah seorang pejuang sejati di atas ring, dan dia akan selalu dikenang,” tulis salah satu penggemar. Tragedi ini menjadi pengingat pahit tentang risiko yang dihadapi para petinju setiap kali mereka naik ke atas ring. Dengan meningkatnya kesadaran akan dampak jangka panjang cedera kepala dalam olahraga, diharapkan ada upaya lebih besar dari federasi tinju dan komunitas olahraga untuk melindungi para atlet, baik saat bertanding maupun setelah karier mereka berakhir.

Berita Terkait

Bukilic Cetak MVP Setelah Unggul 2 Poin atas Megawati di Duel Sengit Red Sparks vs Hillstate
Timnas Futsal Wanita Indonesia Hadapi Lawan Berat di Grup Neraka Piala Asia
Timnas Indonesia U-20 Melaju ke Piala Asia, Tanpa Geypens dan Markx
Indra Sjafri Umumkan Skuad Timnas untuk Piala Asia U-20 pada 1 Februari
AFC Pastikan Laga Indonesia vs Bahrain di Jakarta, BFA Gigit Jari
Kronologi Penangkapan Radja Nainggolan Terkait Dugaan Penyelundupan Kokain ke Eropa
Kasus Pagar Laut, Mahfud MD Desak Penyelesaian sebagai Kasus Pidana
Manchester United Memperkenalkan Bakat Muda Titisan Wayne Rooney di Tim U-18 Adik Bintang MMA Berusia 16 Tahun
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 18:41 WIB

Petinju Irlandia Meninggal Setelah Bertarung dan Alami Cedera Otak

Jumat, 7 Februari 2025 - 20:58 WIB

Bukilic Cetak MVP Setelah Unggul 2 Poin atas Megawati di Duel Sengit Red Sparks vs Hillstate

Kamis, 6 Februari 2025 - 21:51 WIB

Timnas Futsal Wanita Indonesia Hadapi Lawan Berat di Grup Neraka Piala Asia

Selasa, 4 Februari 2025 - 19:22 WIB

Timnas Indonesia U-20 Melaju ke Piala Asia, Tanpa Geypens dan Markx

Rabu, 29 Januari 2025 - 21:24 WIB

Indra Sjafri Umumkan Skuad Timnas untuk Piala Asia U-20 pada 1 Februari

Berita Terbaru

Deddy Corbuzier, yang dikenal sebagai mentalis, presenter televisi, dan YouTuber, telah diangkat sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) bidang Komunikasi Sosial dan Publik.

NASIONAL

Jejak Deddy Corbuzier sebagai Influencer di Medsos Jadi Aset

Rabu, 12 Feb 2025 - 19:39 WIB