Baterai Solid-State Racikan Samsung, Terobosan Teknologi yang Mengubah Masa Depan

- Jurnalis

Minggu, 4 Agustus 2024 - 20:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Samsung, salah satu pelopor teknologi global, hari ini mengumumkan terobosan besar dalam teknologi baterai dengan peluncuran baterai solid-state terbaru mereka.

Samsung, salah satu pelopor teknologi global, hari ini mengumumkan terobosan besar dalam teknologi baterai dengan peluncuran baterai solid-state terbaru mereka.

JAKARTA, koranmetro.com – Samsung, salah satu pelopor teknologi global, hari ini mengumumkan terobosan besar dalam teknologi baterai dengan peluncuran baterai solid-state terbaru mereka. Baterai solid-state ini diharapkan dapat merevolusi industri elektronik, memberikan peningkatan signifikan dalam hal keamanan, kapasitas, dan masa pakai baterai.

Apa Itu Baterai Solid-State?

Baterai solid-state adalah jenis baterai yang menggunakan elektroda padat dan elektrolit padat, berbeda dengan baterai lithium-ion konvensional yang menggunakan elektroda cair atau gel. Elektroda padat ini memungkinkan baterai untuk menjadi lebih ringan, lebih aman, dan memiliki kapasitas energi yang lebih tinggi.

Keunggulan Baterai Solid-State Samsung

  1. Keamanan yang Lebih Baik: Salah satu keunggulan utama baterai solid-state adalah peningkatan keamanan. Baterai ini mengurangi risiko kebakaran dan ledakan yang dapat terjadi pada baterai lithium-ion, terutama jika terjadi kerusakan fisik atau overcharging.
  2. Kapasitas Energi yang Lebih Tinggi: Baterai solid-state memiliki kepadatan energi yang lebih tinggi dibandingkan dengan baterai konvensional. Ini berarti perangkat elektronik yang menggunakannya dapat memiliki masa pakai baterai yang lebih lama atau ukuran baterai yang lebih kecil sambil tetap mempertahankan daya yang sama.
  3. Daya Tahan yang Lebih Lama: Baterai solid-state menawarkan siklus pengisian dan pengosongan yang lebih banyak tanpa penurunan kinerja yang signifikan. Ini berarti masa pakai baterai lebih panjang sebelum perlu diganti.
  4. Desain yang Lebih Kompak: Dengan kemampuan untuk menyimpan lebih banyak energi dalam volume yang lebih kecil, baterai solid-state memungkinkan desain perangkat yang lebih ramping dan ringan tanpa mengorbankan kapasitas daya.
Baca Juga :  Xiaomi SU7 Ultra Catat Rekor di Sirkuit Chengdu, Mobil Listrik Ini Tampil Mengagumkan!

Inovasi dan Implementasi

Samsung telah menginvestasikan waktu dan sumber daya yang signifikan dalam penelitian dan pengembangan baterai solid-state. Teknologi terbaru ini merupakan hasil dari upaya berkelanjutan mereka untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan baterai. Samsung mengklaim bahwa baterai solid-state mereka dapat meningkatkan kapasitas energi hingga 50% dibandingkan dengan baterai lithium-ion saat ini.

Jung In-kwon, VP Samsung Electronics, dalam konferensi pers mengatakan, “Baterai solid-state kami merupakan langkah besar menuju masa depan teknologi baterai. Dengan peningkatan signifikan dalam hal keamanan, kapasitas, dan daya tahan, kami percaya bahwa teknologi ini akan menjadi standar baru dalam industri elektronik.”

Potensi Aplikasi

Baterai solid-state Samsung berpotensi untuk digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk:

  • Smartphone dan Tablet: Dengan daya tahan baterai yang lebih lama dan desain yang lebih tipis, pengguna dapat menikmati perangkat yang lebih efisien dan ringan.
  • Kendaraan Listrik: Peningkatan kapasitas dan keamanan baterai dapat membuat kendaraan listrik menjadi lebih praktis dan aman untuk digunakan dalam jangka panjang.
  • Perangkat Medis dan Wearable: Baterai solid-state dapat menawarkan solusi yang lebih aman dan tahan lama untuk perangkat medis dan wearable yang memerlukan daya baterai yang handal.
Baca Juga :  IIMS 2025 Akan Dimeriahkan Merek Kendaraan Baru, apa Saja!

Tantangan dan Prospek

Meskipun teknologi ini menawarkan banyak keuntungan, ada beberapa tantangan yang harus diatasi sebelum baterai solid-state dapat diterima secara luas. Ini termasuk biaya produksi yang lebih tinggi dan tantangan teknis dalam skala manufaktur. Namun, Samsung yakin bahwa inovasi mereka akan mendorong adopsi teknologi ini ke pasar yang lebih luas dalam waktu dekat.

Kesimpulan

Baterai solid-state yang dikembangkan oleh Samsung merupakan terobosan teknologi yang menjanjikan untuk masa depan perangkat elektronik dan kendaraan listrik. Dengan keamanan yang lebih baik, kapasitas energi yang lebih tinggi, dan daya tahan yang lebih lama, teknologi ini dapat mengubah cara kita menggunakan dan berinteraksi dengan teknologi sehari-hari. Meskipun ada tantangan yang harus diatasi, langkah ini adalah langkah penting menuju inovasi yang lebih besar dalam industri teknologi.

Berita Terkait

Mobil Listrik Tanpa Ban Cadangan, Inovasi atau Kompromi?
Pastikan Lampu Mobil Berfungsi, Persiapan Penting Sebelum Mudik Lebaran
Marc Marquez, Adik Jadi Tantangan Terbesar di MotoGP 2025
STNK Kedaluwarsa 2 Tahun, Kendaraan Bakal Disita dan Diblokir sebagai Bodong
Dukungan Finansial Kendaraan Listrik Capai Rp 16,63 Triliun, Tren Pertumbuhan Diproyeksikan Berlanjut
Mazda MX-5 35th Anniversary Edition, Edisi Spesial Hanya 5 Unit di Indonesia
Leapmotor B10 Terjual Sebanyak 31 Ribu Unit Hanya dalam 48 Jam
Volta Luncurkan Motor Listrik dengan Sistem Sewa Baterai, Inovasi untuk Masyarakat Indonesia
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 31 Maret 2025 - 15:12 WIB

Mobil Listrik Tanpa Ban Cadangan, Inovasi atau Kompromi?

Senin, 24 Maret 2025 - 14:46 WIB

Pastikan Lampu Mobil Berfungsi, Persiapan Penting Sebelum Mudik Lebaran

Senin, 17 Maret 2025 - 21:44 WIB

Marc Marquez, Adik Jadi Tantangan Terbesar di MotoGP 2025

Senin, 17 Maret 2025 - 15:31 WIB

STNK Kedaluwarsa 2 Tahun, Kendaraan Bakal Disita dan Diblokir sebagai Bodong

Minggu, 16 Maret 2025 - 21:39 WIB

Dukungan Finansial Kendaraan Listrik Capai Rp 16,63 Triliun, Tren Pertumbuhan Diproyeksikan Berlanjut

Berita Terbaru

Di balik dominasi Android dan Chrome OS, Google diam-diam mengembangkan sistem operasi baru bernama Fuchsia OS.

Aplikasi & OS

Fuchsia OS, Masa Depan Sistem Operasi Buatan Google

Sabtu, 19 Apr 2025 - 18:32 WIB