Calvin Verdonk dan Alex Pastoor Sempat Alami Ketegangan Musim Lalu

- Jurnalis

Selasa, 21 Januari 2025 - 20:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketegangan antara Calvin Verdonk dan Alex Pastoor pada musim lalu memberikan pelajaran berharga bagi keduanya, dan juga bagi seluruh tim

Ketegangan antara Calvin Verdonk dan Alex Pastoor pada musim lalu memberikan pelajaran berharga bagi keduanya, dan juga bagi seluruh tim

JAKARTA, koranmetro.com – Pada musim lalu, hubungan antara pemain Calvin Verdonk dan pelatih Alex Pastoor sempat mengalami ketegangan yang cukup mencuri perhatian publik. Momen tersebut terjadi dalam beberapa pertandingan, di mana keputusan-keputusan yang diambil oleh Pastoor terkait penempatan Verdonk dalam starting lineup, serta strategi permainan, tampaknya tidak berjalan sesuai harapan kedua pihak.

Ketegangan yang Terjadi

Menurut beberapa sumber internal tim, ketegangan ini mulai muncul ketika Calvin Verdonk, yang merupakan bek andalan, merasa bahwa ia tidak mendapatkan kesempatan bermain secara konsisten. Dalam beberapa pertandingan, Pastoor memutuskan untuk menurunkan pemain lain di posisinya, yang membuat Verdonk merasa kurang dihargai.

Meski begitu, baik Verdonk maupun Pastoor berusaha untuk tetap profesional. Namun, ada beberapa insiden di lapangan yang menunjukkan ketidakpuasan dari kedua belah pihak. Salah satunya adalah ketika Verdonk terlihat frustasi setelah ditarik keluar pada menit-menit terakhir pertandingan, sementara keputusan tersebut dipandangnya kurang tepat dalam konteks pertandingan yang sedang berlangsung.

Reaksi Calvin Verdonk

Calvin Verdonk sendiri sempat memberikan komentar yang agak tajam terkait situasi tersebut. Ia mengungkapkan bahwa dirinya merasa kurang mendapatkan kepercayaan dari pelatih, meskipun secara pribadi dirinya selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk tim. Namun, Verdonk juga menegaskan bahwa ia tetap fokus pada tujuannya untuk memberikan kontribusi maksimal bagi tim.

Baca Juga :  Timnas Indonesia Banjir Dukungan di Indonesia Arena Melawan Thailand

“Sebagai pemain, saya ingin selalu bermain di lapangan dan membantu tim. Tetapi, tentu saya juga menghormati keputusan pelatih. Terkadang, perasaan seperti ini muncul ketika kita merasa belum diberikan kesempatan yang adil,” ujar Verdonk saat diwawancarai setelah salah satu pertandingan.

Alex Pastoor Menanggapi

Sementara itu, Alex Pastoor menanggapi ketegangan tersebut dengan kepala dingin. Pastoor mengakui bahwa setiap keputusan yang diambilnya, termasuk mengenai siapa yang akan bermain, selalu berdasar pada apa yang terbaik untuk tim secara keseluruhan. Menurutnya, dalam dunia sepak bola profesional, kadang-kadang pemain harus menerima kenyataan bahwa tidak setiap pertandingan mereka akan berada di starting lineup.

“Sebagai pelatih, tugas saya adalah membuat keputusan yang terbaik untuk tim. Saya memahami perasaan Calvin, tetapi saya juga harus melihat gambaran besar dan merencanakan strategi yang akan membawa kita meraih kemenangan,” jelas Pastoor dalam konferensi pers.

Baca Juga :  Rizki Juniansyah Raih Prestasi Gemilang di Olimpiade Paris 2024

Resolusi dan Kemajuan

Setelah periode ketegangan tersebut, baik Verdonk maupun Pastoor berusaha untuk menenangkan situasi. Calvin Verdonk menunjukkan sikap profesional dan kembali berusaha tampil maksimal setiap kali diberikan kesempatan untuk bermain. Di sisi lain, Alex Pastoor berusaha lebih terbuka dalam berkomunikasi dengan pemainnya dan mencari cara untuk memotivasi mereka.

Situasi ini akhirnya mulai mereda seiring berjalannya waktu. Keputusan-keputusan yang lebih bijak dari pihak pelatih dan upaya Verdonk untuk menunjukkan konsistensi dalam penampilannya membantu menyelesaikan ketegangan yang sempat mengganggu keharmonisan tim.

Ketegangan antara Calvin Verdonk dan Alex Pastoor pada musim lalu memberikan pelajaran berharga bagi keduanya, dan juga bagi seluruh tim. Sebagai pemain dan pelatih, penting untuk menjaga komunikasi yang baik dan saling memahami, terutama ketika menghadapi situasi yang sulit. Dengan menanggapi ketegangan ini secara profesional, keduanya akhirnya dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan tim di sisa musim tersebut.

Berita Terkait

Petinju Irlandia Meninggal Setelah Bertarung dan Alami Cedera Otak
Bukilic Cetak MVP Setelah Unggul 2 Poin atas Megawati di Duel Sengit Red Sparks vs Hillstate
Timnas Futsal Wanita Indonesia Hadapi Lawan Berat di Grup Neraka Piala Asia
Timnas Indonesia U-20 Melaju ke Piala Asia, Tanpa Geypens dan Markx
Indra Sjafri Umumkan Skuad Timnas untuk Piala Asia U-20 pada 1 Februari
AFC Pastikan Laga Indonesia vs Bahrain di Jakarta, BFA Gigit Jari
Kronologi Penangkapan Radja Nainggolan Terkait Dugaan Penyelundupan Kokain ke Eropa
Kasus Pagar Laut, Mahfud MD Desak Penyelesaian sebagai Kasus Pidana
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 18:41 WIB

Petinju Irlandia Meninggal Setelah Bertarung dan Alami Cedera Otak

Jumat, 7 Februari 2025 - 20:58 WIB

Bukilic Cetak MVP Setelah Unggul 2 Poin atas Megawati di Duel Sengit Red Sparks vs Hillstate

Kamis, 6 Februari 2025 - 21:51 WIB

Timnas Futsal Wanita Indonesia Hadapi Lawan Berat di Grup Neraka Piala Asia

Selasa, 4 Februari 2025 - 19:22 WIB

Timnas Indonesia U-20 Melaju ke Piala Asia, Tanpa Geypens dan Markx

Rabu, 29 Januari 2025 - 21:24 WIB

Indra Sjafri Umumkan Skuad Timnas untuk Piala Asia U-20 pada 1 Februari

Berita Terbaru

Pernyataan yang mengejutkan datang dari Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), yang baru-baru ini mengungkapkan bahwa dirinya belajar politik dari salah satu rival politiknya, yaitu Prabowo Subianto.

NASIONAL

Jokowi, Saya yang Belajar Politik dari Pak Prabowo

Selasa, 11 Feb 2025 - 19:45 WIB

Sebuah kecelakaan bus tragis terjadi di Guatemala, yang merenggut nyawa setidaknya 51 orang. Kecelakaan tersebut terjadi di jalan raya yang menghubungkan kota-kota besar di Guatemala.

INTERNASIONAL

Kecelakaan Bus di Guatemala, 51 Orang Meninggal Dunia

Selasa, 11 Feb 2025 - 19:11 WIB

Goodison Park, stadion ikonik yang telah menjadi rumah bagi Everton selama lebih dari satu abad, akan menyambut pertandingan yang penuh emosi dan sejarah pada akhir musim ini.

Liga Inggris

Goodison Park Menyambut Derbi Merseyside Terakhir Bersama Everton

Selasa, 11 Feb 2025 - 18:38 WIB