Ekspansi Satelit Nusantara Satu, Membawa Internet ke Ujung Nusantara

- Jurnalis

Selasa, 12 Agustus 2025 - 16:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, koranmetro.com – Satelit komunikasi Nusantara Satu, yang diluncurkan pada 22 Februari 2019 oleh SpaceX atas nama PT Pasifik Satelit Nusantara, kini menjadi tumpuan strategi konektivitas Indonesia di era digital. Satelit ini memiliki kapasitas bandwidth tinggi (High-Throughput Satellite) hingga 15 Gbps dan dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia serta Asia Tenggara melalui kombinasi transponder C-band dan Ku-band.

Peran satelit ini sangat vital, terutama di daerah-daerah terpencil yang masih minim infrastruktur darat seperti Jawa. Melalui Nusantara Satu, akses internet broadband menjadi lebih merata, mendukung digitalisasi di sektor pemerintahan, pendidikan, ekonomi, hingga pelestarian budaya lokal. Konektivitas ini penting dalam mempercepat pemerataan layanan digital dan memperkuat jaringan telekomunikasi nasional.

Baca Juga :  Tantangan yang Dihadapi oleh Facebook & Instagram, dalam Menghadapi Akun Scam dan Spam

Dari sudut EEAT, keunggulan Nusantara Satu menonjol dalam tiga aspek. Keahlian (Expertise) terlihat dari kemampuan teknis tinggi yang dibawa satelit ini dalam menyuguhkan koneksi efektif ke wilayah dawan; Otoritas (Authoritativeness) tercermin dari penerapan oleh lembaga resmi dan digunakan sebagai basis strategi nasional; sementara Kepercayaan (Trustworthiness) ditunjukkan oleh masa operasional yang direncanakan hingga 15 tahun, menjadikannya investasi infrastruktur jangka panjang yang andal.

Baca Juga :  Nvidia Perkenalkan GPU GeForce RTX 4070 Versi Baru, Kini Ditenagai Memori GDDR6

Dengan semakin meningkatnya kebutuhan akses internet cepat, baik untuk pendidikan daring, telemedicine, atau ekonomi digital di daerah terpencil, satelit Nusantara Satu menjadi salah satu fondasi penting dalam pemerataan digital nasional. Ia bukan hanya teknologi, tetapi juga simbol semangat untuk menyatukan nusantara melalui konektivitas.

Berita Terkait

100 Kata Sandi Paling Lemah di Dunia, Kalau Masih Pakai, Akunmu Sudah “Terbuka Lebar”
Penelitian Terbaru, AI Search Engine Kerap Mengandalkan Situs Berkualitas Rendah sebagai Sumber Utama
Blockchain untuk Infrastruktur Internet Nasional, Meningkatkan Keamanan dan Kepercayaan Digital
AI di Ranah Keamanan Siber, Peluang Besar yang Mengundang Ancaman Baru
Edge Computing, Masa Depan Internet Cepat dan Efisien di Indonesia
Revolusi Jaringan Wi-Fi 7, Apa Artinya bagi Pengguna Rumahan?
Tantangan Privasi dan Keamanan Data di Era Internet Indonesia 2025
Era Internet Satelit Lokal, Langkah Indonesia Menjangkau Wilayah Terpencil
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 11:22 WIB

100 Kata Sandi Paling Lemah di Dunia, Kalau Masih Pakai, Akunmu Sudah “Terbuka Lebar”

Minggu, 2 November 2025 - 12:58 WIB

Penelitian Terbaru, AI Search Engine Kerap Mengandalkan Situs Berkualitas Rendah sebagai Sumber Utama

Jumat, 31 Oktober 2025 - 19:23 WIB

Blockchain untuk Infrastruktur Internet Nasional, Meningkatkan Keamanan dan Kepercayaan Digital

Rabu, 29 Oktober 2025 - 13:07 WIB

AI di Ranah Keamanan Siber, Peluang Besar yang Mengundang Ancaman Baru

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:49 WIB

Edge Computing, Masa Depan Internet Cepat dan Efisien di Indonesia

Berita Terbaru