JAKARTA, koranmetro.com – Kepala Kepolisian El Salvador, Jenderal Ricardo Menéndez, tewas dalam kecelakaan helikopter yang terjadi pagi ini. Kecelakaan tersebut terjadi saat helikopter yang dipiloti oleh Menéndez sedang dalam perjalanan untuk mengangkut seorang buron berbahaya ke ibu kota San Salvador.
Menurut pihak kepolisian, helikopter tersebut mengalami kegagalan mesin dan jatuh di daerah pegunungan yang terjal, sekitar 50 kilometer dari San Salvador. Dalam insiden tersebut, Jenderal Menéndez dan dua anggota kru tewas di tempat kejadian. Buron yang sedang diangkut dalam helikopter tersebut juga dilaporkan tewas dalam kecelakaan yang sama.
Jenderal Menéndez, yang dikenal karena kepemimpinan tegasnya dalam memerangi kejahatan, sedang dalam misi penting untuk menangkap buron tersebut, yang telah lama dicari karena keterlibatannya dalam berbagai kasus kejahatan terorganisir. Kecelakaan ini mengganggu upaya penegakan hukum di negara yang saat ini tengah berjuang melawan tingginya tingkat kekerasan.
Presiden El Salvador, Nayib Bukele, menyatakan rasa duka cita mendalam atas kematian Jenderal Menéndez melalui pernyataan resmi. Bukele menyebut Menéndez sebagai “pahlawan nasional” dan mengungkapkan penghargaan atas dedikasi serta komitmennya untuk menegakkan hukum dan keamanan di El Salvador. Presiden juga mengumumkan bahwa hari berkabung nasional akan diumumkan sebagai bentuk penghormatan terakhir.
Menteri Dalam Negeri El Salvador, Ana Orellana, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan rekan-rekan Jenderal Menéndez. Dia juga menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus melanjutkan misi Jenderal Menéndez dan berkomitmen untuk melawan kejahatan serta memastikan bahwa keadilan ditegakkan.
Pihak berwenang kini sedang melakukan investigasi untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan tersebut. Selain itu, mereka juga berfokus pada upaya untuk memperbaiki prosedur dan sistem keselamatan agar insiden serupa tidak terjadi di masa depan.
Jenderal Menéndez dikenang sebagai pemimpin yang berani dan berdedikasi, dan kepergiannya meninggalkan kekosongan besar dalam struktur kepolisian El Salvador. Masyarakat dan kolega-koleganya merasakan duka yang mendalam atas kehilangan ini, dan penghormatan akan diberikan dalam bentuk upacara resmi untuk menghormati jasa-jasanya.