JAKARTA, koranmetro.com – Jorge Martin, pembalap MotoGP dari tim Ducati, mengalami kecelakaan serius saat menjalani tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia. Insiden tersebut membuat Martin mengalami patah tulang di tangan dan kakinya, sehingga ia harus segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Kecelakaan ini terjadi setelah Martin terjatuh dua kali selama sesi tes. Salah satu insiden tersebut adalah highside yang cukup parah, yang menyebabkan cedera serius pada tubuhnya. Setelah pemeriksaan awal di rumah sakit setempat, Martin diputuskan untuk menjalani operasi di Eropa guna menangani patah tulang yang dideritanya.
Dampak pada Persiapan Musim MotoGP 2025
Cedera ini menjadi pukulan besar bagi Martin, yang sebelumnya diharapkan tampil kompetitif di musim MotoGP 2025. Dengan kondisi ini, ia dipastikan absen dari sisa tes pramusim di Sepang, yang merupakan salah satu sesi penting untuk persiapan musim balap mendatang.Tim Ducati juga harus menyesuaikan strategi mereka, mengingat absennya Martin dapat memengaruhi pengembangan motor dan persiapan tim secara keseluruhan.
Proses Pemulihan
Setelah operasi di Eropa, Martin diperkirakan membutuhkan waktu pemulihan yang cukup lama sebelum dapat kembali ke lintasan. Cedera patah tulang, terutama di tangan dan kaki, memerlukan perawatan intensif dan rehabilitasi untuk memastikan ia dapat kembali membalap dengan performa maksimal.
Kecelakaan ini menjadi pengingat akan risiko tinggi yang dihadapi para pembalap MotoGP setiap kali mereka turun ke lintasan. Meski demikian, Martin dikenal sebagai pembalap yang tangguh, dan para penggemar berharap ia dapat pulih dengan cepat dan kembali bersaing di kejuaraan dunia MotoGP.