JAKARTA, koranmetro.com – Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia, Sugiono, menegaskan bahwa rencana evakuasi warga Gaza ke Indonesia bukanlah upaya relokasi permanen, melainkan langkah sementara untuk memberikan bantuan kemanusiaan. Pernyataan ini disampaikan pada Kamis (10/4/2025) di Jakarta, menyusul arahan Presiden Prabowo Subianto yang berencana mengevakuasi 1.000 warga Gaza korban perang untuk mendapatkan perawatan medis di Indonesia.
“Saya ingin menegaskan sekali lagi bahwa Indonesia menolak setiap upaya yang akan merelokasi atau memindahkan warga Palestina dari tanah airnya. Setiap upaya yang mengubah demografi Gaza merupakan pelanggaran hukum internasional,” ujar Sugiono. Ia menjelaskan bahwa keberadaan warga Gaza di Indonesia hanya bersifat sementara, untuk pengobatan dan perawatan, dan mereka akan kembali ke Gaza setelah pulih dan situasi memungkinkan.
Rencana ini merupakan bagian dari komitmen Indonesia terhadap perjuangan Palestina, yang selama ini konsisten mendukung solusi dua negara dan menolak relokasi paksa. Sebelumnya, pada Februari 2025, Sugiono juga telah menyampaikan sikap tegas Indonesia dalam pertemuan dengan Menlu Palestina, Varsen Aghabekian, di Jenewa, Swiss, bahwa Indonesia menolak wacana relokasi warga Gaza yang sempat diusulkan oleh Presiden AS Donald Trump.
Untuk memastikan langkah ini sesuai dengan kepentingan rakyat Palestina, Indonesia tengah berkonsultasi dengan Pemerintah Palestina dan negara-negara di kawasan Timur Tengah. Sugiono menekankan pentingnya persetujuan sukarela dari semua pihak terkait. “Kami ingin memastikan bahwa semua langkah dilakukan untuk kepentingan rakyat Palestina,” tambahnya.
Meski mendapat dukungan dari DPR, rencana ini menuai kritik dari MUI, yang mempertanyakan potensi agenda terselubung di balik evakuasi. Namun, pemerintah menegaskan bahwa fokus utama adalah kemanusiaan, bukan relokasi. Dengan langkah ini, Indonesia menunjukkan solidaritasnya terhadap Palestina, sekaligus menjaga prinsip kedaulatan dan hak rakyat Palestina atas tanah air mereka.