https://178.128.59.149/ https://68.183.7.18/ https://139.59.17.142/ https://157.245.100.46/ https://206.189.143.71/ https://137.184.47.130/ https://161.35.96.141/ https://206.189.6.23/ WARKOPTOTO WARKOPTOTO2 WARKOPTOTO3 WARKOPTOTO5 WARKOPGAMING MALUKU4D JPBOS4D MANTAPBOS
Oknum Polisi di Palu Aniaya Tahanan Hingga Tewas, Dikecam Publik

Oknum Polisi di Palu Aniaya Tahanan Hingga Tewas, Dikecam Publik

- Jurnalis

Selasa, 1 Oktober 2024 - 13:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua oknum polisi di Palu diduga terlibat dalam penganiayaan seorang tahanan yang berujung pada kematian.

Dua oknum polisi di Palu diduga terlibat dalam penganiayaan seorang tahanan yang berujung pada kematian.

JAKARTA, koranmetro.com – Kasus kekerasan yang melibatkan aparat penegak hukum kembali mencuat. Dua oknum polisi di Palu diduga terlibat dalam penganiayaan seorang tahanan yang berujung pada kematian. Peristiwa tragis ini terjadi di salah satu ruang tahanan, di mana kedua oknum tersebut merasa kesal terhadap korban yang dianggap berisik.

Menurut informasi yang diperoleh, korban berinisial A (30) ditahan dalam kasus pencurian. Dalam beberapa hari terakhir, ia diketahui sering membuat keributan di dalam sel, yang membuat kedua polisi tersebut kehilangan kesabaran. Pada malam kejadian, kedua oknum polisi berinisial B dan C dikabarkan menginterogasi A dengan cara yang tidak wajar, yang kemudian berujung pada tindakan kekerasan fisik.

Baca Juga :  Saksi Mengaku Takut Terseret Saat Tahu Gazalba Saleh Merupakan Tersangka

Sumber di kepolisian menyebutkan bahwa A mengalami sejumlah luka serius akibat penganiayaan tersebut. Meskipun sempat dibawa ke rumah sakit, nyawa korban tidak dapat diselamatkan. Kematian A memicu reaksi keras dari masyarakat, yang menuntut pertanggungjawaban pihak kepolisian atas tindakan brutal tersebut.

Pihak kepolisian setempat mengkonfirmasi bahwa telah membuka penyelidikan internal terkait kasus ini. “Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Kami berkomitmen untuk mengusut tuntas dan memastikan bahwa oknum yang terlibat akan mendapatkan sanksi tegas,” ujar Kapolres setempat.

Kejadian ini kembali mengingatkan akan pentingnya pengawasan terhadap tindakan aparat penegak hukum. Masyarakat berharap agar kasus serupa tidak terulang di masa depan dan bahwa keadilan dapat ditegakkan untuk korban serta keluarganya.

Baca Juga :  16 Pengacara Bela Agus Difabel Hadapi Kasus Pelecehan Seksual

Pihak keluarga korban juga telah mengajukan laporan resmi dan meminta keadilan atas apa yang menimpa A. Mereka berharap agar tindakan tegas diambil terhadap kedua oknum polisi tersebut, dan agar kasus ini menjadi pelajaran bagi semua pihak.

Sementara itu, organisasi hak asasi manusia juga menyatakan keprihatinan mendalam atas kejadian ini dan meminta agar pihak berwenang melakukan evaluasi menyeluruh terhadap praktik-praktik di ruang tahanan untuk mencegah terjadinya kekerasan yang sama di masa depan.

Berita Terkait

Hamish Daud Berencana Buat Laporan Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik
Sakit Hati, 5 Wanita di Klaten Jadi Tersangka Penganiayaan ABG
Honorer di Bintan Terjerat Kasus Korupsi, Dana Desa Rp 433 Juta Diduga Disalahgunakan
George Anak Bos Roti Usai Ditangkap Aniaya Karyawan
Ayah Pelaku Penganiayaan Dokter Koas, Dedy Mandarsyah Memiliki Harta Rp9,4 M
Kendala yang Dihadapi Yusril dalam Pemindahan Terpidana Bali Nine ke Australia
16 Pengacara Bela Agus Difabel Hadapi Kasus Pelecehan Seksual
Kompolnas Berharap Polda Segera Menyelesaikan Kasus Pidana-Etik Semarang Pekan Ini
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Desember 2024 - 20:22 WIB

Hamish Daud Berencana Buat Laporan Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik

Rabu, 18 Desember 2024 - 21:54 WIB

Sakit Hati, 5 Wanita di Klaten Jadi Tersangka Penganiayaan ABG

Selasa, 17 Desember 2024 - 21:33 WIB

Honorer di Bintan Terjerat Kasus Korupsi, Dana Desa Rp 433 Juta Diduga Disalahgunakan

Senin, 16 Desember 2024 - 20:04 WIB

George Anak Bos Roti Usai Ditangkap Aniaya Karyawan

Sabtu, 14 Desember 2024 - 19:30 WIB

Ayah Pelaku Penganiayaan Dokter Koas, Dedy Mandarsyah Memiliki Harta Rp9,4 M

Berita Terbaru

Kegiatan ini tidak hanya membantu kebutuhan sehari-hari, tetapi juga memberikan semangat kepada anak-anak untuk terus bersekolah

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Mandiri Berikan Ribuan Paket Natal, Sembako, dan Perlengkapan Sekolah

Sabtu, 21 Des 2024 - 20:21 WIB