Pemain Oxford Minta Klub Berikan Dukungan bagi Pemain Muslim di Bulan Puasa

- Jurnalis

Jumat, 28 Februari 2025 - 20:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi klub lain di Inggris dalam menciptakan lingkungan sepak bola yang lebih inklusif

Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi klub lain di Inggris dalam menciptakan lingkungan sepak bola yang lebih inklusif

JAKARTA, koranmetro.com – Sejumlah pemain Oxford United meminta pihak klub untuk memberikan dukungan lebih bagi pemain Muslim selama bulan Ramadan. Permintaan ini mencakup penyesuaian jadwal latihan, ketersediaan menu berbuka puasa yang sesuai, serta kebijakan fleksibel dalam pertandingan yang berlangsung saat waktu berbuka.

Permintaan ini disampaikan setelah beberapa pemain Muslim merasa kesulitan menjalankan ibadah puasa sambil tetap menjaga performa di lapangan. Mereka berharap klub dapat mengikuti langkah beberapa tim Eropa lainnya yang telah menerapkan kebijakan inklusif, seperti mengizinkan jeda pertandingan untuk berbuka puasa dan menyediakan dukungan nutrisi yang sesuai bagi pemain Muslim.

Baca Juga :  Update Klasemen MotoGP 2025, Marc Marquez Raih Kemenangan Epik di Thailand

Kapten Oxford United menyatakan bahwa permintaan ini bukan hanya tentang ibadah, tetapi juga tentang kesejahteraan pemain. “Sebagai tim, penting bagi kami untuk saling mendukung, terutama bagi rekan-rekan yang menjalankan puasa. Kami ingin memastikan mereka tetap bisa bermain dengan kondisi terbaik tanpa harus mengorbankan keyakinan mereka,” ujarnya.

Baca Juga :  Hasil Pertandingan UEFA Nations League 2024 Turkey vs Iceland - Selasa 10 September 2024

Manajemen klub dikabarkan tengah mempertimbangkan langkah-langkah yang bisa diterapkan untuk mendukung pemain Muslim selama Ramadan. Mereka juga berencana berdiskusi dengan staf medis dan ahli gizi guna memastikan kebutuhan pemain tetap terpenuhi.

Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi klub lain di Inggris dalam menciptakan lingkungan sepak bola yang lebih inklusif, di mana keberagaman budaya dan agama dihormati tanpa mengurangi profesionalisme dalam kompetisi.

Berita Terkait

Duel Sengit Pekan ke-14 Liga Inggris, Fulham Tantang Man City, Newcastle Siap Hajar Tottenham
Man United vs Everton Berakhir Imbang 2-2, Setan Merah Raih Gelar Premier League Summer Series
Marquinhos Buka Suara Pasca Kekalahan Telak PSG dari Chelsea
Bagan dan Jadwal Fase Gugur 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025
Piala Dunia Antarklub 2025, Lionel Messi dan Inter Miami Buka Turnamen Megah di Amerika Serikat
El Clasico Dramatis, Barcelona Rebut Gelar Copa del Rey 2025 dengan Skor 3-2 atas Real Madrid
Jamie Vardy Hengkang, Akhir Era Setelah 13 Tahun Bersama Leicester City
Madam Pang Meneteskan Air Mata Saat FAT Dikenakan Ganti Rugi Rp175 Miliar
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 11:14 WIB

Duel Sengit Pekan ke-14 Liga Inggris, Fulham Tantang Man City, Newcastle Siap Hajar Tottenham

Senin, 4 Agustus 2025 - 13:19 WIB

Man United vs Everton Berakhir Imbang 2-2, Setan Merah Raih Gelar Premier League Summer Series

Senin, 14 Juli 2025 - 14:29 WIB

Marquinhos Buka Suara Pasca Kekalahan Telak PSG dari Chelsea

Jumat, 27 Juni 2025 - 13:38 WIB

Bagan dan Jadwal Fase Gugur 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025

Sabtu, 14 Juni 2025 - 14:01 WIB

Piala Dunia Antarklub 2025, Lionel Messi dan Inter Miami Buka Turnamen Megah di Amerika Serikat

Berita Terbaru

Liga Indonesia

Persib Ulang Sejarah Pencapaian di AFC Cup 2015

Kamis, 11 Des 2025 - 17:10 WIB