Penyebab Kebangkrutan KTM, Utang Besar dan Motor Tak Laku di Pasaran

- Jurnalis

Selasa, 3 Desember 2024 - 21:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KTM terjebak dalam siklus utang yang sulit diatasi. Dengan biaya operasional yang terus meningkat dan pendapatan yang tidak sebanding

KTM terjebak dalam siklus utang yang sulit diatasi. Dengan biaya operasional yang terus meningkat dan pendapatan yang tidak sebanding

JAKARTA, koranmetro.com – KTM, salah satu produsen sepeda motor terkemuka, kini menghadapi ancaman kebangkrutan yang serius. Penyebab utama dari situasi ini adalah utang yang membengkak dan penjualan motor yang stagnan di pasaran. Menurut laporan terbaru, total liabilitas KTM telah mencapai lebih dari €2,5 miliar, yang menunjukkan besarnya tekanan finansial yang dihadapi perusahaan ini.

Utang yang Menghimpit

KTM terjebak dalam siklus utang yang sulit diatasi. Dengan biaya operasional yang terus meningkat dan pendapatan yang tidak sebanding, perusahaan ini kesulitan untuk memenuhi kewajiban finansialnya. Utang yang besar ini tidak hanya membebani arus kas, tetapi juga menghambat kemampuan KTM untuk berinvestasi dalam inovasi dan pengembangan produk baru.

Baca Juga :  Subaru BRZ 2025, Spesifikasi dan Fitur Unggulan di IIMS 2025

Motor Tak Laku di Pasaran

Di sisi lain, penjualan motor KTM juga mengalami penurunan. Banyak model yang tidak laku di pasaran, yang berkontribusi pada penumpukan stok di dealer. Situasi ini diperparah oleh persaingan yang ketat di industri sepeda motor, di mana konsumen memiliki banyak pilihan dari merek lain yang lebih inovatif dan menarik. Ketidakmampuan KTM untuk menarik minat konsumen dengan produk-produk baru menjadi faktor kunci dalam kebangkrutan yang mengancam.

Baca Juga :  RE Super Meteor 650 Bagger Tradisional Tampil Memukau di Kustomfest 2024

Kombinasi antara utang yang besar dan penjualan motor yang tidak memadai telah menciptakan krisis bagi KTM. Jika perusahaan tidak segera mengambil langkah strategis untuk mengatasi masalah ini, masa depan KTM di industri sepeda motor bisa terancam. Penanganan yang tepat dan inovasi produk menjadi kunci untuk memulihkan posisi KTM di pasar yang semakin kompetitif.

Berita Terkait

Wuling New Binguo EV Hadir, Perkaya Pilihan Kendaraan Listrik di Indonesia
Mengapa Ban Balap Tidak Ideal untuk Penggunaan di Jalan Raya?
Morbidelli Hadir di Jakarta Fair 2025, Merek Motor Italia dengan Pesona Baru
The Kingsman, Kreasi Epik Royal Enfield Shotgun 650 oleh Kingston Custom
Toprak Razgatlioglu Kembali ke Yamaha, Langkah Besar Menuju MotoGP 2026
Peran Teknologi Suspensi Elektronik dalam Meningkatkan Kenyamanan Berkendara Sepeda Motor
GIIAS 2025, BYD Perkenalkan Denza Z9 GT, Buka Pemesanan dengan Rp 50 Juta
Yamaha Mio M3 2025 Hadir dengan Warna Segar dan Harga Terjangkau
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 14:02 WIB

Wuling New Binguo EV Hadir, Perkaya Pilihan Kendaraan Listrik di Indonesia

Senin, 30 Juni 2025 - 13:40 WIB

Mengapa Ban Balap Tidak Ideal untuk Penggunaan di Jalan Raya?

Senin, 23 Juni 2025 - 14:44 WIB

Morbidelli Hadir di Jakarta Fair 2025, Merek Motor Italia dengan Pesona Baru

Kamis, 12 Juni 2025 - 14:27 WIB

The Kingsman, Kreasi Epik Royal Enfield Shotgun 650 oleh Kingston Custom

Sabtu, 31 Mei 2025 - 14:11 WIB

Toprak Razgatlioglu Kembali ke Yamaha, Langkah Besar Menuju MotoGP 2026

Berita Terbaru

aris Saint-Germain (PSG) mengalami kekalahan menyakitkan dengan skor 0-3 dari Chelsea pada final Piala Dunia Antarklub 2025 yang digelar di Stadion MetLife,

Liga Inggris

Marquinhos Buka Suara Pasca Kekalahan Telak PSG dari Chelsea

Senin, 14 Jul 2025 - 14:29 WIB