PMK Kembali Merebak, Simak Cara Aman Menyimpan dan Mengolah Daging

- Jurnalis

Kamis, 30 Januari 2025 - 21:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Meski PMK tidak menular ke manusia, langkah-langkah pencegahan tetap penting untuk menjaga keamanan dan kualitas daging yang dikonsumsi

Meski PMK tidak menular ke manusia, langkah-langkah pencegahan tetap penting untuk menjaga keamanan dan kualitas daging yang dikonsumsi

JAKARTA, koranmetro.com – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kembali menjadi perhatian di beberapa wilayah Indonesia, terutama di kalangan peternak dan konsumen daging. Wabah ini tidak hanya berdampak pada kesehatan ternak, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran terkait pengolahan daging yang aman. Meskipun PMK tidak menular ke manusia, tetap penting untuk mengetahui cara aman menyimpan dan mengolah daging agar terhindar dari risiko kesehatan.

Apa Itu PMK?

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) adalah penyakit menular yang menyerang hewan berkuku belah, seperti sapi, kerbau, kambing, dan domba. Penyakit ini disebabkan oleh virus Foot and Mouth Disease (FMD), yang dapat menyebar dengan cepat di antara hewan melalui kontak langsung, udara, atau peralatan yang terkontaminasi. Meski penyakit ini tidak berbahaya bagi manusia, daging dari hewan yang terinfeksi membutuhkan penanganan khusus untuk memastikan keamanannya.

Cara Aman Menyimpan Daging

  1. Segera Bekukan Daging
    Setelah membeli daging, pastikan untuk langsung menyimpannya di dalam freezer dengan suhu di bawah -18°C. Proses pembekuan ini membantu memperlambat pertumbuhan bakteri dan menjaga kualitas daging.
  2. Gunakan Wadah Tertutup
    Simpan daging dalam wadah kedap udara atau plastik khusus freezer untuk menghindari kontaminasi silang dengan makanan lain di dalam lemari pendingin.
  3. Pisahkan Daging Mentah dengan Makanan Lain
    Jangan menyimpan daging mentah bersamaan dengan makanan siap saji atau sayur-mayur untuk mencegah penyebaran bakteri. Letakkan daging mentah di rak paling bawah agar cairannya tidak menetes ke bahan makanan lain.
Baca Juga :  5 Pilihan Terbaik Serial Drama China Romantis yang Wajib Ditonton di Tahun 2025

Cara Aman Mengolah Daging

  1. Masak Hingga Matang Sempurna
    Virus PMK dapat mati pada suhu tinggi. Oleh karena itu, pastikan daging dimasak hingga suhu internal minimal 70°C. Gunakan termometer makanan untuk memastikan daging matang merata.
  2. Cuci Peralatan dengan Air Panas
    Setelah digunakan untuk memotong atau memproses daging mentah, segera cuci peralatan dapur seperti pisau, talenan, dan wadah dengan air panas dan sabun untuk menghilangkan bakteri atau virus yang mungkin menempel.
  3. Hindari Kontaminasi Silang
    Jangan menggunakan peralatan dapur yang sama untuk daging mentah dan makanan lain tanpa mencucinya terlebih dahulu. Hal ini penting untuk mencegah penyebaran bakteri atau virus.
  4. Jangan Konsumsi Daging yang Berbau Tidak Sedap
    Jika daging memiliki bau tidak sedap atau warna yang mencurigakan, sebaiknya jangan dikonsumsi. Kondisi ini bisa menjadi tanda bahwa daging telah terkontaminasi atau tidak layak makan.
Baca Juga :  Rekomendasi 5 Cafe Unik di Magelang dengan Harga yang Ramah di Kantong

Tips Memilih Daging yang Aman

  • Periksa Label dan Sertifikat Kesehatan
    Pastikan daging yang Anda beli memiliki label resmi dari instansi kesehatan atau peternakan, seperti sertifikat dari dinas terkait yang menjamin bahwa daging berasal dari hewan sehat.
  • Perhatikan Warna dan Bau Daging
    Daging segar biasanya berwarna merah cerah dan memiliki aroma khas daging yang segar. Hindari daging yang terlihat pucat, berlendir, atau berbau menyengat.
  • Beli dari Penjual Tepercaya
    Pilih toko atau pasar yang menjaga kebersihan dan memiliki reputasi baik dalam menjual daging berkualitas.

Meski PMK tidak menular ke manusia, langkah-langkah pencegahan tetap penting untuk menjaga keamanan dan kualitas daging yang dikonsumsi. Dengan menyimpan daging di freezer yang tepat, mengolahnya hingga matang sempurna, serta menjaga kebersihan peralatan dapur, Anda dapat memastikan daging aman untuk dikonsumsi oleh keluarga. Tetap waspada dan selalu pastikan untuk membeli daging dari sumber tepercaya agar kesehatan tetap terjaga!

Berita Terkait

Afterlove EP, Visual Novel Indonesia yang Mendunia dengan Sentuhan Musik dan Emosi
Digital Detox, Mengembalikan Keseimbangan di Era Ketergantungan Digital
Pop Kreatif, Kembalinya Musik Nostalgia dalam Gaya Hidup Modern
Mengenal Manfaat Journaling untuk Pengembangan Diri
Festival Musik Indie Virtual, Inovasi Hiburan di Era Digital
Kebaya Modern, Simbol Identitas Budaya yang Mendunia
12 Jenis Makanan yang Sering Kamu Konsumsi dan Memicu Asam Lambung
Tak Selalu Negatif, 7 Tanda Tubuh Kekurangan Gula yang Perlu Diketahui
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 16:13 WIB

Afterlove EP, Visual Novel Indonesia yang Mendunia dengan Sentuhan Musik dan Emosi

Selasa, 24 Juni 2025 - 17:00 WIB

Digital Detox, Mengembalikan Keseimbangan di Era Ketergantungan Digital

Kamis, 29 Mei 2025 - 18:58 WIB

Pop Kreatif, Kembalinya Musik Nostalgia dalam Gaya Hidup Modern

Jumat, 23 Mei 2025 - 14:58 WIB

Mengenal Manfaat Journaling untuk Pengembangan Diri

Jumat, 16 Mei 2025 - 19:11 WIB

Festival Musik Indie Virtual, Inovasi Hiburan di Era Digital

Berita Terbaru

Setelah sukses lewat Coffee Talk, studio Pikselnesia kembali mencuri perhatian lewat game cerita visual terbaru mereka berjudul Afterlove EP.

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Afterlove EP, Visual Novel Indonesia yang Mendunia dengan Sentuhan Musik dan Emosi

Sabtu, 28 Jun 2025 - 16:13 WIB

Perang antara Iran dan Israel yang meletus pada 13 Juni 2025 telah meninggalkan luka mendalam bagi warga Teheran.

INTERNASIONAL

Teheran Bangkit, Kisah Kehidupan Warga Pasca-Perang Iran-Israel

Sabtu, 28 Jun 2025 - 13:39 WIB

Insiden tragis terjadi di Gunung Rinjani, Lombok, ketika seorang pendaki wanita bernama Juliana terjatuh saat menuruni jalur curam di kawasan Plawangan Sembalun.

Uncategorized

Juliana Jatuh di Rinjani, Basarnas Evaluasi Operasi Penyelamatan

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:24 WIB