JAKARTA, koranmetro.com – Terendam banjir adalah salah satu bencana yang dapat merusak kendaraan, terutama mobil. Salah satu langkah penting yang perlu diambil setelah mobil terendam adalah mencabut terminal aki. Namun, banyak pemilik mobil yang tidak menyadari bahaya yang dapat ditimbulkan jika terminal aki tetap terhubung. Berikut adalah beberapa risiko serius yang harus dipertimbangkan.
1. Risiko Korsleting Listrik
Ketika mobil terendam air, ada kemungkinan air masuk ke komponen kelistrikan. Jika terminal aki tidak dicabut, air dapat menyebabkan korsleting listrik yang berpotensi merusak sistem kelistrikan mobil. Kerusakan ini bisa berujung pada biaya perbaikan yang sangat tinggi.
2. Kerusakan pada Aki
Air yang masuk ke bagian aki dapat menyebabkan reaksi kimia yang berbahaya. Jika terminal aki tetap terhubung, bisa terjadi kebocoran asam aki yang dapat merusak komponen lain dalam mobil. Aki yang terendam juga berisiko mengalami kerusakan permanen yang membuatnya tidak berfungsi.
3. Penyebaran Karat dan Korosi
Air, terutama air banjir yang seringkali kotor, dapat mempercepat proses karat dan korosi pada bagian-bagian logam mobil. Jika terminal aki tetap terhubung, arus listrik dapat mempercepat korosi pada konektor dan kabel, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada sistem kelistrikan mobil.
4. Bahaya Kebakaran
Salah satu risiko paling serius adalah potensi kebakaran. Korsleting yang terjadi akibat air yang menghubungkan komponen kelistrikan dapat memicu percikan api. Jika ada bahan mudah terbakar di sekitar area tersebut, kebakaran dapat terjadi dengan cepat dan berpotensi mengancam keselamatan Anda dan orang lain.
5. Kesulitan dalam Perbaikan
Jika terminal aki tetap terhubung dan terjadi kerusakan, proses perbaikan bisa menjadi lebih rumit. Teknisi mungkin perlu mengatasi masalah yang lebih kompleks, yang dapat memperpanjang waktu perbaikan dan meningkatkan biaya keseluruhan.
Setelah mobil terendam banjir, mencabut terminal aki adalah langkah penting yang tidak boleh diabaikan. Mengabaikan tindakan ini bisa berakibat fatal, mulai dari kerusakan pada sistem kelistrikan hingga potensi kebakaran. Oleh karena itu, selalu pastikan untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk melindungi mobil Anda dari bahaya yang lebih besar. Jika Anda mengalami situasi seperti ini, sebaiknya segera bawa mobil ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.