JAKARTA, koranmetro.com – TagSpaces adalah aplikasi open‑source lintas platform yang berfungsi sekaligus sebagai manajer file dan catatan, unik karena fokus pada penyimpanan lokal tanpa mengandalkan cloud. Alih‑alih menyimpan data di server eksternal, TagSpaces bekerja langsung di sistem file pengguna: dokumen, gambar, dan file lainnya tetap berada di perangkat, namun diberi tag di nama file—misalnya “img‑9936 [lion zoo].jpg”—yang membuatnya mudah dicari.Dengan dukungan untuk berbagai format seperti teks biasa, Markdown, hingga HTML, TagSpaces menawarkan editor sederhana built‑in. Versi desktop tersedia untuk Windows, macOS, dan Linux, serta tersedia dalam bentuk ekstensi untuk Firefox dan Chrome, yang memudahkan pengguna untuk menyimpan halaman web secara offline dalam format MHTML, lengkap dengan gambar dan format aslinya.Pendekatan ini sangat cocok untuk pengguna yang mengutamakan privasi dan kontrol penuh terhadap data, tanpa risiko tergantung layanan cloud or sulitnya migrasi.
Salah satu fitur menarik adalah integrasi tagging langsung pada file. Alih‑alih menyimpan metadata terpisah, TagSpaces menyematkan tag dalam nama file, sehingga jika digandakan atau dipindahkan ke perangkat lain, informasi tetap utuh. Ini memudahkan kolaborasi berbasis USB atau backup manual – tak perlu khawatir metadata ‘hilang’ saat dipindahkan.
Antarmuka TagSpaces fokus pada penataan lokal dan navigasi berdasarkan tag, bukan folder tradisional, memungkinkan pengguna menyusun kategori kompleks sesuai kebutuhan: gambar, artikel riset, dokumen kerja, dan lainnya. Karena opensource, pengguna teknis dapat melihat kode, menambahkan plugin, atau bahkan menyumbang fitur baru—sesuai semangat komunitas open source .
Secara keseluruhan, TagSpaces menghadirkan alternatif menarik di antara aplikasi catatan dan manajemen file. Jika Anda mengutamakan privasi, portabilitas data, dan kebebasan dari ekosistem cloud besar, aplikasi ini layak dijajal sebagai solusi hybrid antara sistem file tradisional dan catatan modern.